PARENTING
Bolehkah Bayi Baru Lahir Tidur Posisi Miring?
Kinan | HaiBunda
Senin, 26 Jun 2023 04:00 WIBPosisi tidur menjadi sangat penting bagi bayi, karena bisa berisiko membahayakan nyawa jika keliru diterapkan. Salah satunya posisi tidur miring, amankah untuk bayi baru lahir?
Dikutip dari Medical News Today, American Academy of Pediatrics (AAP) menyebutkan bahwa bayi tidur posisi miring tidak aman. Hal ini bahkan dikatakan tidak memberikan manfaat apa pun bagi bayi.
Sampai saat ini, masih sering dianggap bahwa tidur miring lebih aman untuk bayi yang mudah muntah atau mengalami refluks. Namun, bukti ilmiah yang membuktikannya belum ada.
Untuk alasan keamanan, AAP pun merekomendasikan orang tua untuk menidurkan bayi dalam posisi telentang sampai usianya mencapai satu tahun.
Risiko tidur posisi miring bagi bayi
Jadi, bayi baru lahir sampai berusia setidaknya satu tahun tidak dianjurkan tidur posisi miring. Anjuran ini tidak dibuat tanpa alasan ya, Bunda.
Risiko utama menidurkan bayi dengan posisi miring adalah bayi dapat berguling atau tanpa sengaja berubah posisi menjadi telungkup. Pada bayi baru lahir atau saat bayi belum mampu menopang kepalanya sendiri, posisi ini membuat wajahnya menempel di kasur dan jadi sulit bernapas.
Sebagian besar bayi dapat menopang dan mengangkat kepala sepenuhnya pada usia 4 bulan.
Perlu diketahui bahwa sekitar usia 3 atau 4 bulan, sebagian besar bayi akan mulai mencoba berguling. Berikutnya di usia antara 4 hingga 6 bulan, mereka rata-rata sudah bisa berguling.
Pada usia sekitar 6 bulan, bayi sudah menjadi lebih aktif bergerak saat tidur, termasuk berguling sepanjang malam. Kendati demikian, tetap tidak aman untuk menidurkan bayi dengan posisi miring atau tengkurap, ya.
Lalu, posisi tidur seperti apa yang aman?
Dikutip dari Healthline, telentang adalah salah satu posisi tidur yang dianggap aman bagi bayi. Seperti disebutkan sebelumnya, AAP juga merekomendasikan posisi tidur telentang selama satu tahun pertama kehidupan bayi. Panduan ini juga berlaku untuk bayi yang lahir prematur, ya.
Disebutkan bahwa bayi yang tidur telentang memiliki risiko sudden infant death syndrome (SIDS) yang lebih rendah.
Selain mengatur posisi, Bunda juga perlu memperhatikan pengaturan kasur dan seprai tidur bayi. Pastikan kasur yang dipakai tidak terlalu empuk dan cukup kokoh untuk tubuh bayi.
Usahakan juga dengan seprai yang digunakan pas dan tidak terlalu longgar. Simak tips menjaga keamanan bayi saat tidur yang lain di halaman berikutnya, Bunda.
Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan untuk anak. Langsung aja yuk, Bun klik di sini.
(fir/fir)
TIPS MENJAGA KEAMANAN BAYI SAAT TIDUR