Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Anak Diberikan Camilan Buah Disebut Bisa Sebabkan BB Seret? Ini Kata Dokter

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Senin, 03 Jul 2023 19:45 WIB

Ilustrasi BB Anak Seret
Ilustrasi BB Anak Seret/Foto: iStock

Berat badan seret merupakan salah satu masalah yang kerap terjadi pada anak. Namun, benarkah anak yang suka makan buah justru bisa sebabkan hal ini?

Berat badan adalah salah satu faktor yang menentukan baik atau buruknya berkembangan anak. Ketika berat badan anak tidak bertambah dalam suatu waktu, itu tandanya anak mengalami berat badan seret.

Untuk menghindari terjadinya berat badan seret pada anak, dokter spesialis anak, dr. S. Tumpal Andreas, mengimbau agar para Bunda memperhatikan jenis makanan yang diberikan pada anak. Pastikan Si Kecil mendapatkan asupan nutrisi lengkap dan bervariasi, ya.

"Makannya banyak, tapi bukan makanan pokok, melainkan camilannya. Otomatis beratnya enggak naik karena pemenuhan nutrisinya tidak sesuai. Lalu ada juga yang makannya banyak tapi yang dikasih menu tunggal. Kurang tepat jika diberikan seperti itu," ucap dokter yang akrab disapa Andres ini dalam Kulwap HaiBunda, beberapa waktu lalu.

"Komposisi terbanyak harus karbohidrat, sehingga kalau makan banyak lauknya saja, BB otomatis tidak cukup," lanjutnya.

Benarkah anak suka makan buah sebabkan BB seret?

Buah merupakan makanan kaya nutrisi dan kandungan zat gizi lainnya. Tak hanya memiliki berbagai macam manfaat bagi kesehatan, buah juga dapat mengenyangkan perut dan sering dijadikan pilihan saat diet, Bunda.

Menurut Andreas, anak-anak yang suka mengonsumsi buah memang tidak mengganggu proses makannya. Meski begitu, anak yang sering dikasih buah akan cepat kenyang dan tidak mau menerima makanan lainnya.

"Makan buah yang manis itu tidak mengganggu proses makan. Cuman, karena anak dikasih makan buah otomatis anaknya kenyang. Jadi makannya jadi enggak mau," jelasnya.

Pada beberapa kasus, anak mengalami BB seret karena susah makan, Bunda. Lantas, apa yang menyebabkan hal ini? Simak selengkapnya pada laman berikutnya, ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!


CARA KEMBALIKAN SELERA MAKAN ANAK

Ilustrasi BB Anak Seret

Ilustrasi BB Anak Seret/Foto: iStock

Penyebab berat badan anak seret

Dokter Andreas mengatakan anak-anak yang alami berat badan seret bisa saja mengalami trauma makan. Hal ini terjadi karena Si Kecil mendapatkan pengalaman buruk ketika mereka akan menyantap suatu makanan.

"Dalam kondisi ini, si anak memiliki memori tentang makan itu tidak menyenangkan. Ketika ibu datang bawa piring, di kepala dia adalah seorang ibu yang jahat luar biasa sambil membawa piring. Trauma makan yang sudah tercipta akan membuat BB seret karena asupannya tidak cukup," paparnya.

Lebih lanjut, Andreas mengatakan orang tua harus konsisten dalam membuat aturan makan. Bunda juga perlu membuat beberapa aturan yang tidak boleh mereka langgar seperti makan sambil berdiri, makan sambil menonton TV, hingga makan sambil bermain gadget.

"Itu tidak boleh. Dia harus fokus makan. Kalau anak mangkir dari kursi makan, berarti dia tidak suka dengan proses makan. Antara dia sakit, atau tidak selera dengan makanan," ucapnya.

Banner Ciri Hamil Muda

Cara mengembalikan selera makan anak

Terdapat kondisi lain yang menyebabkan anak susah makan, Bunda. Misalnya saja mereka memiliki penyakit mendasari seperti cacingan, TBC, atau diare.

Anak yang sakit cenderung merasakan pahit pada mulutnya. Karena itu, Bunda bisa berikan makanan yang memiliki rasa lebih kuat.

"Anak yang sakit pasti lidahnya pahit. Solusi terbaik ketika anak sakit adalah memberi makanan yang jauh lebih berasa dibandingkan yang biasa dimakan. Makanan yang sama boleh, tapi bumbunya lebih kencang," jelas Andreas.

Bunda, jangan lupa simak juga video makanan yang tidak boleh dikonsumsi anak di bawah 1 tahun berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]




(mua/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda