9 Obat Panu untuk Anak yang Aman dan Ampuh, Tersedia di Apotek

Panu tidak hanya bisa dialami oleh orang dewasa, tetapi bisa juga pada anak-anak. Orang tua pun kadang bingung untuk memberikan pengobatan. Apa saja obat panu untuk anak yang aman dan ampuh di apotek?

Dikutip dari Kids Health, panu adalah infeksi pada kulit yang biasanya disebabkan oleh jamur. Kondisi ini rentan dialami oleh anak terutama di usia sekolah, praremaja, dan remaja. Saat mengalami panu, terlihat banyak bercak berbentuk bulat dan oval di kulit, terutama di dada, punggung, dan lengan atas.

Namun, selain itu, infeksi jamur panu juga bisa muncul di wajah dan leher, terutama pada anak yang usianya lebih muda. Bercak bisa berwarna putih, kecokelatan, atau bahkan merah muda.

Pada panu, bercak juga bisa tampak kering, bersisik, atau bisa juga rata menyatu dengan permukaan kulit. Kadang gatal, tapi ada juga yang tidak mengalami keluhan ini.

Penyebab panu pada anak

Ketika lingkungan tempat tinggal anak sedang panas dan lembap, jamur penyebab panu bisa lebih mudah timbul dan bertumbuh subur. Kondisi ini pun bisa semakin rentan terjadi apabila anak malas membersihkan tubuh, terutama setelah berkeringat banyak.

Obat panu untuk anak

Penggunaan obat khusus infeksi jamur yang berbentuk seperti krim atau losion dapat menyembuhkan infeksi ringan. Untuk infeksi panu yang lebih serius, anak sebaiknya dibawa berkonsultasi dengan dokter kulit terlebih dahulu ya, Bunda. 

Berikut beberapa contoh obat panu untuk anak yang dapat Bunda dapatkan di apotek:

1. Selkids

Selkids merupakan salah satu obat panu untuk anak yang aman dan ampuh. Obat ini memiliki kandungan aktif selenium sulfide sebanyak 18 miligram. 

Untuk penggunaan, oleskan secukupnya ke bagian tubuh yang terkena panu dan diamkan selama 10 sampai 15 menit. Setelah itu, bilas hingga bersih menggunakan air. Harga sekitar Rp35.000/10 ml.

2. Fungares

Fungares adalah obat yang mengandung miconazole sebagai zat aktifnya, digunakan untuk mengatasi infeksi jamur yang menyerang bagian-bagian tubuh, termasuk kulit. 

Gejala infeksi jamur umumnya meliputi rasa gatal, kemerahan, dan rasa perih pada bagian yang terinfeksi. Nah, Fungares berfungsi untuk membunuh dan menghentikan pertumbuhan jamur tersebut nih, Bunda. 

Selain panu pada anak, obat ini dapat dipakai untuk mengobati ruam popok. Harga sekitar Rp28.000/tube 5 gram.

3. Daktarin

Obat panu untuk anak berikutnya yakni Daktarin. Obat krim dengan kandungan zat aktif miconazole nitrate 2 persen ini ampuh bekerja menghancurkan bakteri dan jamur penyebab infeksi. 

Daktarin digunakan untuk mengatasi penyakit infeksi kulit yang diakibatkan oleh berbagai jenis jamur, termasuk panu. Cara pakainya cukup oleskan krim pada bagian terinfeksi yang sudah dibersihkan dan dikeringkan. Harga sekitar Rp32.000/tube 5 gram.

4. Fungiderm

Fungiderm memiliki komposisi clotrimazole 1 persen, yang memiliki sifat antijamur dan antiparasit topikal. Obat berbentuk krim ini pun ampuh mengatasi infeksi jamur kulit dan kuku, yang disebabkan oleh dermatofit, candida, dan jamur. Obat ini diberikan untuk anak usia 3 tahun ke atas.

Cara pakainya yakni oleskan secukupnya pada bagian yang sakit 2-3 kali sehari selama 10-14 hari secara teratur. Akan lebih optimal jika penggunaan dilakukan rutin dan tidak berhenti. Harga sekitar Rp18.000/tube 5 gram.

5. Fungasol 2% krim

Ilustrasi/Foto: Getty Images/iStockphoto/simarik

Fungasol 2% krim adalah obat anti jamur topikal untuk infeksi jamur pada kulit dan selaput mukosa. Penggunaan obat ini sebaiknya sesuai dengan petunjuk dokter ya, Bunda.

Obat krim ini memiliki komposisi aktif ketoconazole, yang mengobati infeksi akibat dermatofita, ragi dan jamur lainnya. Harga sekitar Rp 42 ribu/tube 10 gram.

6. Kalpanax Salep

Salah satu obat panu untuk anak lainnya yakni Kalpanax Salep. Berbentuk obat oles, Kalpanax Salep digunakan untuk mengatasi jamur di kulit seperti panu, kadas, kurap, kutu air hingga ruam popok.

Kalpanax mengandung zat aktif mikonazol yang bekerja dengan mengikat kandungan pada dinding sel jamur, serta menghambat pembentukan dinding sel jamur yang kemudian dapat menyebabkan kematian sel jamur.

Untuk penggunaannya, cukup oleskan dua kali sehari. Lamanya terapi bervariasi antara 2-6 minggu tergantung dari tempat dan berat ringannya penyakit. Harga sekitar Rp 9.000/tube 6 gram.

7. Mycoral 2% krim

Mycoral 2% krim merupakan obat antijamur yang bekerja dengan cara menghambat pembentukan membran sel jamur dan juga menghambat beberapa enzim jamur. Untuk pemakaian, oleskan secukupnya tipis-tipis pada bagian kulit yang sakit.

Supaya lebih aman dan sesuai dosis, penggunaan obat ini sebaiknya sesuai dengan petunjuk dokter ya, Bunda. Harga sekitar Rp25.000/tube 5 gram.

8. Canesten

Canesten adalah obat antijamur berbentuk krim yang mengandung zat aktif clotrimazole. Dilansir laman resminya, obat ini digunakan untuk mengatasi jamur pada kulit, termasuk panu, kadas/kurap, kutu air, dan ruam popok. 

Oleskan tipis-tipis pada kulit yang sakit, gunakan minimal selama dua minggu untuk memastikan infeksi jamur teratasi dengan sempurna. Harga sekitar Rp30.000/tube 5 gram.

9. Neo Ultrasiline

Neo Ultrasiline merupakan salep kulit yang dapat digunakan untuk pengobatan topikal dari beberapa jenis infeksi jamur, termasuk panu. Tersedia dalam bentuk tube yang didistribusikan oleh Henson Farma.

Obat ini mengandung bahan aktif clotrimazole, dengan dosis pemakaian 2-3 kali sehari. Harga sekitar Rp10.000/tube 5 gram. Untuk menggunakan obat ini, harap konsultasikan pada dokter anak terlebih dahulu ya, Bunda.

Demikian ulasan tentang berbagai pilihan obat panu untuk anak yang dapat diperoleh di apotek. Jika kondisinya tak membaik atau justru semakin melebar, jangan ragu untuk segera berkonsultasi ke dokter ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!