Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Cerita Dokter Tangani Pasien Anak Berkutu hingga Kepala Bau, Simak Cara Pakai Obat yang Benar

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Rabu, 23 Aug 2023 21:00 WIB

Ilustrasi Kutu Kepala pada Anak
Ilustrasi Kutu Kepala pada Anak/Foto: iStock

Kutu kepala merupakan salah satu serangga parasit yang hidup dengan cara menghisap darah di kepala tuannya. Tak hanya orang dewasa, anak-anak juga bisa mengalami kondisi ini, Bunda.

Seorang dokter pernah membagikan kisahnya saat berpraktik dan mendapatkan kasus anak dengan kutu kepala sangat berat. Dokter tersebut adalah dr. Nuri Usman, Sp.DV.

Dalam video yang diambil oleh dr. Nuri, terlihat seorang pasien yang masih remaja memiliki rambut yang dipenuhi dengan kutu, Bunda. Selain itu, kepalanya juga terdapat banyak luka dan bernanah.

Cerita dokter tangani pasien anak berkutu

Dalam video yang diunggah pada 6 Agustus 2023, dr. Nuri membagikan pengalamannya ketika menangani pasien anak dengan kondisi infeksi kutu kepala sangat berat. Ketika datang untuk konsultasi, kepalanya penuh dengan nanah dan menimbulkan bau busuk yang menyengat, Bunda.

"Selama berpraktik baru kali ini menemukan case unik infeksi pediculis (kutu kepala) yang sangat berat. Sedih banget melihat kondisi pasien ini, kepalanya penuh dengan kutu dan luka bernanah yang menimbulkan bau busuk dan menyengat," ujarnya dikutip akun TikTok @nuriusman, Senin (21/8/2023). HaiBunda sudah mendapat izin untuk mengutip kisah ini.

Pasien berusia 13 tahun menjalankan pemeriksaan di rumah sakit ditemani kedua orang tuanya. Keluhan yang disampaikan orang tua pasien adalah ketombe basah yang sangat bau.

Sebelumnya, pasien hanya diam, menunduk, dan menolak untuk melakukan pemeriksaan. Namun, setelah dibujuk, ia pun akhirnya mau memperlihatkan kepalanya.

"Pasien hanya diam dan menunduk, menolak untuk diperiksa kepalanya, tapi dari luar jilbab putihnya terlihat rembesan kekuningan dari dalam. Pasien tidak mau sekolah karena kepalanya bernanah dan berbau menyengat," jelas dr. Nuri.

"Aku bujuk untuk mau diperiksa dan saat dibuka jilbabnya, terlihat rambut yang dipenuhi telur kutu sangat amat banyak. Dan luka bernanah di kulit kepalanya akibat garukan bahkan lukanya sampai ke dahi dan telinga," lanjutnya.

Orang tua pasien tersebut bertanya mengapa hal ini bisa terjadi pada anaknya, Bunda. Ternyata, hal ini dikarenakan adanya luka dan infeksi bakteri.

Lantas, bagaimana cara memakai obat kutu yang tepat? Simak selengkapnya pada laman berikutnya ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!


DIAMKAN OBAT SELAMA 8 JAM

Ilustrasi Kutu Kepala pada Anak

Ilustrasi Kutu Kepala pada Anak/Foto: iStock

Cara memakai obat kutu yang benar

Mulanya, orang tua pasien tidak percaya jika sang anak memiliki kutu yang sangat gatal hingga menyebabkan luka dan infeksi bakteri. Bukan tanpa alasan, diketahui orang tua pasien telah melakukan pengobatan dengan salah satu obat kutu.

"Orang tuanya bertanya kenapa itu bisa terjadi? Lalu saya sampaikan bahwa hal ini disebabkan oleh kutu kepala yang sangat gatal dan digaruk sampai luka dan terinfeksi bakteri. Tetapi lebih unik lagi orang tuanya tidak percaya karena kata ibunya anak ini sudah sering diserit dengan sisir kutu dan menggunakan Peditox," ujar dokter.

Setelah ditanya cara pemakaiannya, ternyata sang Bunda mengolesi obat tersebut ke rambut pasien seperti memakai sampo. Ternyata, ini adalah cara pemakaian obat kutu yang salah, Bunda.

Banner Ide Resep Bekal Bento

Dokter Nuri menjelaskan pemakaian obat kutu yang benar adalah dengan cara memotong rambut anak terlebih dahulu. Setelah itu oleskan obat kutu di malam hari dan diamkan selama 8 jam.

"Ini pulang ke rumah, rambutnya dipotong, pakai Peditox diolesi malam hari, diamkan 8 jam lalu, cuci besok pagi. Dan gunakan salep racikan untuk kulit kepala," tutur dr. Nuri.

Setelah satu minggu pengobatan, kulit kepala sang pasien sudah mulai membaik. Infeksinya sudah sembuh dan tidak lagi menimbulkan bau.

"Satu minggu setelah diobati alhamdulillah kulitnya sudah membaik, infeksinya sudah sembuh dan tidak lagi berbau. Pasien sudah semangat saat kontrol untuk diperiksa dan sudah kembali sekolah," tuturnya.

Simak juga video cara hilangkan kutu rambut dengan sampo berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]




(mua/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda