PARENTING
5 Kebiasaan yang Sebabkan Bulu Mata Anak Rontok
Asri Ediyati | HaiBunda
Selasa, 19 Sep 2023 20:50 WIBKebiasaan yang dilakukan anak ternyata bisa menyebabkan bulu matanya rontok lho, Bunda. Lalu apa saja kebiasaan ini ya?
Sebelum Bubun jelaskan, Bunda perlu ketahui dulu fungsi penting bulu mata. Bagian dari kelopak mata ini bertugas melindungi mata dari kotoran yang dapat menghalangi penglihatan atau menyebabkan infeksi, hingga cedera pada mata anak.
Kehilangan bulu mata akibat kerontokan adalah hal yang normal. Kebanyakan orang akan kehilangan antara satu hingga lima bulu mata dalam sehari. Bulu mata yang rontok umumnya tumbuh kembali setiap 6 hingga 10 minggu.
“Setiap orang dilahirkan dengan jumlah folikel rambut yang telah ditentukan dan setiap bulu mata diprogram untuk tumbuh hingga panjang tertentu dan kemudian rontok,” kata dokter kulit kosmetik, Dr. Michele Green, dikutip dari Insider.
Secara umum, pertumbuhan dan kerontokan bulu mata ada siklusnya dan ini dianggap normal. Bagaimana siklusnya?
Siklus pertumbuhan bulu mata hingga rontok
Pertumbuhan bulu mata memiliki siklus sampai ia rontok dan tumbuh kembali. Berikut adalah bagian dari siklus normal pertumbuhan bulu mata:
1. Fase pertumbuhan atau fase anagen
Fase di mana bulu mata tumbuh hingga batas yang telah ditentukan. Fase ini biasanya berlangsung sekitar 30 hingga 45 hari.
2. Fase transisi atau fase katagen
Selama fase ini, folikel rambut mulai menyusut seiring pertumbuhan bulu mata. Fase ini bisa berlangsung sekitar 2 hingga 3 minggu.
3. Fase istirahat atau fase telogen
Ini adalah fase terakhir dari siklus dan saat rambut baru mulai tumbuh dari folikel rambut. Saat bulu mata baru tumbuh, rambut lama akan rontok. Siklus ini akan terus terulang dan bisa berlangsung antara 4 hingga 8 minggu.
Menurut Green, biasanya diperlukan waktu sekitar dua bulan agar bulu mata tumbuh kembali ke panjang penuhnya setelah rontok. Tetapi, hal ini dapat bervariasi pada setiap orang.
5 kebiasaan yang sebabkan bulu mata anak rontok
Bulu mata rontok memang normal bila merujuk pada siklus pertumbuhannya. Tapi, kerontokan bulu mata, terutama pada, dapat terjadi karena kebiasaan yang dilakukan tanpa disadari.
Bulu mata rontok akibat kebiasaan anak ini perlu Bunda waspadai ya. Selain karena kebiasaan buruk, bulu mata rontok juga bisa disebabkan adanya masalah medis.
Berikut kebiasaan yang bisa membuat bulu mata anak rontok:
1. Mengucek mata terlalu keras
Para ahli memperingatkan bahwa area sensitif, seperti mata, harus dijaga dengan sangat hati-hati. Salah satu upayanya dengan menghindari kebiasaan mengucek mata terlalu keras, Bunda.
“Sebaiknya hindari trauma pada bulu mata, hindari menggosok, menarik-narik, dan tenaga berlebihan, terutama di sepanjang tepi kelopak mata,” kata dokter kulit bersertifikat dan asisten profesor di University of Minnesota, Jenny Liu, MD.
2. Mencabut bulu mata tanpa sadar
Ada kondisi ketika anak mengembangkan kebiasaan mencabut bulu mata tanpa sadar. Penyebabnya bisa karena trikotilomania, yakni suatu kondisi di mana seseorang mencabut bulu mata karena stres emosional. atau bisa juga karena faktor genetik.
Menurut dokter kulit kosmetik di New York City dan penulis The Pro-Aging Playbook, Paul Jarrod Frank, MD, trikotilomania umumnya disebut sebagai gangguan mencabut rambut. Penelitian menunjukkan bahwa sekitar 1 dari 50 orang akan mengalami trikotilomania seumur hidup mereka, dengan perilaku kompulsif yang biasanya dimulai pada akhir masa kanak-kanak atau awal pubertas dan sering diatasi melalui terapi dan/atau pengobatan.
Selain dua kebiasaan di atas, ada beberapa kebiasaan lain pada anak yang bisa menyebabkan bulu mata rontok. Apa saja?
Selengkapnya dapat dibaca di halaman berikutnya ya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(Asri Ediyati/ank)
KEBIASAAN YANG SEBABKAN BULU MATA ANAK
Halaman Selanjutnya
Simak video di bawah ini, Bun:
Bunda Perlu Tahu, 3 Hal yang Perlu Diperhatikan untuk Ajak Anak Aktif Bergerak
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
7 Kebiasaan Unik Anak yang Sering Dianggap Aneh & Penjelasannya dari Ahli
7 Kebiasaan Unik Anak yang Sering Dianggap Aneh, Simak Artinya menurut Ahli
7 Kebiasaan Buruk yang Bikin Anak Rentan Kena COVID-19
5 Kebiasaan Baik Ini Bisa Bikin Anak Tumbuh Tinggi, Bunda Perlu Tahu
TERPOPULER
Ciri-ciri Orang Cerdas, Kerap Ucapkan 20 Kalimat Ini
Kenali Penyebab Hipertensi di Usia Muda & Cara Pencegahannya
Potret Ade Govinda & Indiarisa Sambut Kelahiran Anak Pertama, Banjir Ucapan dari para Musisi
Potret Luna Maya & Maxime Bouttier Hadiri Pernikahan Sahabat di Italia
Cerita Aline Adita Akhirnya Berhasil Hamil setelah 7 Th Jalani Promil
REKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Face Mist Terbaik untuk Lembapkan Kulit Wajah
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
5 Pilihan Tas Sekolah Anak TK-SD yang Bagus hingga Awet, Bisa Buat Perempuan & Laki-laki
Firli NabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Cleansing Oil untuk Semua Jenis Kulit dari Berminyak dan Berjerawat
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Slow Cooker Terbaik, Solusi Masak MPASI untuk Bayi
Azhar HanifahREKOMENDASI PRODUK
Review Main Virtual Sport di VS Thrillix AEON Mall Tanjung Barat, Lengkap dengan Harga Tiket
Firli NabilaTERBARU DARI HAIBUNDA
Cara Diet Aktor Korea Yoon Si Yoon untuk Turunkan BB 5 Kg dalam 1 Hari
Potret Jo Yuri, Pemeran Player 222 di Squid Game yang Aslinya Mantan Member Girlgroup
Terpopuler: Deretan Artis Indonesia Ganti Profesi saat Pindah ke Luar Negeri
Curhat Inul Daratista Usai Kabarkan Adam Suseno Sudah Boleh Pulang dari RS
Kenali Penyebab Hipertensi di Usia Muda & Cara Pencegahannya
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Dapat Hak Asuh, Baim Wong Ingin Hidup Tenang Bareng Anak
-
Beautynesia
5 Cara Mengatur Uang Agar Tidak Selalu Cemas Setiap Awal Bulan
-
Female Daily
Mulai Menjamur, Body Mist Diprediksikan Bakal Jadi Tren di Tahun 2025!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Foto 38 Finalis Miss Indonesia 2025 Usai Depak Peserta yang Disebut Pro Israel
-
Mommies Daily
Cara Efektif Menegur Anak dalam 1 Menit ala dr. Aisah Dahlan, Orangtua Harus Coba