Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

7 Gejala Alergi Susu Sapi pada Anak dan Solusi untuk Mengatasinya

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Kamis, 21 Sep 2023 21:05 WIB

Ilustrasi anak minum susu atau alergi susu
Mengenal Alergi Susu Sapi pada Si Kecil dan Cara Mengatasinya/Foto: Getty Images/iStockphoto/Daisy-Daisy

Alergi susu sapi merupakan diagnosis umum pada bayi dan anak-anak. Biasanya, muncul sebagai reaksi alergi terhadap protein yang ditemukan dalam susu sapi. Alergi susu sapi bermanifestasi sebagai berbagai gejala dan tanda yang umumnya berkembang pada bayi dan dapat menurun pada usia 6 tahun.

Protein dalam susu sapi terkadang dianggap asing oleh tubuh dan mulai memproduksi bahan kimia tertentu sebagai responnya dan itulah yang menyebabkan gejala alergi susu sapi.

Dalam beberapa kasus tertentu, bayi yang mendapatkan ASI eksklusif juga bisa mengembangkan alergi melalui protein susu yang ditransfer ke dalam ASI karena pola makan Bunda yang kaya akan kandungan susu sapi.

Alergi ini bisa menjadi sumber stres bagi orang tua karena anak-anak dengan kondisi ini tidak mendapatkan nutrisi tanpa susu yang pada akhirnya bisa menyebabkan kekurangan nutrisi, jika tidak ditangani dengan tepat.

Penyebab alergi susu sapi dan angka kejadiannya pada anak

“Menurut laporan WHO 30-40 persen penduduk mengalami alergi di dunia, sebanyak 550 juta menderita alergi makanan, salah satunya alergi susu sapi,” Prof. Dr. Budi Setiabudiawan, dr., Sp.A(K), M. Kes, Dokter Anak Konsultan Alergi Imunologi, dalam acara Webinar Bicara Gizi Danone, Rabu (20/9/2023).

Kasein dan whey adalah protein dalam susu sapi yang menyebabkan reaksi alergi. Reaksi-reaksi ini bisa diperantarai IgE atau non-IgE.

Reaksi alergi yang diperantarai IgE cenderung memiliki manifestasi klinis yang lebih berat, memakan waktu lebih lama untuk sembuh, tetapi lebih mudah untuk mendiagnosisnya.

“Angka kejadian seorang anak mengalami alergi susu sapi ada sekitar lima sampai tujuh koma lima persen. Akan tetapi, kejadian itu juga akan berkurang dengan bertambahnya usia,” ujarnya.

Gejala alergi susu sapi

Biasanya alergi susu sapi muncul dalam beberapa bulan pertama kehidupan dan sebelum enam bulan. Gejala bisa muncul beberapa hari atau minggu setelah konsumsi protein susu sapi.

“Ada beberapa gejala alergi susu sapi yang bisa diidentifikasi orang tua, apabila ditemukan satu atau lebih dari gejala ini, segera hubungi pelayanan kesehatan,” ujar Budi.

Berikut adalah beberapa gejala alergi susu sapi yang mungkin akan dialami pasien:

  1. Dermatitis atopik
  2. Urtikaria atau gatal-gatal
  3. Asma
  4. Rinitis alergi
  5. Diare
  6. Kolik
  7. Anafilaksi

Lanjut baca halaman berikut untuk mengetahui alternatif asupan susu untuk Si Kecil yang menderita alergi susu sapi, yuk, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Saksikan juga video cara pencegahan ISPA pada anak yang ada di bawah ini, ya, Bunda.


ALTERNATIF SUSU UNTUK ANAK DENGAN ALERGI SUSU SAPI

Ilustrasi anak minum susu atau alergi susu

Mengenal Alergi Susu Sapi pada Si Kecil dan Cara Mengatasinya/Foto: Getty Images/iStockphoto/kuppa_rock

Alternatif susu untuk Si Kecil dengan alergi susu sapi

“Jika seorang anak mulai menjalani pola makan tanpa susu, dokter dapat membantu merencanakan makanan bergizi seimbang,” ujar Budi.

Dalam hal ini, Budi menjelaskan bahwa tiga alternatif asupan yang bisa dikonsumsi Si Kecil untuk menggantikan protein susu sapi. Berikut beberapa di antaranya:

1. ASI eksklusif

“ASI merupakan nutrisi terbaik pada anak-anak dengan alergi susu sapi karena mampu menginduksi toleransi susu sapi, sehingga anak tidak lagi alergi terhadap protein susu sapi,” jelasnya.

ASI menjadi nutrisi terbaik untuk anak-anak, tetapi selama menyusui Bunda perlu pantang terhadap makanan dan minuman yang mengandung protein susu sapi atau produk turunannya.

Banner Tanda Kehamilan

2. Susu formula hipoalergenik

Formula ini dihidrolisis melalui enzim untuk memecah protein susu. Tergantung pada tingkat pemrosesannya, produk diklasifikasikan menjadi formula hidrolisis atau elemen sebagian atau ekstensif.

Rekomendasi ditujukan untuk formula yang dihidrolisis secara ekstensif karena peningkatan alergenisitas dan reaksi terkait pada formula yang dihidrolisis sebagian.

3. Susu soya

“Soya merupakan salah satu alternatif untuk anak alergi susu sapi,” tuturnya.

Susu soya atau susu kedelai adalah minuman non-susu nabati yang merupakan alternatif populer pengganti susu sapi. Itu terbuat dari kedelai yang ditambahkan vitamin dan mineral, seperti vitamin D.

Saksikan juga video kapan waktu yang tepat untuk ibu hamil minum susu yang ada di bawah ini, ya, Bunda.

[Gambas:Video Haibunda]


(asa)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda