Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Anak Tersedak Baterai Koin? Coba Berikan Madu untuk Pertolongan Pertama Bun

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Senin, 20 Nov 2023 12:44 WIB

Anak sakit
Anak Tersedak Baterai Koin? Coba Berikan Madu untuk Pertolongan Pertama Bun/ Foto: iStock

Penanganan anak yang tersedak benda asing harus cepat dan tepat. Bunda tak boleh panik saat Si Kecil tiba-tiba tersedak benda asing, seperti baterai koin yang kerap digunakan di mainan.

Menurut Dokter spesialis Anak Konsultan Gastro-Hepatologi Anak, Dr. dr. Ariani Dewi Widodo, Sp.A(K), ingesti atau masuknya benda asing ke tubuh melalui mulut merupakan masalah kesehatan yang umum terjadi pada anak-anak. Benda asing bisa tertelan tanpa disengaja atau secara sengaja karena rasa penasaran.

"Insiden pada anak lebih tinggi daripada dewasa. Biasanya, anak tidak sengaja karena belum mengerti, atau sudah mengerti tapi iseng main-main," kata Ariani, dalam Media Briefing bersama IDAI via Zoom, Kamis (9/11/23).

"Anak-anak di bawah 5 tahun paling rentan terhadap ingesti benda asing, spesifiknya di atas 6 bulan. Tapi, ada juga di bawah 6 bulan menelan benda asing," sambungnya.

Sekitar 80 hingga 90 persen benda asing yang tertelan dan masuk di saluran pencernaan dapat dikeluarkan secara spontan. Sementara 10 sampai 20 persen lainnya memerlukan pengangkatan endoskopik dengan tingkat keberhasilan 88,5 sampai 100 persen.

Bahaya anak menelan baterai koin

Ada dua jenis baterai yang kerap ditelan anak-anak, baterai besar dan kecil. Baterai yang besar lebih sering tersangkut di kerongkongan dan membuat anak tersedak. Sementara yang bentuknya kecil akan masuk ke dalam tubuh atau langsung ke saluran pencernaan.

Menurut Ariani, baterai besar cenderung lebih berbahaya dibandingkan baterai kecil. Sebab, ukuran baterai yang besar bisa membuat anak tersedak hingga jaringannya rusak.

"Diameter yang lebih besar meningkatkan kemungkinan impaksi (tersangkut) kerongkongan, dan sel litium di dalamnya bisa memberikan tegangan yang lebih tinggi," ujar Ariani.

"Kalau baterai kecil itu langsung masuk ke dalam, kontaknya itu dengan jaringan tidak terlalu lama, sehingga bisa turun langsung ke bawah. Tetapi kalau diameter lebih besar, dia akan tersangkut di kerongkongan, sehingga dia berkontak, terus dipeluk oleh jaringan. Akibatnya jaringan rusak, lebih koyak, dan bahkan bisa berlubang."

Baterai koin yang masih baru mengandung sel litium yang dapat memberikan tegangan tinggi, sehingga memiliki risiko cedera lebih dari 3 kali lipat bila tertelan, dibandingkan baterai yang sudah habis (tegangan).

Anak menelan baterai koin, terutama yang besar, perlu segera mendapatkan penanganan medis. Selain bisa menyebabkan cedera dan merusak jaringan, baterai juga dapat kelumpuhan pita suara.

Saat anak menelan baterai koin, Bunda dapat melakukan pertolongan pertama, terutama bila sulit menemukan fasilitas kesehatan yang dapat menangani anak. Caranya dengan menggunakan madu. Seperti apa tata laksananya?

Selengkapnya dapat dibaca di halaman berikutnya ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!


BERIKAN MADU PADA ANAK YANG TERSEDAK BATERAI KOIN

Anak menangis

Anak Tersedak Baterai Koin? Coba Berikan Madu untuk Pertolongan Pertama Bun/ Foto: iStock

Berikan madu pada anak yang menelan baterai koin

Saat anak menelan benda asing seperti baterai koin, tindakan tepat adalah membawanya ke dokter atau rumah sakit. Penanganan medis yang dapat dilakukan adalah endoskopi oleh dokter spesialis, Bunda.

Dokter Ariani menjelaskan bahwa orang tua dapat melakukan pertolongan pertama yang mudah bila anaknya menelan baterai koin. Caranya dengan memberikan madu ke anak.

Banner Kalimat Pantangan untuk Anak

Menurut Ariani, pemberian madu diharapkan bisa melindungi jaringan di dekat baterai yang tersangkut. Madu juga dapat mengisi ruang antara baterai dan jaringan.

"Sebetulnya banyak pasien yang tidak ada fasilitas untuk endoskopi, sebagian besar tidak dekat dengan tempat tinggal. Tapi, ini tergantung benda, kalau baterai, harus ditangani secara cepat mungkin, karena bisa merusak jaringan," kata Ariani.

"Kalau akses tidak ada di dekat rumah, itu pertolongan pertamanya bisa berikan madu supaya diharapkan melindungi atau mengisi area baterai dan jaringan," sambungnya.

Dalam kondisi darurat, madu juga dapat diberikan pada anak di bawah satu tahun. Ingat ya, hanya dalam kondisi darurat seperti tersedak, Bunda bisa memberikan madu ke anak.

"Bayi kurang satu tahun, madu enggak apa-apa untuk keadaan emergency, boleh dilakukan, hanya itu (emergency) saja, sisanya jangan," ujar Ariani.

Selain madu, pemberian obat seperti sukralfat juga bisa untuk anak yang tersedak. Tapi, obat hanya boleh digunakan dengan resep dokter.

Simak juga 3 tips atasi bayi tersedak saat menyusu, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]


(ank/ank)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda