PARENTING
10 Ciri-ciri Keracunan Makanan pada Anak yang Perlu Diwaspadai, Muntah hingga Diare
Mutiara Putri | HaiBunda
Selasa, 28 Nov 2023 19:12 WIBSama seperti orang dewasa, anak-anak juga rentan mengalami keracunan makanan. Lantas, seperti apa ciri-ciri anak keracunan makanan yang perlu diwaspadai?
Keracunan makanan merupakan kondisi yang disebabkan oleh bakteri dan terkadang disertai oleh virus maupun kuman. Mereka dapat masuk ke dalam makanan yang dimakan anak atau cairan yang diminum Si Kecil.
Melansir dari laman Kids Health, ketika kuman penyebab keracunan makanan masuk ke dalam sistem tubuh anak, mereka akan melepaskan racun. Racun ini dapat menyebabkan munculnya berbagai gejala.
Dalam beberapa kasus, keracunan makanan yang parah mengharuskan Bunda membawa Si Kecil ke rumah sakit. Ketika hal ini terjadi, itu tandanya anak sudah mengalami dehidrasi.
Ciri anak keracunan makanan
Mengutip dari laman Kids Health dan WebMD, ada beberapa ciri anak keracunan makanan yang perlu Bunda waspadai. Berikut ini deretannya:
- Mual
- Muntah
- Diare
- Demam
- Sakit perut
- Kram dan nyeri perut
- Merasa lemah
- Sakit kepala
- Beberapa kasus menyebabkan anak pusing dan pandangan kabur
- Beberapa juga menyebabkan kesulitan bernapas
Cara mencegah keracunan makanan
Menilik dari situs resmi ayosehat.kemenkes.go.id, ada beberapa cara menghindari keracunan makanan yang mudah dilakukan. Misalnya saja sebagai berikut:
1. Selalu mencuci tangan
Sangat penting untuk selalu mencuci tangan anak dengan sabun sebelum maupun sesudah makan ya, Bunda. Terlebih jika anak sebelumnya memegang hewan. Jangan lupa juga bersihkan peralatan makan dan memasak yang digunakan.
2. Pilih bahan makanan dengan bijak
Menghindari keracunan makanan bisa dilakukan mulai dari Bunda berbelanja bahan makanan. Pastikan terlebih dahulu apakah bahan makanan yang Bunda pilih masih segar.
Jangan lupa untuk membungkus daging dan pisahkan dari bahan makanan lainnya. Masukkan ke dalam lemari es jika daging tidak langsung diolah.
3. Pisahkan makanan
Memisahkan makanan mentah dan matang akan menghindari terjadinya kontaminasi. Selain itu, antara daging mentah dan makanan laut mentah juga harus dipisahkan, ya.
Letakkan pada lemari es dan simpan di wadah tertutup. Ketika memasaknya, gunakan juga talenan yang berbeda untuk sayuran, daging, dan makanan laut. Jika diketahui makanan sudah kadaluarsa, basi atau membusuk, segera buang, ya.
Jika Si Kecil mengalami keracunan makanan, hal apa yang bisa dilakukan pertama kali? Simak penjelasan lengkapnya pada laman berikutnya, ya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(mua)
CUKUPI WAKTU ISTIRAHAT ANAK