Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

3 Alasan Sunat Lebih Dianjurkan saat Bayi, Ini Manfaatnya Menurut Dokter Anak

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Kamis, 16 Nov 2023 04:00 WIB

Ilustrasi Sunat Bayi Laki-Laki
Ilustrasi Sunat Bayi Laki-Laki/Foto: iStock

Anak laki-laki umumnya akan menjalani prosesi sunat di usia-usia tertentu. Namun, benarkah dokter menganjurkan agar sunat dilakukan ketika mereka masih bayi?

Sunat sendiri merupakan suatu tindakan membuang sebagian atau seluruh kulit penutup bagian depan kelamin. Hal ini turut diungkapkan oleh dokter spesialis anak, dr. Citra Amelinda, SpA, IBCLC, MKes.

Belum lama ini dr. Citra mengungkapkan penjelasannya tentang sunat dalam akun TikTok pribadinya. Sebelumnya, HaiBunda telah meminta izin pada dr. Citra dan diperbolehkan untuk mengutip pernyataannya.

"Sunat (sirkumsisi) adalah tindakan membuang sebagian atau seluruh kulit penutup bagian depan kelamin. Dianjurkan untuk anak laki-laki," tulisnya dalam akun @citra_amelinda, dikutip pada Rabu (15/11/2023).

Lebih lanjut, Citra mengungkap sunat tidak dianjurkan untuk anak perempuan. Bukan tanpa alasan, hal ini karena tidak ada bukti jika sunat bermanfaat dalam sisi kesehatan.

"Tidak dianjurkan untuk anak perempuan karena tidak diperlukan dan tidak terbukti bermanfaat bagi kesehatan," paparnya.

Alasan sunat dianjurkan saat bayi

Dalam kolom keterangan unggahan yang sama, dr. Citra menjelaskan beberapa alasan mengapa sunat lebih dianjurkan ketika anak masih bayi. Berikut ini deretannya:

1. Bisa mendapatkan bius lokal

Ketika Bunda memutuskan anak melakukan sunat saat bayi, hal ini bisa dilakukan di poli klinik. Tak hanya itu, Si Kecil juga bisa mendapatkan bius lokal sehingga prosesnya lebih cepat.

"Bisa (dilakukan) di poli, bius lokal, cepat beres," ujarnya.

2. Luka lebih cepat sembuh

Karena regenerasi kulit bayi lebih cepat, luka setelah disunat akan lebih cepat sembuh. Tak hanya itu, Bayi juga tidak bisa memegang luka sehingga jahitan pun aman.

"Lukanya lebih cepat sembuh karena daya regenerasi kulit bayi cepat sekali. Dua sampai tiga hari sudah kering. Apalagi kalau usia kurang dari 3 bulan, belum sampai tangannya untuk ngopek-ngopek dan belum bisa bolak-balik anaknya, jadi bekas jahitan aman," ujar dr. Citra.

3. Luka lebih higienis

Jika sunat dilakukan ketika usia anak masih bayi, bisa menjaga luka lebih sehat dan higienis karena bayi belum bisa membersihkan segala sesuatunya sendiri, Bunda. 

"Mama-nya yang ngurus lukanya, jangan lebih higienis. Kadang kalau sudah remaja suka susah bilanginnya," papar Citra.

Lantas, apa manfaat sunat untuk kesehatan anak, ya? Simak selengkapnya pada laman berikutnya ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!


PERAWATAN SETELAH ANAK SUNAT

Ilustrasi Sunat Bayi Laki-Laki

Ilustrasi Sunat Bayi Laki-Laki/Foto: iStock

Manfaat sunat untuk anak laki-laki

Ada beberapa manfaat sunat untuk anak laki-laki, Bunda. Berikut ini deretannya menurut penjelasan dr. Citra:

1. Menjaga kemaluan tetap bersih

Sunat membuat kemaluan anak tetap bersih, terutama dari tumpukan lemak yang terdapat di lipatan kulit prepusium (smegma), Bunda.

2. Menurunkan risiko infeksi

Dokter Citra menjelaskan, sunat untuk anak laki-laki bisa menurunkan risiko adanya infeksi. Misalnya saja infeksi saluran kemih pada penis.

3. Cegah risiko penyakit menular seksual

Sunat juga bisa mencegah penyakit menular seksual, Bunda. Kondisi ini umumnya terjadi saat usia anak dewasa.

4. Menurunkan risiko fimosis

Anjuran pelaksanaan sunat anak laki-laki dilakukan sejak usia dini berperan dalam menurunkan risiko fimosis, Bunda. Fimosis ini merupakan kondisi ketika kulit kepala penis (glans) tidak dapat ditarik ke belakang dengan lancar.

"Kepala penis sulit dibersihkan sehingga ada penumpukan kotoran di penis yang menyebabkan peradangan dan memengaruhi kenaikan berat badan," kata dr. Citra.

Banner Diet Telur

Perawatan setelah sunat

Setelah sunat, ada beberapa perawatan yang bisa dilakukan. Berikut ini deretannya:

  • Jika ada perban, ganti setiap kali mengganti popok untuk mengurangi risiko infeksi
  • Gunakan petroleum jelly agar perban tidak lengket
  • Jika ada pendarahan, tekan lembut penis selama beberapa menit dan hubungi dokter
  • Penis akan pulih sepenuhnya dalam waktu sekitar 7-10 hari setelah disunat

Semoga informasinya bermanfaat ya, Bunda.

Saksikan juga video pertolongan pertama saat anak demam berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]




(mua)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda