5 Tips Psikolog untuk Mengatasi Anak Sering Ngambek dan Mengganggu Saudaranya

Anak-anak usia dini memiliki sifat yang berbeda-beda. Beberapa bahkan ada yang mudah marah, menangis, hingga sering mengganggu saudaranya.

Ketika Bunda dan Ayah menyadari bahwa anak memiliki sifat ini, Bunda pasti menjadi sering marah. Tak hanya itu, orang tua juga mungkin merasa lebih tenang, aman, dan damai ketika Si Kecil tidak berada di rumah.

Hal ini turut dijelaskan oleh psikolog Yuli Gloria,SE,M.Psi,Psikolog, dalam akun TikTok pribadinya, Bunda. Sebelumnya, HaiBunda sudah berhasil menghubungi Yuli dan diperbolehkan untuk mengutip penyataannya.

Yuli mengatakan, ketika perilaku anak ini direspons dengan amarah, anak tidak akan diam. Justru mereka akan semakin menjerit, berteriak, hingga mengeluarkan kata-kata kasar.

"Ketika orang tua marah, anak ini semakin menjerit, berteriak, menangis, memukul dirinya, atau bahkan membanting pintu, mengeluarkan kata-kata kasar atau kurang sopan," ungkapnya dikutip akun @yuligloria71, Selasa (21/11/2023).

Tips mengatasi anak yang sering ngambek

Dalam kesempatan yang sama, Yuli turut membagikan beberapa tips untuk mengatasi anak yang sering ngambek dan mengganggu saudaranya. Berikut ini Bubun bantu rangkumkan deretannya:

1. Dekatkan diri dengan anak

Ketika anak sering ngambek, jangan titipkan mereka di rumah sang nenek atau keluarga yang lain, ya. Bunda dan Ayah justru harus melakukan pendekatan dengan memberikan quality time.

"Yang dapat Bapak Ibu lakukan adalah justru pendekatan. Berikan atau lakukan quality time bersama anak tersebut. Bisa ibunya saja atau bapaknya saja yang pergi berdua dengan anak ini," katanya.

2. Ajak anak pergi berdua

Bunda bisa bepergian berdua dengan anak secara teratur. Aktivitas yang dilakukan pun bisa beragam seperti berjalan-jalan di taman hingga bercerita hal-hal baik.

"Lakukan secara teratur, ya. Jadi ada waktu pergi khusus berdua saja dengan anak ini. Hanya sekedar jajan bakso atau duduk-duduk di taman, beli es krim bareng-bareng, ya. Jadi sambil duduk sambil cerita yang enak-enak, yang baik-baik," ujar Yuli.

Klik baca halaman berikutnya untuk melihat tips lainnya ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

TIPS MENGATASI ANAK YANG MUDAH NGAMBEK

Ilustrasi Anak Ngambek/Foto: iStock

3. Ingat perilaku baik anak

Yuli mengungkapkan, Bunda bisa mengingat-ingat kembali hal baik yang pernah dilakukan anak. Mungkin saja anak pernah menolong teman hingga membantu Bunda atau Ayah di rumah.

"Ingat-ingat hal apa yang pernah anak ini lakukan. Hal-hal baik tentunya. Mungkin anak ini pernah mendapat pujian dari gurunya. Atau Bapak Ibunya tahu pernah menolong temannya. Atau juga menolong Bapak atau Ibu di rumah. Ya, ingat-ingat semua hal baik," ujar psikolog yang berpraktik di Pusat Layanan Psikologi Integrity Jakarta ini.

4. Sampaikan rasa bangga

Jangan lupa untuk sampaikan rasa bangga Bunda kepada anak, ya. Saat mengungkapkannya, Bunda bisa juga kembali mengingat hal baik yang dilakukan anak.

"Sampaikan kepada anak bahwa orang tua bangga banget, senang banget punya anak seperti dia. Atau boleh sebutkan lagi hal-hal baik lainnya. Mungkin nilainya bagus, anak ini mampu belajar sendiri, atau bangun sendiri, mandi sendiri, ataupun hal-hal lain yang menurut Bapak Ibu sangat baik," papar Yuli.

5. Jangan ragu meminta maaf

Sebagai orang tua, Bunda tidak boleh ragu atau gengsi untuk meminta maaf dengan tulus kepada anak. Bukan tanpa alasan, mungkin saja Bunda pernah bersikap negatif yang menyakiti Si Kecil.

"Orang tua juga jangan ragu untuk meminta maaf dengan tulus karena sudah marah, mungkin sudah membentak, atau bahkan sudah pernah mencubit atau memukul," kata Yuli.

Bunda memiliki pengalaman mengasuh anak yang mudah ngambek dan mengganggu saudaranya? Bagikan kisahnya di kolom komentar, ya.

Jangan lupa saksikan juga video tips menumbuhkan rasa percaya diri pada anak berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]