Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

50 Panggilan Sayang Anak ke Orang Tua dari Berbagai Bahasa, Unik & Menginspirasi

Nazla Syafira Muharram   |   HaiBunda

Minggu, 17 Dec 2023 19:10 WIB

Father carry boy wearing captain hat on back, playing airplane toy in sky together with mother. Young child want to be pilot in future when he growing up. Family supports son dream job or occupation.
Foto: Getty Images/iStockphoto/Kiwis
Daftar Isi

Ungkapan kasih sayang setiap anak kepada orang tua pastinya berbeda-beda, Bunda. Tanpa orang tua sadari, hanya dengan melalui panggilan dalam keseharian saja sudah menandakan atau menunjukkan sebuah ungkapan kasih sayang anak ke orang tua, lho. 

Dalam agama Islam sendiri, khususnya di dalam Al-Qur'an telah memberikan panduan terkait panggilan ayah dan ibu yang dianggap suci. Dalam konteks agama ini, panggilan ayah dan ibu dihormati sebagai tiang dalam keluarga, dan panggilan seperti "walid" dan "walidah" dapat menciptakan ikatan yang kuat antara anak dan orang tua. 

Sebagian anak menganggap bahwa panggilan sayang untuk orang tuanya yang indah dan keren dapat memberikan kebahagiaan tersendiri dalam kehidupan sehari-harinya. Oleh sebab itu, saat ini banyak sekali anak yang menciptakan panggilan-panggilan orang tua yang memiliki kesan aesthetic, Bunda. 

Dengan demikian, variasi panggilan yang diberikan anak kepada orang tuanya menjadi sebuah ungkapan kasih sayang yang sekaligus berguna untuk mempererat hubungan antara anak dan orang tua di dalam keluarga. 

Lantas, apa saja contoh panggilan otang tua? Berikut ini berbagai contoh panggilan orang tua dalam berbagai bahasa daerah dan bahasa di dunia yang bisa anak dan orang tua pahami dilansir dari laman detikcom dan berbagai sumber. Simak yuk, Bunda. 

Kumpulan panggilan sayang anak ke orang tua dalam berbagai bahasa 

Adapun berikut ini beberapa panggilan sayang dari anak kepada orang tuanya dalam berbagai bahasa yang perlu orang tua ketahui. Simak ya, Bunda. 

20 Panggilan orang tua dari anak dalam berbagai bahasa daerah di Indonesia

  1. Enyak dan Babe - Jakarta: Enyak dan Babe merupakan panggilan untuk orang tua di suku Betawi. Sebutan ini pun sempat popular dalam serial Si Doel Anak Sekolahan. 
  2. Mace dan Pace - Papua: Mace dan Pace adalah panggilan unik dan khas untuk orang tua di daerah Papua. Hampir seluruh Ibu di papu dipanggil dengan sebutan ini, lho. 
  3. Ambu dan Abah - Jawa Barat: Ambu dan Abah menjadi panggilan orang tua di Jawa Barat. Pada beberapa daerah di Jawa Barat, terdapat juga panggilan lain untuk Ibu yakni, Emak atau Indung.
  4. Biyang dan Ajik - Bali: Biyang dan Ajik merupakan panggilan untuk orang tua yang digunakan di Bali. Adapun untuk panggilan Ayah di Bali sendiri terdiri dari berbagai macam, disesuaikan dengan kastanya seperti, Ajik sebutan Ayah untuk keturunan bangsawan.
  5. Ine dan Abu - Aceh: Panggilan untuk orang tua di Aceh sendiri memiliki variasi yang cukup banyak. Misalnya, di suku daerah Gayo, Ibu dipanggil dengan sebutan Ine. Adapun mayoritas Ayah dipanggil dengan sebutan Abu.
  6. Ebo dan Eppa - Madura: Kebanyakan masyarakat Madura memanggil orang tuanya dengan sebutan Ebo dan Eppa, di mana Ebo menjadi panggilan untuk Ibu dan Eppa menjadi panggilan untuk Ayah. 
  7. Ina dan Amaq - Bima, Nusa Tenggara Barat: Ina dan Amaq adalah panggilan atau sebuah sebutan bagi Ibu dan Ayah di daerah Bima, Nusa Tenggara Barat. 
  8. Bu'e dan Pa'e - Jawa Tengah dan Jawa Timur: Adapun Bu'e merupakan panggilan untuk Ibu, baik di Jawa Tengah maupun Jawa Timur. Sedangkan, pa'e menjadi sebutan bagi Ayah. 
  9. Ebok dan Ubak - Palembang: Ebok menjadi panggilan untuk Ibu di Palembang. Selain itu, terdapat panggilan Emek yang juga digunakan untuk memanggil Ibu. Sementara panggilan untuk Ayah adalah Bak atau Ubak. 
  10. Omak dan Among - Batak Toba: Omak menjadi panggilan di daerah Batak Toba yang ditujukan untuk Ibu. Sedangkan, Among sebagai sebutan untuk Ayah. 
  11. Nande dan Bapa - Batak Karo: Masyarakat suku Batak Karo memanggil Ibunya dengan sebutan Nande, dan untuk Ayah dipanggil dengan sebutan Bapa. 
  12. Amak dan Apa - Minang, Sumatra Barat: Amak menjadi panggilan untuk Ibu di Minang, Sumatra Barat. Namun, tak jarang juga yang memanggil Ibu dengan sebutan Mandeh. Sementara, panggilan Ayah yang saat ini popular adalah Apa. 
  13. Anrong dan Mangge - Makassar, Sulawesi Selatan: Masyarakat yang berasal dari Makassar, atau lebih tepatnya dari suku Bugis memberikan panggilan kepada Ibunya dengan sebutan Anrong, dan untuk Ayahnya dengan sebutan Mangge. 
  14. Ende dan Amaq - Manggarai, Nusa Tenggara Timur: Di Manggarai, Nusa Tenggara Timur, Ibu biasanya dipanggil dengan sebutan Ende atau Ine, dan Ayah dipanggil dengan sebutan Amaq. 
  15. Inaq dan Amaq - Lombok, Nusa Tenggara Barat: Masyarakat Lombok, Nusa Tenggara Barat memberikan panggilan Ibu dengan sebutan Inaq, dan Ayah dengan sebutan Amaq. 
  16. Amma dan Mangge - Mandar, Sulawesi Barat: Kebanyakan masyarakat Mandar, Sulawesi Barat memanggil Ibunya dengan sebutan Amma atau Kindo, dan memanggil Ayahnya dengan sebutan Mangge. 
  17. Emak dan Buya - Lampung: Di Lampung, panggilan Ibu biasanya disebut dengan Emak. Sementara, untuk Ayah dipanggil dengan sebutan Buya atau Papi. 
  18. Indang dan Aba - Dayak Ngaju, Kalimantan Tengah: Indang dan Aba menjadi panggilan untuk orang tua di Dayak Ngaju, Kalimantan Tengah. Di mana Indang adalah sebutan untuk Ibu, dan Aba adalah sebutan untuk Ayah. 
  19. Ina dan Yama - Tidung, Kalimantan Timur: Ina dan Yama adalah sebutan atau panggilan ke orang tua yang berasal dari suku Tidung, Kalimantan Timur. Ina digunakan untuk memanggil Ibu, dan Yama untuk memanggil Ayah. 
  20. Ina dan Uma - Sulawesi Tenggara: Masyarakat di Sulawesi Tenggara umumnya menggunakan sebutan Ina untuk memanggil Ibu, dan sebutan Uma untuk memanggil Ayah. 

30 Panggilan sayang anak ke orang tua dalam berbagai bahasa di dunia

  1. Mother dan Father - Inggris: Masyarakat Inggris menggunakan Mother sebagai sebutan Bunda, dan Ayah disebut Father. 
  2. แม่ (mæ̀) dan พ่อ (ph̀x) - Thailand: Biasanya masyarakat Thailand menggunakan panggilan แม่ yang dibaca mae untuk sebutan Bunda, dan พ่อ yang dibaca poo untuk sebutan Ayah. 
  3. Ummi dan Abi - Arab: Ummi dan Abi menjadi panggilan bagi orang tua di Arab, di mana Ummi untuk menyebut Bunda, dan Abi untuk menyebut Ayah. 
  4. Anne dan Baba - Turki: Dalam masyarakat Turki, Bunda dipanggil dengan sebutan Anne, dan Ayah dipanggil dengan sebutan Baba. 
  5. Madre dan Padre - Italia: Sebagai salah satu negara di Eropa, masyarakat Italia memanggil sebutan Bundanya dengan Madre, dan Ayahnya dengan Padre. 
  6. Mere dan Pere - Prancis: Dalam bahasa Prancis sendiri, Bunda biasanya disebut dengan panggilan Mere, dan Ayah disebut dengan Pere. 
  7. Ibu dan Bapak - Malaysia: Malaysia sendiri menggunakan Bahasa Melayu untuk memanggil Bunda dengan sebutan Ibu, dan Ayah dengan sebutan Bapak. 
  8. Mami dan Ati - Slovenia: Adapun di Slovenia, masyarakat biasa memanggil Bundanya dengan sebutan Mami atau Mamica, dan Ayahnya dengan sebutan Ati atau Ata. 
  9. 妈妈 dan 爸爸 - China: Dalam masyarakat China, panggilan untuk orang tuanya menggunakan Bahasa Mandarin, di mana 妈妈 yang dibaca ma ma untuk menyebut Bunda, dan 爸爸 yang dibaca ba ba untuk menyebut Ayah. 
  10. Me dan Ba - Vietnam: Dalam Bahasa Vietnam sendiri, Bunda biasa disebut dengan panggilan Me, dan Ayah disebut dengan panggilan Ba atau Cha. 
  11. Majka dan Ocka - Bosnia: Masyarakat Bosnia memberikan panggilan kepada Bundanya dengan sebutan Majka, dan untuk Ayahnya dengan sebutan Ocka. 
  12. Μητέρα dan Πατέρας - Yunani: Dalam Bahasa Yunani, Μητέρα atau dibaca dengan Mitera adalah sebutan untuk Bunda, dan Πατέρας yang dibaca Pateras adalah sebutan untuk Ayah. 
  13. Madre dan Padre - Spanyol: Sama halnya dengan Italia, di Spanyol juga panggilan Madre digunakan untuk sebutan Bunda, dan Padre untuk sebutan Ayah. 
  14. Mae dan Pai - Brasil: Masyarakat Brasil memanggil Bundanya dengan sebutan Mae, dan Ayahnya dengan sebutan Pai. Namun, terdapat juga sebutan Painho bagi Ayah di daerah bagian Timur Laut. 
  15. Ma dan Baba - Bangladesh: Adapun masyarakat Bangladesh menggunakan Bahasa Bengali dalam bahasa kesehariannya, di mana Bunda biasa disebut dengan Ma dan Ayah disebut dengan Baba. 
  16. Moether dan Vader - Belanda: Terdapat sedikit kemiripan dengan bahasa Inggris, adapun panggilan untuk Bunda di Belanda adalah Moether, dan Ayah adalah Vader. 
  17. Mor dan Vor - Denmark: Anak-anak di Denmark biasanya menyebut orang tuanya dengan sebutan Mor bagi Bunda, dan Vor bagi Ayahnya. 
  18. Nanay dan Tatay - Filipina: Dalam masyarakat Filipina sendiri, terdapat beberapa sebutan bagi Bunda seperti, Nanay, Inay, atau Ina. Sama halnya dengan Ayah yaitu, Tatay, Itay, atau Ama. 
  19. Makuahine dan Kane - Hawaii: Memiliki bahasa yang cukup unik, di Hawaii sebutan untuk Bunda adalah Makuahine dan Ayah disebut dengan Kane. 
  20. Mor dan Far - Swedia: Anak-anak di Swedia biasa memanggil orang tuanya dengan sebutan Mor untuk Bunda, dan Far untuk Ayah. 
  21. Ima dan Aba - Ibrani: Adapun dalam Bahasa Ibrani, Bunda biasanya disebut dengan panggilan Ima dan Ayah dengan panggilan Aba. 
  22. Anya dan Apu - Hungaria: Masyarakat Hungaria memberikan sebutan Anya untuk memanggil Bunda, dan Apu untuk memanggil Ayah. 
  23. Ema dan Issi - Estonia: Di negara Estonia, biasanya Bunda disebut dengan panggilan Ema dan Ayah disebut dengan panggilan Issi. 
  24. Mathair dan Athair - Irlandia: Masyarakat Irlandia memberikan julukan Mathair untuk memanggil Bunda, dan Athair untuk memanggil Ayah. 
  25. お母さん dan お父さん - Jepang: Adapun di Jepang, panggilan untuk Bunda yaitu お母さん yang dibaca Okaasan dan お父さん yang dibaca Otousan untuk sebutan Ayah. 
  26. Ammi dan Abbu - Pakistan dan India: Sebagian besar masyarakat Pakistan dan India menggunakan Bahasa Urdu untuk memanggil Bundanya dengan sebutan Ammi dan Ayahnya dengan sebutan Abbu. 
  27. 엄마 dan 아빠 - Korea: Dalam bahasa Korea sendiri, terdapat panggilan bagi Bunda yang lebih familier yaitu 엄마 yang dibaca Eomma dan 아빠 yang dibaca Appa untuk panggilan Ayah. 
  28. Mutter dan Vatilein - Jerman: Adapun masyarakat Jerman memberikan panggilan Mutter untuk menyebut Bundanya, dan Vatilein atau yang disingkat Vati untuk menyebut Ayahnya. 
  29. Mama dan Tata - Polandia: Anak-anak di Polandia menyebut orang tuanya dengan panggilan Mama atau Matka bagi Bundanya, dan Tata untuk Ayahnya. 
  30. Bunda dan Ayah - Indonesia: Pada umumnya, masyarakat Indonesia menggunakan panggilan Bunda untuk kedua orang tuanya. Namun, panggilan tersebut disesuaikan kembali dengan berbagai macam suku bangsa yang ada di Indonesia. 

Nah, itulah beberapa panggilan untuk orang tua dari berbagai daerah dan negara di dunia. Jadi, panggilan mana yang disebutkan oleh Si Kecil untuk Bunda dan Ayah? 

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

 

(rap/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda