Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

10 Ciri-Ciri Anak Terlambat Bicara di Usia 2 Tahun, Bunda Perlu Tahu

Kinan   |   HaiBunda

Minggu, 03 Dec 2023 10:15 WIB

Penyebab dan cara mengatasi speech delay
10 tanda anak terlambat bicara di usia 2 tahun/ Foto: iStockphoto
Daftar Isi

Anak-anak belajar bicara dan bahasa pada tingkat yang berbeda-beda, namun sebagian besar mengikuti garis waktu yang umum. Seperti apa saja ciri-ciri anak terlambat bicara di usia 2 tahun?

Jika anak tampak tertinggal dibandingkan teman-teman sebayanya dalam hal keterampilan berbicara, mereka mungkin didiagnosis mengalami keterlambatan bicara atau speech delay.

Hindari membuat diagnosis sendiri ya, Bunda. Segera lakukan konsultasi ke dokter tumbuh kembang untuk mengetahui secara pasti kondisi anak dan tindakan apa yang diperlukan.

Penyebab anak terlambat bicara

Tidak selalu jelas apa yang menjadi penyebab anak terlambat bicara. Terkadang anak-anak hanya membutuhkan waktu dan bantuan lebih banyak untuk mengembangkan keterampilan ini. Terlambat berarti anak masih menjalani proses perkembangan bahasa pada umumnya, hanya saja tidak secepat teman-teman seusianya.

Banyak hal, termasuk kelahiran prematur, yang dapat memengaruhi kapan anak mulai mencapai tahap kemampuan bicara. Bayi prematur biasanya mengejar pencapaian anak-anak lain pada usia 2 tahun.

Keterlambatan bicara juga bisa disebabkan oleh kondisi seperti gangguan pendengaran (yang mungkin disebabkan oleh infeksi telinga berulang), cerebral palsy, serta kelainan perkembangan seperti autisme.

Jika anak mengalami keterlambatan bicara, bukan berarti Bunda melakukan kesalahan. Yang terpenting, tetap upayakan beberapa hal guna membantu anak belajar seperti membaca, berbicara, dan bermain dengan mereka lebih banyak dari sebelumnya.

Ciri-ciri anak terlambat bicara

Anak-anak umumnya mulai berbicara dan mengucapkan kalimat sederhana saat memasuki usia 18 bulan hingga 2 tahun. Namun, tak jarang orang tua menemukan anaknya belum bisa berbicara meski telah menginjak usia 2 tahun. 

Berikut adalah 10 ciri-ciri anak terlambat bicara di usia 2 tahun yang perlu diwaspadai oleh orang tua:

1. Tidak dapat mengikuti petunjuk sederhana

Anak dengan masalah terlambat bicara biasanya akan kesulitan untuk memahami instruksi atau petunjuk sederhana, seperti 'ambil bolanya', 'sini datang ke Bunda'.

2. Belum bisa mengucapkan setidaknya 25 kata

Dikutip dari Healthline, ciri-ciri terlambat bicara pada usia 2 tahun ketika belum memiliki kemampuan mengucapkan setidaknya 25 kata. 

3. Tidak bermain pretend play

Tidak suka bermain berpura-pura atau pretend play juga menjadi salah satu ciri-ciri kemungkinan anak mengalami terlambat bicara, Bunda. Misalnya bermain pura-pura menyisir rambut bonekanya atau membuat suara mobil dengan mobil mainan.

4. Hanya memberi isyarat

Perhatikan kebiasaan anak yang tidak berkata-kata saat menginginkan sesuatu. Anak yang terlambat bicara biasanya akan memberi isyarat, seperti menunjuk atau mengambil benda yang diinginkan, untuk menyampaikan keinginannya.

Banner 5 Tips Agar Anak Dengarkan Orang tua

5. Belum mampu menghasilkan ucapan sendiri

Ciri-ciri terlambat bicara berikutnya yakni anak hanya bisa meniru tindakan atau perkataan orang lain, bukan menghasilkan ucapannya sendiri. Ini berarti anak belum menghasilkan kata atau frasa secara spontan.

6. Tidak bisa mengeluarkan suara yang jelas

Apakah Si Kecil hanya mengucapkan beberapa suara atau kata secara berulang-ulang, serta tidak dapat menggunakan bahasa lisan untuk berkomunikasi lebih dari kebutuhan mendesaknya? Jika ya, ada kemungkinan anak mengalami keterlambatan bicara juga, Bunda.

7. Tidak bisa menirukan suara yang dicontohkan orang lain

Anak yang terlambat bicara biasanya akan kesulitan untuk menirukan suara yang dicontohkan orang lain, seperti suara binatang atau suara benda-benda.

8. Tidak mampu mengucapkan kata-kata yang dapat dipahami

Ciri-ciri terlambat bicara berikutnya yakni anak tidak mampu mengucapkan kata-kata yang dapat dipahami orang lain. Seperti diketahui, orang tua seharusnya dapat memahami sebagian dari kata-kata yang diucapkan anak pada usia 3 tahun. Anak pun juga sudah memahami maksud dari kata-kata yang diucapkan. 

9. Belum mampu menyebutkan kata sederhana

Dikutip dari laman Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), setelah usia 2 tahun, hampir semua kata yang diucapkan anak telah dapat dimengerti oleh orang lain. Anak sudah biasa menggunakan kalimat 2-3 kata.

Nantinya saat mendekati usia 3 tahun, anak sudah mulai menggunakan kalimat tanya. Ia dapat menyebutkan nama dan kegunaan benda-benda yang sering ditemui, sudah mengenal warna, dan senang bernyanyi.

10. Tidak memahami gerak dan gestur tangan

Ciri-ciri berikutnya yakni anak tidak mengerti gerak dan gestur tangan sederhana, seperti jari telunjuk untuk menunjuk benda. Jika anak sudah berusia 2 tahun dan masih belum memahami gerak dan gestur tangan sederhana seperti itu, maka kemungkinan ia mengalami speech delay.

Demikian ulasan tentang ciri-ciri anak terlambat bicara di usia 2 tahun. Jangan tunda cek ke dokter jika Si Kecil tampak memiliki tanda ini. Dokter anak akan mengajukan pertanyaan tentang kemampuan bicara dan bahasa anak, serta memeriksa tonggak perkembangan dan perilaku lainnya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(rap/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda