Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Jangan Panik, Ini Cara Mengatasi Anak Muntah di Malam Hari

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Jumat, 05 Jan 2024 21:36 WIB

Ilustrasi Anak Batuk
Ilustrasi Anak Muntah di Malam Hari/Foto: Getty Images/iStockphoto/Krishna Tedjo
Daftar Isi
Jakarta -

Ada banyak hal yang bisa terjadi di malam hari dan mengganggu tidur Si Kecil. Salah satunya adalah muntah.

Muntah bisa disebabkan oleh banyak hal, Bunda. Penyebab yang paling umum adalah gastroenteritis atau yang biasa juga disebut dengan flu perut.

Muntah sendiri dapat menyebabkan Si Kecil kehilangan cairan, garam, dan mineral penting. Jadi, Bunda perlu memastikan cairan tersebut tergantikan sehingga anak tidak mengalami dehidrasi.

Gangguan ADHD Meningkat pada Anak

Gejala yang menyertai muntah

Selain muntah di malam hari, anak juga mungkin mengalami beberapa tanda atau gejala lain yang muncul. Melansir dari laman Healthline, berikut ini deretannya:

  • Sakit perut atau kram
  • Batuk
  • Sakit kepala
  • Mual
  • Pusing
  • Demam
  • Diare
  • Mengi
  • Sulit bernapas
  • Gatal
  • Ruam kulit

Penyebab anak muntah di malam hari

Ada beberapa penyebab anak muntah di malam hari yang perlu Bunda perhatian. Simak ulasannya berikut ini:

1. Keracunan makanan

Terkadang muntah terjadi karena anak mengonsumsi sesuatu yang tidak boleh mereka makan. Makanan yang dimasak dan tidak dimasak sama-sama bisa menjadi penyebab keracunan makanan.

Anak mungkin pernah makan makanan yang ditinggalkan terlalu lama, tidak dimasak dengan benar, atau sesuatu yang anak temukan beberapa hari yang lalu.

2. Flu perut

Flu perut adalah penyakit umum dan menular pada anak-anak. Dan itu bisa menyerang di malam hari pada saat yang tidak terduga.

3. Batuk

Anak mungkin hanya mengalami batuk ringan di siang hari. Namun, batuk bisa menjadi lebih buruk di malam hari sehingga memicu muntah.

Hal ini dapat terjadi baik ketika anak mengalami batuk kering maupun basah, Bunda. Batuk kering mungkin menjadi lebih buruk jika anak bernapas melalui mulut.

Bernapas melalui mulut terbuka saat tidur menyebabkan tenggorokan kering dan teriritasi. Hal ini pun akan menyebabkan anak semakin batuk dan pada akhirnya muntah.

Cara mengatasi anak muntah di malam hari

Menurut laman Kids Health dan Healthline, ada beberapa tips mengatasi anak yang muntah di malam hari. Simak selengkapnya berikut ini:

1. Berikan oralit

Jangan memberikan produk susu atau makanan padat kepada anak yang muntah ya, Bunda. Sebaiknya Bunda memberikan mereka cairan oralit.

Untuk bayi, berikan sekitar 1 sdm larutan elektrolit oralit setiap 15 hingga 20 menit. Setelahnya, susui bayi dengan singkat namun sering.

Untuk anak-anak, berikan 1 sampai 2 sdm oralit setiap 15 menit. Jika anak muntah lagi, tunggu 20 sampai 30 menit dan lakukan hal yang sama.

2. Tingkatkan cairan

Bunda harus mengganti cairan yang keluar lewat muntah anak. Dengan begitu, tubuh mereka tidak mengalami dehidrasi.

Tingkatkan jumlah cairan secara perlahan, ya. Ketika anak sudah tidak muntah, tingkatkan cairan selama 3 sampai 4 jam.

3. Sajikan makanan

Setelah 8 jam tanpa muntah, Bunda bisa susui bayi seperti biasa. Untuk anak-anak, sajikan makanan hambar seperti nasi, roti panggang, atau sereal.

4. Hindari beberapa hal

Pengobatan yang bisa dilakukan di rumah ketika Si Kecil muntah adalah mengobati penyebab mendasar seperti batuk. Ada beberapa hal yang bisa membuat kondisi batuk anak menjadi semakin parah. Karena itu, Bunda perlu menghindari mereka dari hal berikut:

  • Makanan dan minuman sebelum tidur yang bisa memicu naiknya asam lambung
  • Alergen seperti debu, serbuk sari, dan bulu-bulu binatang
  • Asap rokok, bahan kimia, dan polusi udara lainnya.

5. Bawa anak ke dokter

Muntah yang terlalu banyak dapat menyebabkan dehidrasi. Hal ini juga berisiko jika anak mengalami muntah yang disertai dengan diare.

Muntah dengan gejala lain juga bisa menjadi tanda infeksi yang serius. Karena itu, Bunda perlu segera pergi ke dokter ketika anak memiliki tanda seperti berikut:

  • Batuk terus menerus
  • Batuk yang terdengar seperti gonggongan
  • Demam hingga 38,9 derajat celcius atau lebih tinggi
  • Terdapat darah ketika buang air besar
  • Buang air kecil sedikit atau tidak sama sekali
  • Mulut kering
  • Tenggorokan kering
  • Tenggorokan sakit
  • Pusing
  • Diare selama 3 hari atau lebih
  • Kelelahan atau kantuk yang berlebih

Semoga informasinya tentang cara mengatasi anak muntah di malam hari ini dapat bermanfaat ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(mua)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda