PARENTING
Anak Usia 2 Tahun Sering Menangis Tengah Malam Tanpa Sebab? Begini Penanganannya
Kinan | HaiBunda
Kamis, 18 Jan 2024 21:45 WIBAnak usia dua tahun menangis tanpa sebab tengah malam lama-kelamaan bisa mengganggu pola tidurnya. Bunda sebaiknya mencari tahu penyebabnya terlebih dahulu. Setelah itu, penanganan yang tepat pun bisa diberikan.
Ya, jika anak sering terbangun di malam hari sambil berteriak dan menangis histeris, wajar jika Bunda khawatir. Dalam beberapa kasus ekstrem, tak ada salahnya juga Bunda berkonsultasi dengan dokter anak.
Alasannya, secara umum anak usia dua tahun belum dapat mengungkapkan alasan mengapa ia menangis secara jelas. Tidak mengetahui penyebab anak menangis pun akan semakin menyulitkan Bunda untuk mencari cara menenangkannya.
Anak usia 2 tahun menangis tanpa sebab, kenapa ya?
Dikutip dari Baby Center, tidur pada anak balita dapat terganggu oleh banyak hal (hampir sama seperti bayi). Berikut beberapa alasan paling umum mengapa balita sering menangis tanpa sebab sambil berteriak di malam hari:
1. Mimpi buruk
Mimpi buruk dapat menyebabkan balita terbangun dengan perasaan kesal dan ketakutan. Lebih jarang lagi, anak usia 2 tahun dapat mengalami night terror. Selama fase ini, anak-anak tidak terbangun (mereka berada dalam tahap tidur terdalam) namun mungkin berteriak, bernapas dengan cepat, berkeringat, dan meronta-ronta.
2. Tumbuh gigi
Anak akan terus tumbuh gigi hingga tahun kedua dan ketiga kehidupannya. Artinya, mereka masih mungkin mengalami rasa sakit dan ketidaknyamanan yang membuat terbangun di malam hari.
Jika anak terlihat memasukkan tangan atau benda ke mulut, lalu gusinya tampak merah serta bengkak, mungkin kegelisahan ini muncul karena Si Kecil akan memiliki gigi baru.
3. Sleep regression
Sleep regression adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan fase saat anak sering terbangun ketika sedang tidur di malam hari dan sulit untuk terlelap kembali. Meski biasanya dialami oleh bayi, sleep regression juga bisa terjadi pada anak-anak hingga usia 1,5-2 tahun.
Hal ini rentan terjadi terutama jika rutinitas anak sedang banyak mengalami perubahan.
4. Kecemasan akan perpisahan
Seperti halnya bayi, kecemasan akan perpisahan juga umum terjadi pada balita, sering kali mencapai puncaknya pada usia 15 hingga 18 bulan.
Kecemasan akan perpisahan bisa 'menyerang' di malam hari, yakni saat anak terbangun dan mendapati dirinya sendirian di tempat tidur. Mereka mungkin akan bereaksi dengan menangis atau berteriak histeris.
5. Sedang sakit
Jika anak sedang sakit, mereka akan meminta kenyamanan lebih banyak terutama dari orang tua. Termasuk saat anak sedang demam, muntah, infeksi telinga, nyeri badan, dan hidung tersumbat, karena rentan membuat anak tidak nyaman dan membangunkan mereka dari tidurnya secara tiba-tiba.
Penanganan anak usia 2 tahun sering menangis tanpa sebab
Dikutip dari Healthline, berikut beberapa langkah yang dapat Bunda lakukan untuk mengatasi anak tantrum di jam tidur malam hari:
1. Tetapkan rutinitas sebelum tidur
Rutinitas ini bisa rumit atau sederhana, sesuaikan dengan kondisi dan kebiasaan masing-masing keluarga. Menggunakan rutinitas yang konsisten telah terbukti meningkatkan kontinuitas tidur dan mengurangi perilaku tidur yang bermasalah.
Beberapa contoh rutinitas sederhana sebelum tidur misalnya mandi, menyikat gigi, membaca buku, bernyanyi, dan saling berpelukan.
2. Pastikan kamar nyaman dan aman
Atur suhu kamar agar tidak terlalu panas atau dingin. Pertimbangkan untuk menggunakan lampu tidur guna memberikan cahaya yang menenangkan.
3. Sesuaikan pemilihan sleep training
Jika penyebab anak menangis karena sedang menjalani sleep training, mungkin ada yang perlu disesuaikan kembali dengan pemilihan metode yang ada.
4. Hindari screen time sebelum tidur
Apabila Bunda mengizinkan anak menonton televisi atau menggunakan gadget seperti tablet, Bunda mungkin ingin mempertimbangkan untuk tidak meminta mereka melakukannya 1-2 jam sebelum tidur.
5. Ubah waktu tidur sesuai kebutuhan
Saat balita terlalu lelah atau justru belum lelah ketika waktu tidurnya tiba, ia akan lebih sulit tertidur. Termasuk juga jika ia baru saja bangun dari tidur siangnya, maka penyesuaian atau perubahan jam tidur malam mungkin diperlukan.
6. Cukup aktivitas fisik setiap hari
Balita memiliki banyak energi. Pastikan mereka mempunyai banyak kesempatan untuk berlari, melompat, dan bergerak agar mereka lebih siap untuk tenang ketika waktu tidur tiba.
Tapi jangan lupa, keluarkan energi-energi tersebut di waktu yang lebih awal alias tidak terlalu berdekatan dengan jam tidur.
7. Tetap konsisten
Ingat, apa pun taktik yang Bunda pilih untuk diterapkan, konsistensi adalah kuncinya! Menetapkan batasan dan ekspektasi yang jelas, serta menaatinya, dapat membantu anak mengetahui apa yang dapat mereka lakukan dan tidak.
Jika ada beberapa orang anggota keluarga lainnya yang bergantian menidurkan Si Kecil, pastikan bahwa semua orang memiliki pemahaman yang sama tentang rutinitas baru atau perubahan aturan (jika ada).
Demikian ulasan tentang anak usia 2 tahun sering menangis tengah malam tanpa sebab. Apabila ternyata keadaan ini tidak kunjung membaik atau anak tampak semakin kurang tidur hingga mengganggu pola tidurnya, Bunda mungkin perlu menghubungi dokter anak atau profesional lainnya untuk mendapatkan panduan lebih lanjut.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(rap/rap)Simak video di bawah ini, Bun:
Benarkah Anak Suka Mengigit Kuku Merupakan Tanda Kecemasan?
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Si Kecil Sulit Tidur Teratur? Coba Terapkan Jadwal Tidur 2 3 4 Bun
Tips Mengembalikan Pola Tidur Anak Setelah Bulan Ramadhan
Mengatur Pola Tidur Anak Saat Puasa
Ini Dampaknya Kalau Anak Sering Gonta-ganti Pengasuh
TERPOPULER
Terpopuler: Curhat Ari Lasso Tak Sangka Bisa Sekolahkan Anak ke Luar Negeri
4 Kitab yang Diturunkan Allah SWT Beserta Rasul yang Menerimanya
5 Potret Aulia Anak Bungsu Alyssa Soebandono & Dude Harlino Selalu Ramai Dikomentari Netizen
Belajar dari Suami Yura Yunita, Intip Ucapan Manis Donne Maula saat Istri Ulang Tahun
7 Tanda Anak Alami Speech Delay yang Jarang Disadari Orang Tua
REKOMENDASI PRODUK
11 Rekomendasi Highlighter yang Bikin Makeup Lebih Stand Out
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Sunscreen untuk Ibu Menyusui yang Aman dan Bagus
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Calming Cream untuk Bantu Redakan Kembung hingga Kolik Anak
Nadhifa FitrinaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Sabun Bayi Cair yang Bagus dan Aman, Pilihan Terbaik untuk Si Kecil
ZAHARA ARRAHMAREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Sepatu Sekolah Terbaik yang Bagus dan Awet
KinanTERBARU DARI HAIBUNDA
Turun 25 Kg dalam 4 Bulan, Ini 5 Makanan yang Wajib Dihindari saat Diet Menurut Pakar
5 Potret Aktor Tampan Zhang Ling He, Pemeran Drama China Our Generation
Terpopuler: Curhat Ari Lasso Tak Sangka Bisa Sekolahkan Anak ke Luar Negeri
4 Kitab yang Diturunkan Allah SWT Beserta Rasul yang Menerimanya
Belajar dari Suami Yura Yunita, Intip Ucapan Manis Donne Maula saat Istri Ulang Tahun
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
5 Berita Populer: Ariel-Sophia Reuni, Connie Francis Meninggal Dunia
-
Beautynesia
Ternyata Ini 5 Penyebab Mengapa Sering Mengantuk Setelah Makan
-
Female Daily
Kolaborasinya Makin Seru, barenbliss x Hearts2Hearts Rilis Photocard!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Dukung Bisnis Istri, Justin Bieber Tulis Lagu tentang Lip Gloss Milik Hailey
-
Mommies Daily
10 Aturan Kebersihan dalam Berhubungan Seks, Suami Istri Harus Tahu!