Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Pahami 7 Tanda Bayi Kelelahan, Mudah Menangis hingga Sulit Tidur

Kinan   |   HaiBunda

Selasa, 21 Nov 2023 22:10 WIB

Asian baby newborn crying from diarrhea colic symptoms
7 Tanda Bayi Kelelahan, Mudah Menangis hingga Sulit Tidur/ Foto: Getty Images/iStockphoto/comzeal
Daftar Isi

Bukan cuma orang dewasa, bayi juga bisa kelelahan. Orang tua perlu memahami tanda-tanda bayi kelelahan supaya waktu istirahatnya tetap terpenuhi. 

Menurut dokter spesialis anak, dr. Aisya Fikritama, Sp.A, bayi sangat mudah merasakan lelah. Ketika hal ini terjadi, Si Kecil umumnya akan sulit tidur.

"Bayi sangat mudah lelah. Ketika mereka merasa lelah, mereka akan lebih sulit tidur. Sementara bayi belum bisa berbicara, kebutuhan bayi hanya dapat dikenali melalui tanda-tanda yang ditunjukkan oleh tubuh dan ekspresinya," katanya pada HaiBunda, belum lama ini.

Mengapa bayi mudah kelelahan?

Dikutip dari Parents, pada dasarnya orang dewasa sudah paham konsep dasar untuk berbaring dan istirahat saat mulai mengantuk. Sayangnya, bayi belum memiliki keterampilan ini.

Bayi membutuhkan banyak tidur dan jika mereka melewati waktu yang biasanya digunakan untuk istirahat, mereka bisa menjadi terlalu lelah.

Seiring bertambahnya usia, bayi akan mulai belajar untuk mengenali tubuhnya sendiri. Termasuk mengetahui kapan sudah lelah dan menyampaikan keinginan untuk istirahat, yakni lewat tangisan. 

Rata-rata bayi belum memiliki siklus tidur yang teratur sampai usia sekitar 6 bulan, namun bayi baru lahir biasanya perlu tidur 16-17 jam sehari. Artinya, pengaturan jadwal tidur bayi akan bergantung pada orang tua.

Termasuk juga untuk memastikan Si Kecil mendapatkan tidur yang cukup untuk menghindari kelelahan.

Selain itu, ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan bayi kelelahan. Misalnya seperti terlalu banyak stimulasi, sedang dalam perjalanan atau aktivitas keluarga, kurang nutrisi, dan penyakit tertentu. 

Tanda-tanda bayi kelelahan

Jika bayi belum mampu mengenali dan menyampaikan keinginannya untuk istirahat, Bunda perlu mengenali tanda bayi kelelahan. Berikut beberapa di antaranya:

  1. Bayi menjadi lebih rewel
  2. Bayi tidak mau berinteraksi dengan orang lain
  3. Menangis terus menerus
  4. Frekuensi menguap menjadi lebih sering
  5. Bayi menolak untuk menyusu atau mengonsumsi makanan tertentu
  6. Bayi terlihat lesu, lemas, dan kelelahan
  7. Menjadi lebih sulit untuk tidur lelap

Selain tanda di atas, biasanya bayi juga memperlihatkan gerakan yang khas ketika lelah. Termasuk seperti menarik telinga, menggosok mata, hingga mengepalkan kedua tangan.

"Selain menangis, bayi lelah hingga sulit untuk tertidur dapat ditandai dengan gerakan menarik kuping, mengucek mata, hingga rewel seperti siap bertanding tinju dengan mengepalkan kedua tangannya ke berbagai arah," kata dr. Aisya.

"Bayi yang melengkungkan punggungnya di tempat tidur juga merupakan tanda bayi lelah dan kesulitan untuk bisa tidur," imbuhnya.

Durasi tidur dan terbangun bayi

Beda usia, beda pula rata-rata durasi tidur dan terbangun bayi:

  • Pada usia 3-6 bulan, bayi mungkin akan lelah setelah terbangun selama 1½-2 jam.
  • Pada usia 6-12 bulan, bayi mungkin akan lelah setelah terbangun selama 2-3 jam.
  • Pada usia 12-18 bulan, bayi mungkin akan kelelahan jika melewatkan tidur siang dan pagi hari.

Menurut National Sleep Foundation, pada bayi durasi tidur harian 14–17 jam/hari sejak lahir hingga tiga bulan. Kemudian 12–15 jam/hari dari empat hingga 11 bulan.

Ingat, saat Si Kecil sudah berusia 12 bulan ke atas, mereka juga lebih mudah lelah, Bunda. Terlebih ketika anak melewatkan tidur siang atau sore hari.

Kapan masalah tidur bayi perlu diperiksa dokter?

Menurut dokter anak Holston Medical Group, Smiddy Youssef, jika orang tua telah mencoba menetapkan rutinitas dan bayi masih kesulitan untuk tenang dan mendapatkan tidur yang cukup, ada baiknya segera kunjungi dokter anak.

Pun demikian apabila bayi memiliki masalah soal pola tidur termasuk selalu gelisah, mendengkur, mengeluarkan suara-suara yang tidak biasa, atau menunjukkan gerakan tersentak-sentak saat tidur.

Demikian ulasan tentang bayi kelelahan, termasuk tanda-tanda yang ditunjukkan dan kapan masalah tidur perlu mendapatkan penanganan lebih lanjut dari dokter. Si Kecil pernah mengalaminya juga, Bunda?

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(rap/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda