Saat mencapai usia tiga tahun, karakter anak menjadi penuh perhatian, kreatif, dan penuh kasih. Si Kecil tampak lebih aktif dan semakin tertarik pada dunia di sekitar mereka. Nah, bagaimana cara mendidik anak usia tiga tahun agar cerdas?

Mayoritas orang tua berharap Si Kecil akan lebih mudah diatur dan tidak mudah tantrum ketika sudah berusia tiga tahun. Akan tetapi, anak usia tiga tahun terkadang masih sulit untuk mengendalikan emosi dan memilah perasaannya, Bunda.

Bunda perlu melihat tonggak perkembangannya di usia tiga tahun agar dapat menjaganya tetap aman selama di rumah dan lingkungan sekitarnya. Untuk mengoptimalkan pola asuh kenali dulu karakter untuk mendorong kecerdasannya.

Karakter anak pada usia tiga tahun

Saat Si Kecil menginjak usia tiga tahun, karakternya akan mulai terlihat dari perilakunya selama di rumah atau lingkungan sekitar, Bunda. Mengutip ulasan di Verywell Health, berikut beberapa karakter anak usia tiga tahun yang mulai terlihat.

1. Peningkatan bahasa dan kognitif anak usia 3 tahun

Kemampuan berbicara Si Kecil mulai berkembang pesat ketika ia berusia 3 tahun. Mereka sedikit lebih aktif berbicara dengan kalimat yang lebih panjang sekitar empat sampai lima kata. Kemudian ia juga mulai mempraktekkan untuk berbicara dengan Bunda seperti meminta barang dengan lugas, memahami pesan yang disampaikan, dan melakukan kontak langsung dengan orang lain.

Ahli patologi bahasa, Emily Rooker, merekomendasikan untuk menghubungi ahli terapi bahasa wicara apabila Si Kecil sulit dipahami bahasanya atau tampak frustrasi ketika melakukan percakapan. Pada saat yang sama, mungkin Bunda juga mulai mengharapkan banyak pertanyaan "mengapa" dan "bagaimana" dari Si Kecil, sebagai bentuk rasa ingin tahu pada dunia sekitar. Pada usia tiga tahun ini juga, penyerapan ilmu anak mulai meningkat secara signifikan, Bunda. 

2. Perkembangan gerakan, tangan, dan jari anak usia 3 tahun

Anak berusia tiga tahun memiliki energi yang sangat banyak, mereka juga sedang memelajari cara menggerakkan tubuh mereka dan kecakapan baru, Bunda. Si Kecil mulai melatih kecakapan motorik kasar dengan bersinergi antara otak dengan tubuhnya.

Misalnya, seperti berjalan naik dan turun tangga satu langkah pada satu waktu, melompat, berlari, serta menendang bola. Si Kecil juga akan melatih kecakapan motorik halus pada usia ini. Contohnya seperti menggambar, menghubungkan garis-garis vertikal atau horizontal dan lingkaran, Bunda. 

3. Perubahan Emosi dan Sosial Anak Usia 3 Tahun

Bunda perlu memberikan perhatian lebih pada Si Kecil karena pada usia ini mereka masih sering mengamuk dan hal ini sangat wajar. Pada dasarnya anak berusia tiga tahun sering kali mengalami emosi yang intens. Selain itu, ia juga masih belajar untuk mengatur diri sendiri.

Ada berbagai macam emosi yang sedang mereka pelajari untuk dirasakan. Anak berusia tiga tahun juga terkadang merasa kesal dengan perubahan besar pada kebiasannya. Bunda juga mulai melihat perubahan ketika Si Kecil bermain karena imajinasi mereka mulai berkembang.

Selain itu, Si Kecil juga mulai belajar bersosialisasi dan bermain dengan orang lain. Ia juga diajarkan untuk meminjamkan dan berbagi.

Namun, Si Kecil terkadang masih posesif apabila mainan kesayangannya dipinjam hingga terjadi keributan dengan teman sebayanya. Pada saat yang sama, Si Kecil mulai belajar empati dengan teman sepermainannya. Contohnya, mereka pergi untuk menghibur teman mereka jika mereka melihat ada yang menangis.

Cara membantu anak usia 3 tahun melatih kecerdasan dengan belajar dan bertumbuh

Biasanya, Bunda memiliki perasaan khawatir yang tinggi dalam mengajarkan atau menyampaikan pesan pada Si Kecil ketika menginjak usia tiga tahun. Tidak masalah untuk merasa percaya diri tentang apa yang Bunda ketahui.

Bunda juga bisa berkonsultasi dengan dokter anak atau mendapatkan bantuan dari orang lain. Bunda juga dapat membimbing perilaku Si Kecil dengan cara yang positif, bahkan ketika Bunda menemukan perilaku mereka yang menantang.

Bunda dapat menegur dengan halus jika Si Kecil sudah berperilaku buruk. Selain itu, Bunda dapat memberikan perhatian penuh kasih kepada Si Kecil untuk tumbuh dan berkembang.

Anak berusia tiga tahun cenderung memiliki sensitifitas yang sangat besar, mereka juga tidak selalu paham bagaimana cara mengelolanya selain bertingkah atau merengek.

Sebagai orang tua, Bunda harus tetap tenang dan dapat mencoba membantu Si Kecil memahami apa yang mereka rasakan. Bunda juga dapat melakukan ini dengan membantu Si Kecil untuk memberikan nama perasaan mereka seperti "sedih", "marah", "frustrasi" guna meyakinkan mereka bahwa perasaan ini wajar.

Saat menginjak usia tiga tahun, otak Si Kecil mulai berkembang pesat. Oleh sebab itu, Bunda perlu memberikan latihan untuk Si Kecil agar bisa menjadi anak yang cerdas.

Melatih kecerdasan anak tiga tahun

Berikut ini hal yang dapat dilakukan Si Kecil untuk melatih perkembangan otaknya di usia tiga tahun:

1. Bunda dapat meluangkan waktu untuk mengizinkan Si Kecil bercakap-cakap dengan orang rumah.
2. Dorong Si Kecil untuk bercerita mengenai kejadian yang ia alami ataupun kondisi lingkungan di sekitarnya.
3. Dengarkan Si Kecil dan tunjukkan bahwa Bunda tertarik dengan pembicaraan Si Kecil.
4. Biarkan Si Kecil belajar mandiri untuk melakukan apapun semuanya sendiri seperti berpakaian, menyikat gigi, dan menyisir rambut.
5. Berikan latihan Si Kecil untuk membantu melakukan pekerjaan rumah yang sederhana seperti mengambil dan membereskan mainan.
6. Latih Si Kecil untuk mengembangkan imajinasinya dengan memberikan pakaian lama untuk berdandan, dan biarkan ia berpura-pura menjadi koboi, dokter, satpam. Bunda juga dapat membantu dengan berpura-pura menjadi tokoh yang diinginkan Si Kecil.
7. Nyanyikan lagu atau sajak anak-anak dan ajarkan Si Kecil untuk memaknai setiap katanya.
8. Membacakan cerita bersama Si Kecil dan meminta ia untuk menyebutkan gambar dalam cerita atau menceritakan kembali bagian dari cerita tersebut.
9. Ajarkan berhitung dengan Si Kecil.
10. Berikan kesempatan untuk Si Kecil bermain game dengan anak-anak di sekitarnya.
11. Ajak bermain teka-teki bersama Si Kecil untuk melatih problem solving.
12. Ajak Si Kecil untuk bermain petak umpet dan mengarahkan untuk mengikuti pemimpinnya.
13. Berikan apresiasi pada karya seni atau hasil tangan Si Kecil untuk meningkatkan semangat Si Kecil melakukan kegiatannya.
14. Mengenalkan semua jenis warna barang di sekitarnya pada Si Kecil untuk meningkatkan pengetahuannya.
15. Ajak Si Kecil untuk bermain bola bersama. Mainkan berbagai jenis permainan bola, seperti melempar bola ke dalam kotak atau menggelindingkan bola ke atas dan ke bawah tanjakan.

Demikian ulasan tentang cara-cara mendidik anak usia tiga tahun agar cerdas. Ingat, tetap bersabar dalam menerapkan cara ini ya, Bunda. Mungkin diperlukan beberapa kali percobaan dalam jangka waktu tertentu, sampai anak memahami dan mulai mempraktikkan apa yang Bunda ajarkan.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!