Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Bolehkah Anak Diberikan Susu Mentah yang Disebut Mengandung Nutrisi Lengkap?

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Jumat, 02 Feb 2024 14:55 WIB

Ilustrasi Minum Susu
Ilustrasi Raw Milk/Foto: Getty Images/iStockphoto/Butsaya

Susu merupakan salah satu minuman bergizi yang mengandung berbagai nutrisi termasuk protein, vitamin, mineral, hingga asam lemak. Namun, bolehkah anak-anak mengonsumsi raw milk atau susu mentah?

Melansir dari laman Healthline, raw milk atau susu mentah merupakan susu yang belum mengalami prises pasteurisasi atau homogenisasi. Biasanya, sumber utamanya adalah kambing, domba, kerbau, atau unta.

Susu mentah sendiri biasa digunakan untuk berbagai macam produk, Bunda. Sebut saja seperti keju, yogurt, bahkan es krim.

Proses pasteurisasi sendiri melibatkan pemanasan susu untuk membunuh bakteri, ragi, dan jamur. Proses ini juga bisa meningkatkan umur penyimpanan produk.

Bolehkah anak mengonsumsi raw milk?

Menurut Dokter Spesialis Anak RS Pondok Indah, dr. Radhian Amandito, Sp. A, raw milk atau susu mentah mengandung nutrisi yang sangat lengkap. Mulai dari vitamin, mineral, hingga protein.

"Raw milk yang belum terjadi proses sama sekali dia mungkin sangat lengkap kandungannya. Dengan semua vitaminnya, mineralnya, proteinnya, macam-macam," ungkapnya dalam acara Media Gathering "Ngopi Susu" (3): 'Peringati Hari Gizi Nasional, Greenfields Ajak Keluarga Indonesia Lebih Cermat untuk Penuhi Kebutuhan Nutrisi Anak', Kamis (1/2/2024).

Meski begitu, dr. Radhian tidak menyarankan untuk memberikan bayi dan anak-anak susu mentah ini. Bukan tanpa alasan, perut anak mungkin belum siap sehingga dapat menyebabkan diare.

"Itu (raw milk) sangat tinggi kemungkinan dia terkontaminasi. Dan perut-perutnya bayi-bayi itu belum bisa menerimanya. Kalau bayi-bayi itu cuma (minum) sedikit saja langsung diare," ujarnya.

Jenis susu yang perlu Bunda ketahui

Dokter Radhian turut menjelaskan beberapa jenis susu yang perlu Bunda pahami. Berikut ini Bubun rangkumkan deretannya:

1. Susu UHT

Ultra-High Temperature (UHT) merupakan susu yang sudah melalui proses pasteurisasi dalam suhu tinggi dan waktu yang lama, Bunda. Susu ini juga memiliki nilai ketahanan yang lebih lama daripada susu jenis lainnya.

Dokter Radhian menjelaskan susu UHT sama baiknya dengan susu yang lain jika dikonsumsi. Namun, ada beberapa kandungan yang sudah terbuang akibat proses pasteurisasi tersebut.

"Susu dibikin UHT karena bisa meningkatkan durasi ketahanannya. Tapi kalau begitu apakah kandungannya bagus juga? Ya bagus. Tapi memang jadinya ada beberapa yang terbunuh atau terbuang akibat prosesnya sudah kepanjangan itu untuk mensterilkannya," katanya.

Simak selengkapnya pada laman berikutnya, ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!


SUSU UHT HINGGA SUSU FORMULA

A Healthy Asian Thai family, little daughter, and young mother drink fresh white milk in glass and bread joy together at a dining table in morning, wellness nutrition home breakfast meal lifestyle.

Ilustrasi Susu untuk Anak/Foto: Getty Images/iStockphoto/Tigercat_LPG

2. Susu pasteurisasi fresh milk

Jenis susu yang baik diberikan pada anak adalah susu pasteurisasi fresh milk. Menurut dr. Radhian, susu ini memiliki protein serta vitamin yang masih terjaga.

"Fresh milk ada di tengah-tengah. Dia cukup stabil untuk diterima oleh bayi, dia tidak terlalu banyak bakterinya, tapi juga bahkan tidak ada patogen lah kita bilang. Tapi juga kandungannya semuanya juga masih terjaga protein-proteinnya. Vitaminnya juga," ungkapnya.

Banner Tips Tidur

3. Susu bubuk atau susu formula

Susu formula atau susu bubuk juga merupakan jenis susu yang kerap diberikan. Namun, dr. Radhian mengungkap bahwa pemberian di atas usia 12 bulan bisa menyebabkan risiko obesitas.

"Susu formula atau susu bubuk itu dianggap berlebihan kalau diberikan di 12 bulan untuk anak. Karena sudah dicukupi oleh makanan makanya takutnya biasanya problem-nya anak diberikan susu formula sampai 12 bulan ke atas yang ada jadi obesitas," tuturnya.

Demikian informasi mengenai raw milk dan jenis susu lainnya. Semoga bermanfaat ya, Bunda.

Saksikan lagi video dampak susu formula pada anak berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]




(mua/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda