HaiBunda

PARENTING

Bahayakah Cradle Cap untuk Kesehatan Kepala Bayi Baru Lahir? Simak Cara Mengatasinya

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Kamis, 15 Feb 2024 13:50 WIB
Ilustrasi Cradle Cap/Foto: iStock
Jakarta -

Cradle cap atau yang juga dikenal dengan dermatitis seborrhea adalah salah satu kondisi kulit kepala yang juga bisa menyerang bayi baru lahir. Lantas, bagaimana cara mengatasinya?

Cradle cap sendiri merupakan bercak bersisik, berkerak, atau berminyak, yang terdapat di kepala bayi. Kondisi ini dapat menimbulkan sisik yang tebal berwarna putih atau kuning yang tidak mudah dihilangkan.

Sisik ini umumnya dapat Bunda temukan di tengah kepala dan dahi mereka sehingga menyerupai 'topi'. Namun, Bunda juga mungkin akan melihatnya di area alis bahkan meluas ke tubuh mereka.


Melansir dari laman Mayo Clinic, cradle cap biasanya akan hilang dengan sendirinya dalam waktu beberapa minggu atau beberapa bulan. Jika cradle cap tidak juga pulih dan terlihat semakin parah, Bunda bisa membawa Si Kecil ke dokter agar diberikan obat sampo, losion, atau perawatan lainnya sesuai dengan kondisinya.

Bahayakah cradle cap untuk kepala bayi?

Seorang dokter anak di Rumah Sakit Anak Boston, Dr. Angelica Espinosa-Louissaint, mengungkapkan bahwa kondisi cradle cap ini tidak menular, Bunda. Tak hanya itu, kondisi ini juga tidak menyakiti atau menyebabkan rasa gatal pada Si Kecil.

"Ini tidak menular," ungkapnya dikutip laman Romper.

Sementara itu, dokter anak yang lainnya, dr. Natasha Burgert, menekankan bahwa cradle cap tidak perlu dikhawatirkan karena merupakan kondisi yang umum terjadi. Kondisi ini disebabkan oleh peningkatan pergantian sel serta pengelupasan kulit alami.

"Area yang lengket dan terkelupas disebabkan oleh peningkatan pergantian sel, pengelupasan kulit alami yang mengakibatkan gumpalan kulit mati," ungkapnya.

Biasanya cradle cap akan muncul di usia 2-4 minggu pertama kehidupan bayi. Namun, ada juga yang muncul ketika usianya semakin besar.

"(Bayi yang besar) Akan sembuh pada usia 4-6 bulan dan umumnya membaik di setiap bulannya," ungkap Angelica.

Lantas, bagaimana cara mengatasi cradle cap pada bayi baru lahir ya, Bunda? Simak penjelasan lengkapnya pada laman berikutnya, ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(mua/mua)
SIKAT DENGAN SISIR BAYI YANG LEMBUT

SIKAT DENGAN SISIR BAYI YANG LEMBUT

Halaman Selanjutnya

Simak video di bawah ini, Bun:

Catat Bun, Ini Waktu yang Tepat untuk Menindik Telinga Bayi dan Tips Merawatnya

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Cerita Dua Bunda Artis, Sulit Hentikan Kebiasaan Mentil Si Kecil saat Menyusu

Menyusui Dwi Indah Nurcahyani

Berhenti Ucap "Bunda Pernah Mengalaminya Kok" Ini Kalimat Pengganti untuk Tunjukkan Empati ke Anak

Parenting Nadhifa Fitrina

Mengenal Zhou Qunfei, dari Pekerja Pabrik hingga Ratu Teknologi Layar Sentuh Apple dan Samsung

Mom's Life Aisyah Khoirunnisa

Alasan Ibu Hamil Perlu Batasi Makan Tepung-tepungan, Terutama yang Belum Matang

Kehamilan Dwi Indah Nurcahyani

Cici Panda Tinggalkan Jakarta Demi Keluarga, Intip Potretnya Bahagia Menetap di Bali

Mom's Life Nadhifa Fitrina

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Cici Panda Tinggalkan Jakarta Demi Keluarga, Intip Potretnya Bahagia Menetap di Bali

Berhenti Ucap "Bunda Pernah Mengalaminya Kok" Ini Kalimat Pengganti untuk Tunjukkan Empati ke Anak

Cerita Dua Bunda Artis, Sulit Hentikan Kebiasaan Mentil Si Kecil saat Menyusu

Alasan Ibu Hamil Perlu Batasi Makan Tepung-tepungan, Terutama yang Belum Matang

Mengenal Zhou Qunfei, dari Pekerja Pabrik hingga Ratu Teknologi Layar Sentuh Apple dan Samsung

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK