
parenting
3 Tanda Spesifik Anak Obesitas Menurut Kemenkes, Salah Satunya Leher Menghitam
HaiBunda
Kamis, 07 Mar 2024 17:45 WIB

Tidak hanya orang dewasa, anak-anak juga bisa mengalami obesitas atau kelebihan berat badan. Lantas, apa tanda-tanda spesifik obesitas pada anak menurut Kementerian Kesehatan RI?
Data Kementerian Kesehatan RI menunjukkan bahwa sekitar satu dari lima anak di Indonesia mengalami kondisi obesitas, Bunda. Faktor yang paling besar memengaruhi hal ini adalah keluarga.
"Satu dari lima anak-anak di Indonesia mengalami obesitas. Dari mana akarnya? Bersumber dari keluarga. Kalau Bapak dan Ibunya gemuk, anaknya juga pasti gemuk," ujar Wakil Kementerian Kesehatan RI, Prof. Dr. Dante Saksono Harbuwono, dalam acara Diskusi Multi-Stakeholder Obesitas, beberapa waktu lalu.
"Investasi penyakit seperti ini bisa kita tanggulangi kalau kita menerapkan pola hidup sehat dalam keluarga," sambungnya.
Tanda spesifik anak mengalami obesitas
Tidak hanya berat badan yang berlebih, ada pula beberapa tanda spesifik anak mengalami obesitas, Bunda. Simak ulasan selengkapnya di bawah ini:
1. Resistensi insulin
Hal pertama yang menjadi tanda anak mengalami obesitas adalah mereka memiliki insulin yang resisten. Jika insulin dalam tubuh tidak bisa bekerja dengan baik, maka akan ada banyak kondisi kesehatan yang terlihat.
"Yang terjadi pada obesitas adalah resistensi insulin. Insulinnya tidak bekerja dengan baik. Karena insulinnya tidak bekerja dengan baik, gula darahnya di kemudian hari dia akan diabetes," ungkapnya.
"Karena insulinnya tidak bekerja dengan baik, dia akan hipertensi. Karena insulinnya tidak bekerja dengan baik, maka dia akan mengalami gangguan pembuluh darah dan penyakit jantung," tambah Dante.
Seperti apa tanda-tanda spesifik obesitas pada anak yang lainnya? Klik baca halaman berikutnya ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
TANDA ANAK ALAMI OBESITAS
Ilustrasi Anak Obesitas/Foto: iStock
2. Lingkar perut yang melebihi ukuran
Dante menjelaskan jenis obesitas yang lebih berbahaya baik pada anak-anak maupun orang dewasa, Bunda. Ini adalah obesitas sentral.
Obesitas sentral ditandai dengan lingkar pinggang yang melebihi batas. Pada perempuan dewasa, ukuran maksimalnya adalah 80 cm, sementara laki-laki tidak boleh lebih dari 90 cm.
"Ada yang namanya obesitas sentral. Obesitas sentral itu diukur dari lingkar perutnya. Kalau perempuan tidak boleh lebih dari 80 cm. Kalau laki-laki tidak boleh lebih dari 90 cm," jelasnya.
3. Kondisi leher yang menghitam
Anak yang mengalami obesitas biasanya memiliki tanda spesifik berupa lingkar leher yang menghitam. Jika terjadi, itu tandanya Si Kecil mengalami akantosis nigrikans di mana tubuhnya sudah mengalami resistensi insulin.
"Baik anak-anak maupun dewasa, lihat lingkar lehernya di bagian belakang ada hitam-hitamnya atau tidak. Nah, kalau ada hitam-hitamnya itu namanya akantosis nigrikans," papar Dante.
"Akantosis nigrikans itu adalah pertanda adanya resistensi insulin. Di masa yang akan datang, kalau obesitas ini didiamkan, dia akan menjadi diabetes," imbuhnya.
Demikian informasi tentang tanda spesifik obesitas pada anak. Semoga bermanfaat ya, Bunda.
Jangan lupa intip juga video tips cegah obesitas pada anak berikut ini:
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
5 Cara Mengatasi Obesitas pada Anak Menurut Dokter, Terapkan Resep 5210

Parenting
5 Gejala Anak Alami Obesitas Sejak Dini, Perlu Diwaspadai Bun

Parenting
Anak Tunggal atau Bungsu Lebih Rentan Obesitas, Kok Bisa?

Parenting
Pola Makan & Aktivitas Fisik untuk Turunkan Bobot Anak Obesitas

Parenting
6 Cara Sederhana Bantu Turunkan Berat Badan Anak Berlebih


7 Foto
Parenting
7 Potret Kenzie Asal Bekasi, Bayi Obesitas Berbobot 27 Kg di Usia 16 Bulan
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda