
parenting
7 Kegiatan Dapat Menguatkan Sistem Sensori Anak Usia 1-3 Tahun
HaiBunda
Selasa, 19 Mar 2024 20:05 WIB

Daftar Isi
Di antara berbagai kegiatan seperti membaca, menyanyi, dan berinteraksi dengan materi pembelajaran, penguatan sistem sensori melalui bermain juga memberi manfaat besar. Apa saja kegiatan yang dapat dilakukan anak?Â
Meskipun permainan sensorik dapat dilakukan sejak awal kehidupan anak, banyak orang tua yang masih kebingungan mengenai apa sebenarnya permainan sensorik dan seperti apa manfaatnya bagi anak.
Permainan sensorik atau sensory play merupakan jenis permainan yang mengaktifkan dan menstimulasi indra anak. Sering kali permainan sensorik berfokus pada stimulasi sentuhan, penglihatan, dan pendengaran karena indra-indra tersebut paling mudah diakses.
Pada usia dini, anak berinteraksi dengan dunia terutama melalui panca indra (menyentuh, mengecap, mendengar, melihat dan mencium). Selain itu, mereka juga bereksplorasi melalui gerakan dan keseimbangan.
Indra-indra ini adalah cara mereka belajar tentang dunia di sekitar dan memahami banyak hal baru yang dialami setiap hari. Ketika anak-anak tumbuh, mereka mulai bermain. Kemudian melalui bermain, anak belajar lebih banyak tentang dunia di sekitar mereka.
Apa manfaat permainan sensorik?
Pada tiga tahun pertama kehidupan merupakan masa pertumbuhan dan perkembangan yang pesat bagi seorang anak. Di rentang usia awal ini, mereka mampu menerima sejumlah besar informasi dan mengubahnya menjadi pengetahuan praktis tentang dunia.
Permainan sensorik pun menawarkan anak-anak kesempatan unik untuk terlibat dengan dunia dengan cara yang membantu mereka tumbuh dan berkembang. Permainan aktif semacam ini membantu menciptakan koneksi di otak yang memungkinkan pemikiran dan tugas menjadi semakin kompleks.
Bermain juga mendukung perkembangan bahasa, pertumbuhan kognitif, keterampilan motorik halus dan kasar, serta mendorong interaksi sosial dan keterlibatan teman sebaya.Â
Dikutip dari laman Healthline, permainan sensorik juga dapat membantu anak-anak mengembangkan keterampilan mindfulness, terutama untuk membantu menenangkan anak yang mungkin merasa cemas atau marah.
Kegiatan untuk sistem sensori anak usia 1-3 tahun
Permainan sensorik bisa sangat menyenangkan dan sering kali cukup sederhana untuk dilakukan. Namun, mungkin sulit bagi orang tua untuk memikirkan ide untuk membantu anak terlibat dalam aktivitas sensorik.
Berikut beberapa contoh kegiatan untuk menguatkan sistem sensori anak usia 1-3 tahun seperti dilansir berbagai sumber:
1. Permainan wadah sensorik
Sangat mudah bagi anak-anak untuk menikmati permainan sensorik ketika Bunda membuat wadah sensorik untuk mereka jelajahi.
Untuk membuat wadah sensorik, cukup isi bak atau baskom dengan benda-benda alam seperti dedaunan, batu, dan pasir yang memiliki tekstur berbeda untuk dijelajahi Si Kecil.
Bunda juga bisa menggunakan bahan makanan seperti pasta, beras, atau kacang-kacangan, bersama dengan sendok dan mainan kecil untuk dikubur dan ditemukan.
Perlu diingat, anak usia 1-3 tahun sering kali bereksplorasi dengan mulutnya selain dengan tangan. Jadi, pastikan untuk membersihkan semua barang dan selalu awasi saat anak bermain untuk mencegah tersedak.
2. Bermain dengan makanan
Ya, kegiatan ini kadang berakhir berantakan. Namun, membiarkan anak bereksplorasi dengan bahan makanan, seperti meremas, mengoles, dan mencicipi sambil makan, memberi mereka pengalaman sensorik yang membantunya belajar.Â
Sebuah studi tahun 2017 menunjukkan bahwa anak-anak prasekolah yang berpartisipasi dalam permainan sensorik dengan buah-buahan dan sayuran lebih cenderung mau mencoba makanan baru lainnya.
3. Membuat tabung suara
Jika ingin membuat tabung suara untuk anak bereksplorasi dengan dunia pendengaran di sekitarnya, Bunda hanya memerlukan beberapa perlengkapan sederhana.
Pertama, simpan beberapa gulungan tisu kosong. Selanjutnya, kumpulkan berbagai bahan berbeda untuk dimasukkan ke dalam setiap tabung seperti beras, kacang kering, atau manik-manik.
Terakhir, isi setiap tabung dengan bahan berbeda dan kencangkan ujung tabung dengan aman, misalnya dengan lakban. Si Kecil akan senang mendengar suara berbeda yang dihasilkan mainan ini.
4. Bermain adonan
![]() |
Kegiatan untuk menguatkan sistem sensori anak usia 1-3 tahun berikutnya yakni bermain play dough. Banyak resep yang dapat digunakan untuk membuat adonan play dough sendiri, dengan menggunakan perlengkapan rumah tangga dan bahan pewarna makanan.Â
Bunda juga bisa membeli play dough siap pakai yang dijual di pasaran. Tekstur adonan yang lembut dan licin memastikan anak menikmati waktu menggulung, mengiris, dan memotong sambil bermain sambil mengasah sensorinya.
5. Balok keseimbangan
Ajak anak untuk bermain ke taman sekitar untuk bermain balok keseimbangan. Jika tidak ada, Bunda bisa melatih keterampilan anak di rumah dengan menggunakan lakban. Cukup rekatkan garis ke lantai dengan lakban, kemudian ajak anak untuk berjalan mengikuti garis tersebut.
6. Kotak pasir
Pertimbangkan untuk bermain menggunakan kotak pasir untuk membantunya bereksplorasi. Benda sederhana seperti sekop dan cangkir sudah cukup untuk memicu imajinasi anak dan membuat mereka bermain.
7. Bermain ayunan
Ayunan tak hanya menyenangkan, tetapi juga melatih sensori keseimbangan anak. Secara perlahan, dorong anak saat bermain ayunan dan biarkan mereka belajar untuk menyeimbangkan tubuhnya sendiri.
Aktivitas bermain sensorik tidak harus rumit atau menggunakan alat yang mahal, seringkali kegiatan untuk menguatkan sistem sensori anak usia 1-3 tahun hanya memerlukan beberapa barang yang mungkin sudah Bunda miliki di rumah.
Meskipun hal ini kadang dapat membuat rumah jadi berantakan, kegiatan sensory play membantu anak menggunakan indranya untuk belajar dan berkembang saat berinteraksi dengan dunia di sekitar mereka.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(fir/fir)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
3 Hal yang Perlu Diperhatikan Tentang Aktivitas Bermain Anak, Bunda Perlu Tahu

Parenting
5 Permainan Ini Efektif Bantu Anak agar Cepat Bicara, Coba yuk Bunda

Parenting
25 Teka-Teki Jenaka untuk Anak, yuk Bunda Ajak Si Kecil Bermain, Seru Lho

Parenting
Bunda, Ini Alasan Mengapa Bayi Sangat Menyukai Bermain Cilukba

Parenting
Manfaat Bermain Detektif bagi Anak, Tingkatkan Skill hingga Kapasitas Memori


7 Foto
Parenting
Potret 7 Anak Artis saat Menikmati MPASI, Ekpresinya Cute dan Gemas
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda