HaiBunda

PARENTING

7 Kondisi Normal Terjadi pada Bayi Baru Lahir, Salah Satunya Sering Gumoh

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Minggu, 21 Apr 2024 04:00 WIB
Ilustrasi Bayi Baru Lahir/Foto: Getty Images/iStockphoto/mmpile
Jakarta -

Para orang tua baru mungkin akan terkejut dengan penampilan bayi mereka yang baru lahir. Karena itu, Bunda perlu tahu terlebih dahulu tentang kondisi normal yang terjadi pada bayi baru lahir.

Sebelum lahir, bayi dibenamkan dalam cairan ketuban dan dilipat dalam ruangan yang semakin sempit. Kemudian, pada sebagian besar persalinan, mereka didorong melalui jalan lahir yang semput dan berdindingkan tulang.

Begitu banyak bayi baru lahir yang tampak kebiruan, berlumur darah, dan dilapisi cairan lilin. Ini adalah ciri-ciri yang hanya bersifat sementara.


Kondisi normal bayi baru lahir

Selain penampilannya, ada pula berbagai kondisi normal yang terjadi pada bayi baru lahir. Mengutip dari laman Kids Health, berikut ini deretan lengkapnya:

1. Kulit bayi merah atau ungu

Ketika bayi baru lahir buang air besar atau menahan tangis, kulit mereka mungkin akan terlihat merah tua atau ungu kebiruan, Bunda. Meski begitu, perubahan warna kulit ini hanya terjadi dalam waktu sesaat.

Banyak bayi baru lahir juga memiliki tanda merah, cakaran, memar, dan bintik kecil darah yang keluar dari pembuluh darah kecil di kulit. Hal ini disebabkan karena mereka harus melewati jalan lahir dan akan sembuh dalam waktu satu atau dua minggu pertama kehidupan.

2. Bayi sering gumoh

Ketika bayi baru lahir, Bunda pasti langsung memberikan mereka ASI. Tidak jarang, bayi akan memuntahkan semua ASI yang telah Bunda berikan, atau sering disebut dengan gumoh.

Gumoh biasa dan umum terjadi pada bayi yang sehat selama 3 bulan pertama kelahirannya. Sekitar setengah dari seluruh bayi mengalami gumoh ini.

Melansir dari laman Mayo Clinic, gumoh yang normal tidak akan mengganggu kesehatan bayi. Selama bayi tampak nyaman dan makan dengan baik, serta mengalami penambahan berat badan, Bunda tidak perlu merasa khawatir.

3. Bayi mengepalkan tangan

Selama beberapa minggu pertama, bayi cenderung mengepalkan tangan, siku ditekuk, pinggul dan lutut ditekuk, serta lengan dan kaki diletakkan ke depan tubuhnya. Posisi ini mirip dengan posisi ketika mereka di dalam rahim, Bunda.

Karena tangan biasanya tertutup rapat, Bunda mungkin akan kesulitan membukanya karena menyentuh atau meletakkan suatu benda di telapak tangan akan memicu refleks genggaman yang kuat.

Bayi yang lahir lebih awal mungkin memiliki beberapa perbedaan dalam banyak hal. Misalnya saja postur, penampilan, aktivitas, dan perilakunya, dibandingkan dengan bayi yang lahir cukup bulan.

Klik baca halaman berikutnya untuk melihat deretan lainnya, ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(mua/fir)
KONDISI NORMAL BAYI BARU LAHIR

KONDISI NORMAL BAYI BARU LAHIR

Halaman Selanjutnya

Simak video di bawah ini, Bun:

4 Cara Mendidik Anak agar Jujur dan Tak Suka Berbohong

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Nyamuk Tak Berani Masuk ke Negara Ini, Apa Rahasianya?

Mom's Life ZAHARA ARRAHMA

Raline Shah Ternyata Punya Bisnis Kedai Kopi, Begini Awal Mulanya

Mom's Life Tim HaiBunda

5 Potret Terbaru Puput Istri Ahok Bareng Dua Anak Curi Perhatian Netizen

Mom's Life Annisa Karnesyia

Bermain di Luar Rumah Bisa Cegah Rabun Jauh pada Anak, Bun! Ini Penjelasannya

Parenting Ajeng Pratiwi & Randu Gede

Momen Ultah ke-10 Rafathar, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Beri Doa dan Harapan Menyentuh Hati

Parenting Nadhifa Fitrina

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

14 Promo Kemerdekaan 17 Agustus untuk Tempat Wisata, Banyak Diskon dari Ancol-Candi Prambanan

Raline Shah Ternyata Punya Bisnis Kedai Kopi, Begini Awal Mulanya

Bermain di Luar Rumah Bisa Cegah Rabun Jauh pada Anak, Bun! Ini Penjelasannya

Nyamuk Tak Berani Masuk ke Negara Ini, Apa Rahasianya?

Resep Sup Kacang Polong Kuning ala NiMe Diet untuk Turunkan Kolesterol dan Gula Darah

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK