PARENTING
13 Vitamin untuk Anak yang Sering Sakit dan Contoh Sumber Asupannya
Annisya Asri Diarta | HaiBunda
Jumat, 10 May 2024 04:00 WIBPada musim pancaroba tentunya Bunda tidak berharap Si Kecil sakit. Tetapi, pengaruh dari aktivitas dan lingkungannya, kadang dapat memicu Si Kecil sakit atau drop.
Umumnya, sakit yang sering menimpa anak-anak adalah batuk pilek dan nyeri perut akibat gangguan metabolisme tubuh. Terkadang Si Kecil telat makan karena asik bermain. Alhasil, anak mudah sakit karena daya tahan tubuhnya diserang oleh bakteri atau virus.
Melihat Si Kecil yang sering sakit, banyak Bunda yang kemudian mencari sumplemen atau obat untuk menjaga daya tahan tubuh anak. Salah satu kunci untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh anak adalah memastikan mereka mendapatkan asupan vitamin yang cukup.
Varian vitamin tentunya memiliki peran dalam memperkuat pertahanan tubuh anak dan mengurangi risiko sakit. Vitamin dan antioksidan membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan yang menyebabkan penyakit.
Hal ini menunjukkan pentingnya asupan vitamin yang cukup dalam menjaga kesehatan anak secara keseluruhan. Dengan memahami manfaat vitamin, Bunda dapat membantu memastikan anak tetap sehat dan kuat.
13 vitamin untuk anak yang sering sakit beserta sumber asupannya
Mengutip laman Kemenkes, terdapat vitamin A, vitamin B1 (tiamin), vitamin B2 (riboflavin) dan vitamin B12 (cyanocobalamin) yang digunakan untuk meningkatkan daya tahan tubuh pada anak beserta sumber asupannya. Simak selengkapnya, Bunda.
1. Vitamin A
Vitamin A memiliki peran dalam pertumbuhan dan perkembangan anak serta menjaga daya tahan tubuh mereka terhadap penyakit. Sementara itu, vitamin ini juga berperan dalam menjaga kesehatan mata dan kulit.
Contoh asupan:
- Sayuran berdaun hijau seperti bayam dan kangkung
- Buah dan sayuran berwarna jingga seperti wortel, labu, ubi jalar, dan aprikot
- Hati, telur, dan ikan berminyak seperti salmon dan tuna
- Mentega, margarin, dan susu penuh lemak
2. Vitamin B1 (tiamin)
Vitamin B1 atau tiamin memiliki kegunaan yang kuat dalam metabolisme karbohidrat. Tiamin dapat membantu dalam proses mengubah karbohidrat dari makanan menjadi energi yang digunakan oleh sel-sel tubuh. Kekurangan tiamin menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk gangguan sistem saraf dan berbagai masalah metabolik.
Contoh asupan:
- Makanan gandum utuh seperti roti gandum
- Nasi merah serta sereal.
- Ikan
- Daging
- Ekstrak ragi juga kaya akan vitamin B1
3. Vitamin B2 (riboflavin)
Riboflavin atau vitamin B2 merupakan nutrisi penting yang diperlukan tubuh untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan. Vitamin ini memiliki peran penting dalam berbagai proses biologis, termasuk metabolisme energi, pertumbuhan, pembentukan sel darah serta fungsi sistem saraf.
Kekurangan riboflavin menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk gangguan pada mata, kulit, dan sistem saraf.
Contoh asupan:
- Jamur
- Kacang almond
- Daging dan telur
- Susu, yoghurt, keju dan alternatif produk susu yang diperkaya dengan B2
4. Vitamin B12 (cyanocobalamin)
Vitamin B12 atau cyanocobalamin adalah nutrisi penting yang berperan dalam berbagai fungsi tubuh. Salah satu fungsi utamanya adalah dalam pembentukan sel darah merah yang sehat, yang penting untuk transportasi oksigen ke seluruh tubuh.
Di sisi lain, vitamin B12 juga diperlukan untuk menjaga kesehatan sistem saraf, termasuk fungsi otak dan saraf tulang belakang. Vitamin ini juga berperan dalam metabolisme energi, membantu tubuh mengubah makanan menjadi energi yang digunakan untuk berbagai aktivitas.
Vitamin B12 juga diperlukan untuk menjaga kesehatan kulit, rambut, dan kuku. Kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk anemia, gangguan saraf, dan masalah kulit.
Contoh asupan:
- Daging
- Ikan
- Telur
- Sereal sarapan yang diperkaya dengan B12
- Susu dan alternatif susu yang diperkaya dengan B12
Mengutip Kids Health, terdapat vitamin C, vitamin D, vitamin E, dan vitamin K yang digunakan untuk meningkatkan daya tahan tubuh pada anak beserta sumber asupannya.
5. Vitamin C
Vitamin C memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan jaringan tubuh, seperti gusi, tulang, dan pembuluh darah. Vitamin ini dapat membantu dalam produksi kolagen yang diperlukan untuk pembentukan dan perbaikan jaringan. Sementara itu, vitamin C juga merupakan antioksidan yang kuat, berarti dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas dan stres oksidatif.
Selain manfaat tersebut, vitamin C juga penting dalam proses penyembuhan luka, karena membantu dalam pembentukan jaringan baru dan pemulihan luka. Kemampuannya untuk meningkatkan penyerapan zat besi juga sangat penting, karena zat besi diperlukan untuk pembentukan sel darah merah yang sehat dan transportasi oksigen ke seluruh tubuh.
Contoh asupan:
- Sayuran, terutama paprika, brokoli, tomat dan kentang
- Buah-buahan, terutama buah jeruk, buah beri, mangga, dan buah kiwi
6. Vitamin D
Vitamin D memiliki kegunaan untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi yang kuat dengan membantu tubuh menyerap kalsium dan fosfor dari makanan yang dikonsumsi. Kalsium dan fosfor ini kemudian digunakan untuk membangun dan memperkuat tulang serta gigi.
Di sisi lain, vitamin D juga memiliki peran penting dalam menjaga fungsi otot yang normal, sistem kekebalan tubuh yang sehat, dan kesehatan jantung. Defisiensi vitamin D dapat menyebabkan masalah kesehatan tulang seperti osteoporosis pada orang dewasa dan rakhitis pada anak-anak.
Contoh asupan:
- Ikan
- Hati
- Kuning telur
- Susu dan produk susu lainnya yang diperkaya dengan vitamin D
- Sereal yang diperkaya
7. Vitamin E
Vitamin E merupakan antioksidan yang berguna untuk melindungi sel dan jaringan tubuh, dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Radikal bebas dapat terbentuk sebagai hasil dari proses metabolisme normal dalam tubuh atau dari paparan lingkungan seperti polusi, asap rokok, dan sinar UV.
Vitamin E juga penting untuk kesehatan sel darah merah karena membantu dalam pembentukan dan perlindungan membran sel. Hal ini juga berperan dalam menjaga sistem kekebalan tubuh yang sehat.
Contoh asupan:
- Biji-bijian, seperti gandum dan oat
- Bibit gandum
- Sayuran berdaun hijau
- Minyak nabati seperti bunga matahari, kanola, dan zaitun
- Kuning telur
- Kacang-kacangan dan biji-bijian
8. Vitamin K
Vitamin K merupakan nutrisi yang penting untuk pembekuan darah yang normal. Proses pembekuan darah juga dikenal sebagai koagulasi, sangat penting untuk mencegah kehilangan darah yang berlebihan ketika terjadi luka atau cedera.
Vitamin K berperan penting dalam pembentukan faktor-faktor pembekuan darah yang disebut faktor koagulasi. Tanpa cukup vitamin K, pembekuan darah tidak akan berjalan dengan efisien, sehingga meningkatkan risiko pendarahan yang berlebihan.
Contoh asupan:
- Sayuran berdaun hijau
- Produk susu, seperti susu dan yogurt
- Brokoli
- Kedelai, kanola dan minyak zaitun
Mengutip Raising Children, beberapa nutrisi seperti seng, yodium, kalsium, zat besi dan folat penting digunakan untuk meningkatkan daya tahan tubuh pada anak.
9. Seng
Seng merupakan mineral penting yang diperlukan oleh tubuh untuk berbagai fungsi penting, termasuk pertumbuhan, penyembuhan luka, dan fungsi sistem kekebalan tubuh.
Seng juga memiliki peran kunci dalam proses pertumbuhan dan perkembangan tubuh, terutama pada anak-anak dan remaja. Mineral ini diperlukan untuk sintesis protein dan pembelahan sel yang memungkinkan pertumbuhan dan pengembangan jaringan tubuh yang sehat.
Contoh asupan:
- Kacang-kacangan
- Biji
- Kacang almond
- Makanan gandum utuh
- Daging, ayam, dan makanan laut
- Tahu
- Susu, yoghurt dan beberapa alternatif produk susu seperti santan atau yang diperkaya dengan seng
10. Yodium
Yodium merupakan mineral yang sangat penting bagi tubuh karena berperan dalam berbagai fungsi biologis yang krusial. Yodium sangat berguna untuk sintesis hormon tiroid. Hormon tiroid, seperti tiroksin (T4) dan triiodotironin (T3), diproduksi oleh kelenjar tiroid dan memainkan peran kunci dalam mengatur metabolisme, pertumbuhan dan perkembangan tubuh.
Di sisi lain, yodium juga membantu mengontrol cara sel tubuh menghasilkan energi dan menggunakan oksigen. Hal ini berperan dalam proses metabolisme seluler dan memastikan bahwa sel-sel tubuh mendapatkan energi yang dibutuhkan untuk fungsi mereka dengan baik.
Contoh asupan:
- Sayuran yang ditanam di tanah kaya yodium
- Makanan laut
- Garam beryodium
- Roti yang dibuat dengan garam beryodium
11. Kalsium
Kalsium merupakan mineral yang sangat penting untuk kesehatan tulang dan gigi yang optimal. Mineral ini adalah salah satu komponen utama dari tulang dan gigi, membantu memberikan struktur dan kekuatan pada anak.
Kalsium juga memiliki peran penting dalam berbagai fungsi biologis lainnya. Misalnya, kalsium diperlukan untuk kontraksi otot, termasuk kontraksi jantung yang penting untuk menjaga detak jantung yang sehat. Selain itu, kalsium juga diperlukan untuk transmisi sinyal saraf, sekresi hormon, dan fungsi berbagai enzim.
Contoh asupan:
- Beberapa sayuran berdaun hijau, seperti kangkung dan bok choy
- Ikan dengan tulang yang bisa dimakan seperti sarden
- Tahu
- Produk susu seperti susu, keju dan yoghurt, serta produk susu alternatif yang diperkaya dengan kalsium
12. Zat besi
Zat besi merupakan mineral penting yang berperan vital dalam tubuh. Salah satu peran utamanya yaitu memproduksi hemoglobin, protein dalam sel darah merah yang bertanggung jawab untuk membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh.
Tanpa zat besi yang cukup, tubuh tidak dapat membuat hemoglobin yang cukup, sehingga menyebabkan anemia defisiensi besi.
Zat besi juga penting untuk fungsi otak yang optimal. Hal ini karena oksigen yang dibawa oleh hemoglobin diperlukan oleh sel-sel otak untuk melakukan fungsi-fungsi penting mereka. Kekurangan zat besi menyebabkan gejala seperti kelelahan, kesulitan berkonsentrasi dan gangguan kognitif.
Contoh asupan:
- Kacang-kacangan kering
- Daging, hati, ayam, makanan laut dan kuning telur
- Sereal sarapan yang diperkaya zat besi
13. Folat
Folat juga dikenal sebagai vitamin B9 merupakan nutrisi penting yang berperan dalam pembentukan sel darah dan DNA baru. Hal ini juga memiliki peran kunci dalam pembelahan sel dan pertumbuhan jaringan.
Contoh asupan:
- Sayuran berdaun hijau seperti bok choy, brokoli, bayam, dan kubis brussel
- Kacang-kacangan
- Hati
- Roti yang terbuat dari tepung terigu (kecuali roti organik), makanan gandum utuh dan sereal sarapan yang diperkaya dengan asam folat
Demikian ulasan tentang daftar vitamin untuk anak yang sering sakit dan sumber asupannya. Semoga bermanfaat untuk antisipasi kesehatan Si Kecil ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(rap/rap)