PARENTING
5 Fakta Anencephaly, Bayi Lahir Tanpa Tempurung Kepala Utuh
Annisya Asri Diarta | HaiBunda
Minggu, 14 Jul 2024 17:00 WIBKelahiran seorang anak merupakan anugerah terindah bagi kedua orang tua. Tetapi apabila anak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan tentunya membuat Bunda cemas, terutama ketika terdeteksi janin Si Kecil tidak memiliki tempurung kepala atau sering disebut anencephaly.
Kelainan ini terjadi pada tahap awal perkembangan embrio ketika tabung saraf yang membentuk otak dan tengkorak tidak menutup dengan benar. Bayi yang lahir dengan anencephaly memiliki sejumlah gejala dan masalah kesehatan yang serius.
Bayi anencephaly juga sering kali ditemukan lahir dengan kondisi sudah meninggal atau hidup kurang dari satu hari. Penelitian di Australia menunjukkan bahwa dari 180 kasus anencephaly yang meninggal, 72 persen saat masih janin, 27 persen saat neonatal, 86 persen meninggal saat usia satu hari, dan 9 persen meninggal satu hari kemudian yang dikutip dari Jurnal Media Neliti.
Kondisi bayi dengan anencephaly bervariasi, tergantung pada seberapa besar bagian otak yang terpengaruh. Sebagian besar bayi dengan kondisi ini memerlukan selang oksigen dan selang tambahan demi mempertahankan hidupnya.
Penyebab pasti anencephaly belum sepenuhnya dipahami, namun faktor genetik dan lingkungan berpengaruh dalam perkembangannya. Walaupun belum ada perawatan yang dapat menyembuhkan anencephaly, diagnosis prenatal dini dapat membantu pasangan untuk mempersiapkan diri secara emosional.
Apa itu anencephaly, bayi lahir tanpa tempurung kepala yang utuh?
Menilik Cleveland Clinic, anencephaly merupakan kondisi langka yang terjadi saat bayi lahir tanpa bagian atas otak dan tengkoraknya. Hal ini menyebabkan bayi memiliki sejumlah masalah kesehatan serius sejak lahir.
Dalam kasus anencephaly, bagian otak yang mengontrol fungsi penting seperti pernapasan, suhu tubuh, dan detak jantung mungkin tidak berkembang sepenuhnya atau sama sekali tidak berkembang. Dengan kondisi tersebut, bayi dengan anencephaly umumnya tidak bertahan hidup lama setelah lahir.
Kasus anencephaly di Indonesia
Di Indonesia ditemukan beberapa kasus anencephaly. Meski kasusnya lebih jarang dibandingkan dengan kondisi lainnya, namun kondisi ini tetap menjadi sorotan dalam bidang kesehatan.
Mengutip laman detikcom, salah satu kasus anencephaly dialami bayi dari Ayu Endang Pujiati di tahun 2021 lalu. Janinnya terdeteksi tidak memiliki tempurung kepala utuh pada saat ultrasonografi (USG). Awalnya Ayu sempat dilema antara tetap mempertahankan atau menggugurkannya. Tetapi ia tetap berusaha untuk mempertahankannya.
Akhirnya, Muhammad Arkan Naufal Hidayatullah terlahir tanpa tempurung kepala yang utuh. Nasibnya pun cukup miris, ia harus menggunakan selang oksigen dan selang tambahan untuk minum susu demi mempertahankan hidupnya.
Saat itu, dokter mengatakan bahwa harapan hidup janin tersebut hanya 30 persen. Dokter juga belum bisa memberikan perawatan untuk menyelamatkan kondisi Naufal.
Tanda bayi lahir tanpa tempurung kepala yang utuh
Mengutip Cleveland Clinic, bayi lahir tanpa tempurung kepala yang utuh dapat di deteksi dengan tanda-tanda berikut ini. Simak selengkapnya, Bunda.
- Tingginya kadar alfa-fetoprotein yang merupakan protein janin dalam tes darah
- Sampel cairan ketuban pada trimester kedua kehamilan bisa menjadi indikasi anencephaly
- Polihidramnion yang merupakan kondisi di mana terlalu banyak cairan terdapat di kantung ketuban, dapat terlihat melalui ultrasonografi prenatal
- Pada pemeriksaan ultrasonografi prenatal, bayi dengan anencephaly dapat ditandai oleh beberapa tanda visual, termasuk bagian otak dan tengkorak yang hilang atau terbuka, serta ukuran kepala yang lebih kecil dari harapan
- Area jaringan otak yang terbuka, tanpa ada kulit atau tengkorak yang menutupinya juga bisa menjadi petunjuk adanya anencephaly
- Para penyedia layanan kesehatan biasanya menawarkan tes khusus untuk mendeteksi kondisi seperti anencephaly selama kehamilan. Tes ini mencakup pemeriksaan darah untuk mengukur kadar alfa-fetoprotein atau pemeriksaan ultrasonografi untuk memeriksa perkembangan janin
Penyebab anencephaly
Melansir Centers for Disease Control and Prevention, sebagian besar anencephaly belum diketahui penyebabnya. Namun ada penyebab umum yang memicu janin mengalami anencephaly. Berikut selengkapnya.
- Anencephaly dipengaruhi oleh genetik dan lingkungan. Faktor genetik mempengaruhi kelainan perkembangan embrio sehingga menyebabkan anencephaly.
- Perubahan dalam kadar glukosa darah atau diabetes bisa berpotensi berbahaya bagi perkembangan janin. Jika Bunda didiagnosis mengidap diabetes, penting untuk bekerja sama dengan penyedia layanan kesehatan untuk mengelola kondisi ini dengan baik, sehingga dapat mengurangi risiko komplikasi yang timbul.
- Obat-obatan seperti fenitoin (Dilantin), karbamazepin (Tegretol), dan asam valproat (Depakote) yang digunakan untuk mengobati kondisi seperti epilepsi, migrain, dan gangguan bipolar dapat meningkatkan risiko bayi yang lahir dengan cacat tabung saraf. Jika Bunda sedang mengonsumsi obat-obatan ini atau jenis obat lainnya, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter tentang obat-obatan yang dapat diminum kala menjalani program hamil.
- Penggunaan opioid selama dua bulan pertama kehamilan juga dapat meningkatkan risiko cacat tabung saraf pada bayi yang belum lahir. Opioid termasuk heroin dan beberapa obat penghilang rasa sakit yang diresepkan, seperti hidrokodon. Jika Bunda sedang mengonsumsi opioid atau obat-obatan lain yang serupa, disarankan segera berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan untuk mendiskusikan risiko dan opsi pengelolaan yang tersedia.
Cara mencegah anencephaly, bayi lahir tanpa tempurung kepala yang utuh
Faktor lingkungan dapat mempengaruhi risiko anencephaly, seperti pola makan Ibu hamil, asupan asam folat serta paparan zat kimia atau obat-obatan tertentu selama kehamilan. Mendapatkan asupan asam folat yang cukup sebelum dan selama awal kehamilan dapat mencegah cacat tabung saraf, termasuk anencephaly dikutip dari Centers for Disease Control and Prevention.
Jumlah asam folat yang disarankan untuk Ibu hamil sekitar 400 mikrogram (mcg) per hari. Bunda yang berencana untuk hamil disarankan untuk mulai mengonsumsi suplemen asam folat atau makan makanan yang kaya akan asam folat, seperti sayuran hijau, kacang-kacangan, sereal yang diperkaya, dan produk-produk gandum utuh.
Diagnosis anencephaly, bayi lahir tanpa tempurung kepala yang utuh
Mengutip Centers for Disease Control and Prevention, saat hamil, Bunda akan menjalani serangkaian tes prenatal untuk mendeteksi kemungkinan cacat lahir dan kondisi lain yang mempengaruhi kesehatan janin. Berikut selengkapnya.
1. Layar penanda empat
Tes darah ini bertujuan untuk memeriksa cacat tabung saraf dan kondisi genetik lainnya. Dalam tes ini, penyedia kesehatan akan mengambil sampel darah dan mengirimkannya ke laboratorium untuk dianalisis.
Salah satu tes dalam layar penanda empat adalah alpha-fetoprotein (AFP). Jika kadar protein ini tinggi, bisa menandakan adanya anencephaly. AFP juga dapat diuji secara terpisah tanpa harus menggunakan tes lain.
2. USG (ultrasonografi)
Tes pencitraan ini menggunakan gelombang suara untuk menghasilkan gambar janin. Dengan USG, penyedia layanan kesehatan dapat melihat struktur tengkorak, otak, dan tulang belakang janin.
3. MRI (pencitraan resonansi magnetik janin)
Jika diperlukan, penyedia layanan kesehatan akan memesan tes MRI untuk melihat detail otak dan tulang belakang janin dengan lebih rinci. MRI menggunakan magnet berkekuatan tinggi untuk menghasilkan gambar jaringan dan struktur tulang.
4. Amniosentesis
Tes ini melibatkan penyisipan jarum tipis ke dalam kantung ketuban untuk mengambil sejumlah cairan. Cairan amniosentesis kemudian dianalisis di laboratorium untuk mendeteksi kadar AFP yang tinggi dan enzim lain yang disebut asetilkolinesterase. Kedua zat ini memberikan petunjuk tentang kemungkinan adanya cacat tabung saraf pada janin.
Demikian ulasan tentang anencephaly bayi yang lahir tanpa tempurung kepala yang utuh. Semoga bermanfaat, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(rap/rap)Simak video di bawah ini, Bun:
Genu Varum atau Kaki O pada Anak, Kenali Gejala & Waktu Tepat Harus ke Dokter
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
4 Penyebab Hipospadia Seperti Dialami Aprilia Manganang Menurut Dokter Anak
Benarkah Bayi Kolik Sering Menangis Akibat Banyak Gas di Perut?
Pakai Gorden Blackout Bantu Bayi Tidur Lebih Nyenyak
5 Mitos & Fakta Tanda Lahir Bayi, Salah Satunya Bisa Tunjukkan Karakter
TERPOPULER
5 Artis Resmi Cerai di 2025, Terbaru Acha Septriasa
Rayakan Ultah Sang Putra, Dewi Lestari dan Mantan Suami Tampil Bersama
Ungkapan Hati Aurelie Moeramans saat Hamil Pertama Kali, Merasakan Keajaiban
20 Resep Kue Simpel untuk Berbagai Acara, Cubit hingga Lumpur
Bayi Sering Kaget & Kejang saat Tidur, Tanda Bahayakah? Ketahui Penyebab & Cara Mengatasinya
REKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Susu UHT untuk Anak & Panduan Memilih yang Terbaik
KinanREKOMENDASI PRODUK
Review Professional Air Fryer Oxone vs Glasstop Smart Fryer, Mana Pilihan Bunda?
Tim HaiBundaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Lipstik Glossy Tahan Lama, Cocok Dipakai Seharian
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
3 Pilihan Cooler Bag untuk ASI, Mana yang Paling Praktis & Tahan Lama?
Ratih Wulan PinanduREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Makeup Remover, Bersihkan Riasan untuk Kulit Berminyak hingga Kering
Amira SalsabilaTERBARU DARI HAIBUNDA
Keringat Berlebih di Malam Hari Bisa Jadi Gejala Kanker, Ini Penjelasannya!
5 Artis Resmi Cerai di 2025, Terbaru Acha Septriasa
20 Resep Kue Simpel untuk Berbagai Acara, Cubit hingga Lumpur
Ungkapan Hati Aurelie Moeramans saat Hamil Pertama Kali, Merasakan Keajaiban
Bayi Sering Kaget & Kejang saat Tidur, Tanda Bahayakah? Ketahui Penyebab & Cara Mengatasinya
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Kerap Berbicara dengan Foto Marissa Haque, Cara Ikang Fawzi Obati Kerinduan
-
Beautynesia
7 Cara Menjaga Kesehatan saat Liburan Biar Stamina Nggak Gampang Tumbang
-
Female Daily
Kolaborasi BLP Beauty dan Du Anyam Hadirkan Sinergi “Be The Strength in You: Berdaya Lewat Berbagi”
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Most Pop: Pegawai Kantoran Cantik Viral di Twitter, Profesi Aslinya Terungkap
-
Mommies Daily
8 Rekomendasi Brand Pakaian Dalam untuk Remaja Pria dan Wanita