Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Mengenal Perbedaan Susu Evaporasi, Susu UHT, dan Kental Manis, Jangan Asal buat Anak

Nurul Jasmine Fathia   |   HaiBunda

Minggu, 19 May 2024 11:05 WIB

Mengenal Perbedaan Susu Evaporasi, Susu UHT, dan Kental Manis
Ilustrasi Mengenal Perbedaan Susu Evaporasi, Susu UHT, dan Kental Manis/Foto: Getty Images/alvarez
Daftar Isi
Jakarta -

Seiring dengan berjalannya waktu, anak-anak juga terus menerus bertambah besar. Semakin besar anak, kebutuhan akan ASI dari Bunda akan ikut berkurang dan lama kelamaan akan mengenal rasa susu dari sumber lain seperti susu evaporasi, UHT, atau kental manis.

Banyaknya jenis susu yang beredar di pasaran menjadi keuntungan sekaligus tantangan tersendiri bagi Bunda sebagai orang tua. Pasalnya, Bunda harus betul-betul cermat memilih susu jenis apa yang cocok dan bagus untuk Si Kecil.

Meski tampak sama, sebenarnya susu evaporasi, UHT, dan kental manis banyak perbedaannya. Sebelum memberikannya kepada Si Kecil, Bunda perlu mengetahui serba-serbi tentang susu evaporasi, UHT, dan juga kental manis. 

Perbedaan Susu Evaporasi, Susu UHT dan kental manis

Susu merupakan salah satu sumber nutrisi bagi anak-anak yang memiliki banyak variasi, seperti susu evaporasi, UHT, dan kental manis. Tentu saja, ketiganya memiliki perbedaan dalam berbagai aspek. Berikut rangkumannya seperti dilansir berbagai sumber:

1. Proses Pembuatan

Berdasarkan proses pembuatan terdapat perbedaan yang cukup mendasar dari ketiga jenis susu tersebut, Bunda. Melansir dari laman Healthline, susu evaporasi dibuat dengan cara menghilangkan sebagian besar air dari susu melalui proses pemanasan. Proses evaporasi ini membuat susu memiliki kandungan gula dan protein yang lebih tinggi.

Untuk susu UHT sendiri diproses dengan pemanasan hingga suhu sangat tinggi sekitar 135-150 derajat celsius dalam waktu singkat. Proses ini bermanfaat untuk membunuh mikroorganisme yang dapat menyebabkan kerusakan pada susu.

Terakhir, pada proses pembuatan kental manis susu dicampur dengan gula dan dipanaskan hingga air menguap. Proses ini menghasilkan susu dengan konsistensi yang lebih kental dan rasa yang manis.

"Kental manis mirip dengan susu evaporasi, tapi memiliki tambahan gula," ujar pastry chef dan pendiri The French Pastry School di Chicago, dikutip dari Martha Stewart.

2. Kandungan Gula pada Susu

Kandungan gula pada susu evaporasi biasanya lebih rendah karena tidak ditambahkan gula secara langsung ke dalam produk. Sedangkan pada susu UHT umumnya tidak mengandung gula tambahan, kecuali jika susu yang dikonsumsi memiliki kandungan rasa tertentu.

Kandungan gula paling tinggi berada di kental manis karena gula ditambahkan langsung ke dalam susu selama proses pembuatan.

3. Rasa yang Terdapat dalam Susu

Melansir dari The Pioneer Woman, rasa susu evaporasi cenderung lebih kaya dan pekat karena kandungan gula dan proteinnya yang lebih tinggi. Untuk susu UHT rasanya seringkali lebih mirip dengan susu segar karena prosesnya sama sekali tidak mengubah komposisi secara signifikan.

Sementara itu, sesuai namanya kental manis rasa susunya lebih manis karena komposisinya mengandung banyak gula.

4. Warna

Warna susu evaporasi biasanya lebih putih dan lebih kental dibandingkan dengan susu biasa. Pada susu UHT warnanya sangat mirip dengan susu segar, sedangkan pada kental manis memiliki warna yang lebih gelap karena kandungan gula yang telah caramelized selama proses pembuatan.

5. Tekstur

Tekstur susu evaporasi lebih kental dan lebih pekat daripada susu biasa karena prosesnya yang menghilangkan sebagian besar air dari susu. Untuk tesktur pada susu UHT cenderung cair dan mirip dengan susu segar. Sedangkan kental manis memiliki tekstur yang sangat kental dan lengket karena kandungan gula yang tinggi.

6. Penggunaan

Susu Evaporasi biasanya digunakan dalam pembuatan hidangan penutup seperti kue. Susu UHT dapat dikonsumsi secara langsung atau bisa digunakan dalam campuran masakan. Sedangkan untuk penggunaan susu kental manis biasanya hanya digunakan untuk pemanis tambahan pada makanan dan minuman.

Kandungan nutrisi pada susu evaporasi, susu UHT, dan kental manis

glass of milk and bottle of milk on the wood table. with copy space for text.Ilustrasi susu/Foto: Getty Images/iStockphoto/pong-photo9

Susu evaporasi, UHT, dan kental manis memiliki perbedaan dalam kandungan nutrisinya. Susu evaporasi memiliki kandungan nutrisi yang relatif mirip dengan susu segar, tapi dengan konsentrasi yang lebih tinggi karena pengurangan airnya. Hal ini berarti susu evaporasi masih mengandung protein, lemak, karbohidrat, serta vitamin dan mineral seperti kalsium dan vitamin D.

Susu UHT atau Ultra High Temperature memiliki kandungan nutrisi yang hampir sama dengan susu segar karena proses pemanasan yang digunakan tidak mengubah komposisi nutrisinya secara signifikan. Namun, beberapa penelitian menunjukkan bahwa kandungan vitamin B kompleks dalam susu UHT dapat mengalami penurunan sedikit akibat pemanasan yang ekstrem. 

Di sisi lain, kental manis adalah produk susu yang telah ditambahkan gula, sehingga kandungan gula dan kalorinya lebih tinggi daripada susu segar. Sementara kandungan nutrisi lainnya, seperti protein dan kalsium, mungkin tidak seimbang karena penambahan gula. 

Oleh karena itu, konsumsi susu evaporasi dan susu UHT lebih disarankan untuk Bunda yang ingin Si Kecil mendapatkan nutrisi yang seimbang. Sedangkan kental manis sebaiknya dikonsumsi dengan bijaksana karena kandungan gula tambahan yang cukup tinggi.

Hal yang perlu diperhatikan sebelum anak konsumsi susu evaporasi, susu UHT dan kental manis

Sebelum memperkenalkan susu evaporasi, susu UHT, atau kental manis kepada anak, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan seperti dilansir berbagai sumber:

1. Memeriksa tanggal kedaluwarsa

Penting untuk memeriksa tanggal kedaluwarsa dan kondisi kemasan untuk memastikan keamanan produk. Pastikan susu tidak kedaluwarsa atau terkontaminasi bahan apapun ya, Bunda.

2. Periksa alergi dan intoleransi pada anak

Perhatikan alergi atau intoleransi yang mungkin dimiliki anak terhadap komponen susu, seperti laktosa atau protein susu sapi. Jika anak memiliki riwayat alergi, konsultasikan dengan dokter sebelum memberikan jenis susu tertentu.

3. Perhatikan jumlah gula tambahan

Perhatikan jumlah gula tambahan yang ada pada susu, khususnya susu kental manis. Konsumsi gula berlebihan dapat berdampak negatif pada kesehatan anak, seperti risiko obesitas dan masalah gigi.

4. Pastikan susu disimpan dengan benar

Pastikan susu yang diberikan telah disimpan dengan benar sesuai petunjuk penyimpanan yang tertera pada kemasan, terutama untuk susu UHT yang biasanya memerlukan penyimpanan di tempat yang sejuk.

5. Tetap seimbangkan dengan makanan bergizi

Perlu diperhatikan bahwa susu merupakan bagian dari pola makan yang seimbang, sehingga penting untuk memastikan anak mendapatkan variasi makanan dan nutrisi yang cukup dari sumber lain juga, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(fir/fir)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda