PARENTING
Penyebab Bayi Usia 5 Bulan Sudah MPASI Dini Atas Saran Dokter, Jangan Asal Bun
Mutiara Putri | HaiBunda
Selasa, 04 Jun 2024 19:25 WIBMakanan pendamping ASI (MPASI) biasanya diberikan kepada bayi ketika sudah berusia 6 bulan. Namun, ada beberapa kondisi yang menyebabkan bayi usia 5 bulan sudah boleh mendapatkan MPASI.
Menurut WHO, MPASI diberikan kepada bayi secara tepat waktu yang artinya bayi bisa menerimanya ketika ASI saja sudah tidak cukup untuk memenuhi kebutuhannya. Umumnya, sejak berusia 6 bulan, ASI sudah tidak mencukupi kebutuhan zat gizi makro dan zat gizi mikro Si Kecil.
Sejalan dengan hal ini dokter spesialis anak, dr. Aisya Fikritama, Sp.A, turut mengungkapkan hal serupa, Bunda. Meski begitu, anak harus memenuhi syarat tertentu sebelum memberikan MPASI.
"MPASI itu dimulai setelah bayi menginjak usia 6 bulan. Namun, memang ada beberapa hal yang menjadi tanda-tanda bayi siap MPASI menjadi, sehingga syarat untuk memulai MPASI," ujarnya pada HaiBunda, belum lama ini.
Penyebab bayi usia 5 bulan boleh diberikan MPASI
Dalam kesempatan yang sama, dr. Aisya menjelaskan beberapa hal yang menyebabkan bayi 5 bulan boleh mendapatkan MPASI atas saran dokter.
Hal pertama yang menjadi penyebab bayi di bawah 6 bulan boleh mendapatkan MPASI adalah karena adanya diagnosis weight faltering atau berat badan bayi ke arah stunting. Meski begitu, kondisi ini tetap harus disertai dengan tanda-tanda kesiapan.
"Misalnya karena dia mengalami weight faltering ya atau ke arah stunting. Jadi, badannya itu tidak naik sesuai dengan target. Tetapi dengan catatan sudah ada tanda-tanda MPASI yang ada di bayi tersebut sehingga bayi itu bisa diinisiasi MPASI lebih dini," ungkapnya.
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah usia bayi, Bunda. Pastikan bayi sudah lebih dari 4 bulan sebelum diberikan MPASI dini.
"Pastikan usia bayi sudah lebih dari 4 bulan. Walaupun tergolong kurus, tetapi usianya belum genap 4 bulan, sebaiknya jangan dulu diberi makanan padat selain ASI atau susu formula. Jadi, jangan karena usianya 4 bulan terus kurus, terus bisa dimulai MPASI. Enggak ya, harus ada tanda-tanda," papar dokter yang berpraktik di RS UNS ini.
"Otot leher bayinya sudah kuat karena biar tidak tersedak. Jadi bisa makan," tuturnya.
Lantas, seperti apa tanda-tanda bayi sudah siap mendapatkan MPASI? Simak selengkapnya pada laman berikutnya, ya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(mua/fir)
BAYI BISA MERAIH MAKANAN HINGGA MEMBUKA MULUT