
parenting
Tekstur MPASI 8 Bulan yang Tepat, Aturan Pemberiannya & Rekomendasi Menu Makanan Bayi
HaiBunda
Jumat, 28 Jun 2024 21:35 WIB

Daftar Isi
Tekstur MPASI 8 bulan memiliki aturan pemberian tersendiri, ini untuk membantu agar Si Kecil lebih lahap makan dan juga melatih perkembangan orotomotornya. Seperti apa cara memperkenalkan tekstur baru pada bayi 8 bulan?
Dikutip dari Parenting First Cry, memperkenalkan makanan bertekstur baru tentu membutuhkan waktu dan banyak kesabaran. Hal ini karena anak biasanya sudah merasa nyaman dengan tekstur lama, sehingga perlu proses untuk bisa menerima tekstur yang baru.
Pada usia 8 bulan, sebagian besar bayi sudah mampu mengonsumsi makanan dalam bentuk bubur yang lebih kental. Lalu bagaimana cara membuat tekstur MPASI 8 bulan?
Cara Mengenalkan Tekstur Baru pada MPASI Bayi
Seperti apa cara mengenalkan tekstur baru untuk Si Kecil? Yuk simak ulasan berikut ini, Bunda:
1. Mulai dengan bertahap dan tidak buru-buru
Jika anak tampak belum terlalu berminat untuk mencoba makanan baru, beri dia makanan bubur favoritnya terlebih dahulu. Setelah beberapa suap, masukkan sedikit demi sedikit beberapa makanan bertekstur misalnya dalam bentuk biskuit yang dihancurkan.
Biarkan Si Kecil bereksplorasi dengan tekstur baru tersebut. Ketika tampaknya anak sudah mulai menikmati, tawarkan beberapa suap lagi. Terus lakukan ini selama beberapa hari agar ia terbiasa.
2. Ubah sedikit tekstur bubur bayi
Bunda dapat memberi sedikit modifikasi pada tekstur makanan Si Kecil dengan mengurangi jumlah air yang ditambahkan ke dalam buburnya.Â
Ide sederhana lainnya, Bunda juga memperkenalkan sedikit tekstur baru dengan menambahkan irisan apel saat membuat puree apel. Begitu juga saat Bunda membuat bubur nasi, tambahkan sedikit nasi rebus yang belum dihaluskan untuk perlahan menambah tekstur.
3. Kenalkan dengan finger food
Saat anak mulai mau makan bubur bertekstur, berikan ia sepotong makanan padat yang dicacah untuk mengenalkannya pada rasa baru. Misalnya seperti sayuran kukus, tahu, keju atau pasta.
Wajar jika anak mungkin menolak pada awalnya, tetapi cobalah untuk tetap mengajak tapi tanpa memaksa. Jika terlalu dipaksa, anak justru bisa semakin tidak suka terhadap tekstur makanan tersebut.
4. Tetap tenang
Saat mencoba tekstur baru, awalnya anak mungkin akan terlihat sulit menelan makanan bertekstur, bahkan mungkin akan sedikit tampak ingin muntah.
Bunda diharapkan dapat tetap tenang dalam situasi seperti ini dan memberi tahu anak bahwa ini baik-baik saja. Tawarkan makanan yang dihaluskan atau kurangi teksturnya agar lebih mudah dimakan.
Jangan lupa untuk selalu mendampingi anak saat mereka mencoba makanan tekstur baru, termasuk saat mencoba finger food.
5. Jangan terlalu khawatir soal porsi
Dikutip dari What to Expect, saat awal mencoba tekstur baru sebaiknya jangan terlalu berpatokan dengan porsi banyak terlebih dahulu.Â
Hal ini adalah waktu bagi anak untuk mencoba dan beradaptasi terlebih dahulu. Nantinya jika anak sudah tampak lebih suka dengan tekstur tersebut, secara bertahap porsinya bisa Bunda tambahkan sesuai kebutuhan Si Kecil.
Tekstur MPASI Bayi 8 Bulan
Seperti apa tekstur MPASI 8 bulan menurut WHO (World Health Organization)? Perlu diingat bahwa WHO merekomendasikan bayi mulai mendapat makanan pendamping ASI pada usia 6 bulan.
Awalnya, bayi perlu mendapatkan MPASI 2–3 kali sehari antara usia 6–8 bulan, lalu meningkat menjadi 3–4 kali sehari antara usia 9–11 bulan dan 12–24 bulan. Camilan bergizi tambahan juga harus diberikan 1–2 kali sehari untuk usia 12–24 bulan, sesuai keinginan Si Kecil.
Tingkatkan konsistensi dan variasi makanan secara bertahap seiring bertambahnya usia bayi, sesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuannya. Bayi dapat mengonsumsi bubur, makanan yang dihaluskan/ditumbuk, dan setengah padat mulai usia 6 bulan.Â
Untuk tekstur MPASI 8 bulan, sebagian besar bayi bulan juga sudah bisa makan finger food, atau makanan yang bisa dimakan sendiri oleh anak.
Dikutip dari Health New Zealand, saat memperkenalkan makanan tekstur baru, sesuaikan juga dengan perkembangan individu masing-masing anak. Misalnya untuk tekstur MPASI 8 bulan belum tumbuh gigi, Bunda juga perlu memperhatikan tentang risiko tersedak dan seimbangkan kemampuannya untuk mengunyah.
Sebagai contoh, Bunda bisa mengenalkan makanan lunak yang sedikit lebih bertekstur. Jika bayi merespons tekstur baru ini dengan baik, berikan makanan yang sedikit lebih kental dan bertekstur.Â
Tambahkan sedikit parutan makanan ke dalam bubur untuk mencobanya berkenalan dengan tekstur yang lebih kasar. Misalnya seperti wortel kukus lembut, potongan pisang, keju lunak, telur matang yang dihaluskan, serta tahu dan tempe yang dihaluskan juga.
Aturan Memberi Makan Bayi 8 Bulan
![]() |
Tekstur MPASI 8 bulan menurut Kemenkes RI, tekstur MPASI untuk bayi usia 8 bulan adalah bubur kental dengan potongan kecil. Hal ini berarti makanan harus dimasak hingga lunak dan mudah dikunyah oleh bayi, tetapi dengan tambahan potongan kecil yang lebih besar dibandingkan tekstur MPASI sebelumnya.
Dikutip dari Baby Center, aturan memberi makan bayi 8 bulan sebenarnya dapat disesuaikan dengan kemampuan bayi. Bunda dapat berupaya untuk menggabungkan makanan dari kelompok makanan utama, tapi berikan juga potongan ayam atau ikan suwir, serta buah dan sayuran lunak.
Selain itu, jangan lupa berkonsultasi juga dengan dokter tentang cara terbaik untuk memperkenalkan makanan tinggi risiko alergi seperti kacang tanah, telur, gandum, kedelai, produk susu, ikan, dan wijen. Terutama jika Bunda atau anggota keluarga lain memiliki riwayat alergi.
Perlu diingat juga bahwa perut bayi masih kecil, jadi mereka hanya akan makan sedikit setiap kali makan.
Rekomendasi Resep Menu MPASI Bayi 8 bulan
Nah, jika Bunda mulai ingin memperkenalkan tekstur baru untuk Si Kecil, berikut beberapa rekomendasi resep menu MPASI bayi 8 bulan yang dapat diolah di rumah seperti dilansir berbagai sumber:
1. Bubur Susu Kentang Keju Ayam Telur
(Untuk 1 porsi)
Bahan-bahan:
- 100 gram kentang rebus, haluskan
- 50 gram daging ayam rebus, cincang halus
- 1 butir kuning telur
- 3 sdm susu bubuk
- 100 ml air
- Keju parut secukupnya
Cara membuat:
- Campur semua bahan (kecuali keju parut), lalu masak hingga mendidih
- Angkat lalu taburkan keju parut
- Sajikan selagi hangat
2. Tim Kentang Telur
Bahan-bahan:
- 150 gram kentang, rebus dan haluskan
- 50 gram daging ayam cincang, rebus
- 1 1/2 sdm wortel parut
- 1 butir telur, kocok lepas
- 10 gram margarin
- Garam secukupnya
Cara membuat:
- Campur semua bahan, aduk rata.
- Tambahkan air hingga adonan tenggelam dalam air, lalu masukkan ke dalam wadah tahan panas.
- Kukus hingga matang.
3. Kentang Kukus Keju
(Untuk 2 porsi)
Berikut resep dikutip dari buku 350 Resep MPASI & Makanan Sehat untuk Anak oleh Dr Ari Istiany, M.SI dan Ayu Bulan Febry K.D, AMG, S.KM, M.M.
Bahan-bahan:
- 75 gram fillet ikan tuna
- 1/4 butir jeruk nipis, ambil airnya
- 50 ml susu kedelai
- 1 kuning telur ayam kampung
- 25 gram brokoli, cincang kasar
- 20 gram keju parut
- 150 gram kentang, iris tipis
- 1/2 sdt margarin
Cara membuat:
- Lumuri fillet ikan tuna dengan air jeruk nipis, diamkan selama 10 menit. Bilas ikan tuna, cincang kasar.Â
- Satukan susu kedelai, kuning telur, brokoli, ikan tuna, dan keju parut. Aduk rata
- Siapkan wadah tahan panas, oleskan margarin tipis-tipis. Tata kentang di wadah tahan panas, tuang campuran susu. Kukus kentang selama 30 menit atau sampai matang.
- Angkat dan sajikan
4. Sup Labu Kuning
Bahan-bahan:
- 100 gram fillet ikan tuna, potong dadu
- 1/4 butir jeruk nipis, ambil airnya
- 25 gram kacang hijau
- 500 ml air kaldu ayam
- 200 gram labu kuning
- 20 gram bawang bombai, cincang halus
- 1/2 batang seledri, cincang halus
- 1/4 sdt garam
Cara membuat:
- Lumuri ikan tuna dengan air jeruk nipis, diamkan selama 15 menit. Bilas ikan sampai bersih, sisihkan.
- Rebus kacang hijau sampai empuk, saring. Sisihkan.
- Rebus air kaldu ayam bersama labu kuning sampai matang dan empuk, angkat.
- Haluskan kaldu dan labu dengan blender.
- Masak kembali puree labu, masukkan ikan tuna, bawang bombai, kacang hijau, seledri, dan garam. Aduk sampai ikan matang. Angkat dan sajikan.
5. Bubur Apel Roti
Berikut resep dikutip dari buku Koleksi Resep Bayi & Balita oleh Tim Dapur Sehat.
Bahan-bahan:
- 1 buah apel merah, bersihkan dan potong menjadi 4 bagian
- 1/2 lembar roti tawar, buang pinggirnya, potong kecil
- 100 ml ASI atau susu formula
Cara membuat:
- Kukus apel sampai lunak, angkat.
- Setelah dingin, haluskan apel menggunakan blender sampai menjadi puree.
- Masukkan roti dan susu, haluskan lagi menggunakan blender.Â
- Tuangkan ke dalam mangkuk dan sajikan.
Demikian ulasan tentang tekstur mpasi 8 bulan, termasuk cara mengenalkan tekstur baru pada MPASI bayi dan rekomendasi resep menu MPASI bayi 8 bulan. Ingat, berikan waktu bagi Si Kecl untuk beradaptasi terlebih dahulu ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(fir/fir)ARTIKEL TERKAIT

Parenting
30 Resep Menu MPASI 8 Bulan yang Lezat dan Bergizi untuk Bayi, Cek Panduan Lengkapnya Bun!

Parenting
5 Tahapan Tekstur MPASI dari Usia 6-24 Bulan dan Rekomendasi Menunya selama Seminggu

Parenting
Biar Makan Lahap, Ketahui Jenis Tekstur MPASI sesuai Usia Anak yuk Bun

Parenting
Kesalahan Pemberian MPASI Paling Umum Dilakukan, Tekstur Tak Sesuai

Parenting
5 Kriteria Makanan untuk Perkembangan Bayi 6-12 Bulan


7 Foto
Parenting
Potret 7 Anak Artis saat Menikmati MPASI, Ekpresinya Cute dan Gemas
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda