Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Wadah Penyimpanan MPASI yang Baik Menurut Dokter, Plastik atau Kaca?

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Kamis, 18 Jul 2024 10:20 WIB

Ilustrasi MPASI saat Mudik
Ilustrasi Wadah Menyimpan MPASI/Foto: Getty Images/iStockphoto/tonefotografia

Makanan Pendamping ASI (MPASI) untuk Si Kecil bisa dibuat sekaligus untuk beberapa kali makan, Bunda. Namun, jenis wadah mana yang direkomendasikan oleh dokter?

Ketika membuat stok MPASI, Bunda pasti menggunakan wadah untuk menyimpan MPASI di dalam kulkas. Dua jenis di antara banyaknya wadah adalah yang berbahan plastik dan kaca.

Meski ada banyak jenis wadah untuk menyimpan MPASI. Wadah mana yang terbaik menurut dokter, ya?

Jenis wadah penyimpanan MPASI

Menurut Dokter Spesialis Anak, dr. Aisya Fikritama, Sp.A, apapun jenis wadah yang digunakan untuk menyimpan MPASI tidak menjadi masalah. Namun, pastikan wadahnya kedap udara, ya.

"Pada dasarnya, tidak masalah mau wadah kaca atau plastik. Yang penting, simpan MPASI dalam wadah makanan yang kedap udara. Berbahan kaca atau plastik itu boleh-boleh saja," ujarnya pada HaiBunda, belum lama ini.

Jika Bunda memilih untuk menggunakan wadah plastik, dr. Aisya menyarankan agar wadah tidak mengandung BPA, ya. Tidak hanya itu, simpan juga MPASI dalam satu wadah untuk satu kali makan.

"Pastikan wadah plastiknya digunakan berlabel BPA free untuk menjaga kebersihannya. Bunda sebaiknya menyimpan dalam satu wadah untuk satu kali makan. Jadi, jangan dibagi-bagi," ungkapnya.

Tips menyimpan MPASI yang tepat

Tidak hanya itu, simpanlah MPASI bertekstur cair dalam ice cube atau cetakan es batu. Bukan tanpa alasan, hal ini bisa mempermudah Bunda mengambil MPASI sesuai dengan porsi anak.

"Selain itu, MPASI yang bentuknya cair, misalnya bubur atau puree, disimpan dalam ice cube atau cetakan es batu. Ini akan memudahkan Bunda untuk mengambil MPASI sesuai dengan porsi Si Kecil," tutur dr. Aisya.

"Ingat, ice cube berisi MPASI cair itu harus dilapisi plastik untuk untuk menjaga kontaminasi kuman. Jangan lupa ditulis tanggal pembuatan MPASI," sambungnya.

Pastikan juga untuk menyimpan MPASI dengan suhu minimal lima derajat selama tiga sampai enam bulan. Sebaiknya, gunakan MPASI sebelum tiga bulan sehingga tidak ada perubahan warna hingga tekstur.

"Simpan MPASI di freezer atau lemari es minimal suhunya lima derajat selama tiga sampai enam bulan. Tapi kalau sudah lebih dari tiga bulan biasanya akan ada perubahan warna, rasa, tekstur. Jadi sebaiknya gunakan MPASI yang disimpan sebelum tiga bulan," ungkap dokter yang berpraktik di RS UNS ini.

Lantas, bagaimana cara tepat mencairkan MPASI yang beku, ya? Simak penjelasannya pada laman berikutnya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!


BIARKAN MPASI MENCAIR DI KULKAS

Ilustrasi MPASI saat Mudik

Ilustrasi MPASI/Foto: iStock

Cara mencairkan MPASI yang beku

Jangan sembarangan mencairkan MPASI bayi yang beku ya, Bunda. Menurut ahli gizi terdaftar di The Cardamom, Alicia Chacha Miller, RD, LDN, cara yang paling aman adalah membiarkan makanan mencair di kulkas selama beberapa saat.

"Saat Anda mencairkan makanan bayi, cara paling aman adalah membiarkannya mencari di lemari es selama beberapa jam atau semalaman," kata Alicia, melansir dari laman Parents.

"Hindari meninggalkannya pada suhu ruangan karena bisa menyebabkan pertumbuhan bakteri. Ini harus dihindari dengan cara apapun, terutama untuk Si Kecil," sambungnya.

Banner Kandungan Skincare Dilarang Digunakan bersamaan

Kalau Bunda terburu-buru dan tidak memiliki waktu untuk mencairkan makanan ini, Bunda bisa memanaskannya di dalam panci. Selain itu, Bunda juga bisa merendam wadah makanan beku di bawah air dingin.

Mencairkan makanan dengan menggunakan microwave juga bisa dilakukan. Namun, selalu tes suhunya, ya. Hal ini lantaran makanan yang dipanaskan dalam microwave cenderung memanas secara tidak merata dan dapat menyebabkan luka bakar yang tidak disengaja.

Demikian informasi seputar pemilihan wadah untuk menyimpan MPASI bayi, Bunda. Semoga dapat memberikan manfaat, ya.

Jangan lupa intip lagi video penyebab bayi MPASI tidak mau makan berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]




(mua/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda