Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

3 Penyebab Sembelit pada Bayi serta Cara Efektif dan Aman Mengatasinya

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Selasa, 06 Aug 2024 21:50 WIB

Ilustrasi Cara Memilih Popok Bayi yang Tepat
Ilustrasi Bayi Sembelit/Foto: iStock
Daftar Isi
Jakarta -

Bayi rentan terkena berbagai macam penyakit, Bunda. Salah satu yang kerap menyerang pada bayi di bawah usia satu tahun adalah sembelit.

Tidak hanya orang dewasa, bayi juga bisa mengalami sembelit. Ketika ini terjadi, bayi akan kesulitan mengeluarkan kotorannya dan umumnya menyebabkan nyeri.

Sembelit pada bayi umumnya adalah hal yang normal. Biasanya, hal ini terjadi ketika bayi beralih dari ASI ke makanan pendamping (MPASI).

Banner Influencer Dilarangan Promosikan Susu Bayi

Mengenal sembelit pada bayi

Menilik dari laman Pregnancy Birth Baby, sembelit merupakan kondisi ketika kotoran bayi mengeras dan kering. Hal ini menyebabkan Si Kecil sulit untuk membuang air besar.

Terkadang buang air besar (BAB) keras bisa terasa menyakitkan. Bayi biasanya mengalami sembelit ketika beralih dari susu formula atau ASI ke makanan padat.

Jika bayi sudah mulai mengonsumsi makanan padat, mereka kekurangan serat dalam makanannya sehingga menyebabkan sembelit. Beberapa bayi memang mengalami kecenderungan alami mengalami sembelit.

Beberapa bayi baru lahir akan buang air besar setiap kali mereka selesai menyusu. Jika Bunda bertanya tentang seberapa sering bayi baru lahir buang air besar, tidak ada jumlah yang pasti. Berapa pun itu, bukan masalah jika Si Kecil tumbuh sehat dan bahagia.

Meski jumlah intensitasnya tidak penting, perhatikan juga ketika bayi merasa kesakitan saat buang air besar ya, Bunda. Bisa jadi mereka mengalami sembelit. Agar lebih tenang, Bunda bisa membawa Si Kecil ke dokter untuk mengetahui kondisinya.

Penyebab sembelit pada bayi

Dijelaskan sebelumnya bahwa penyebab utama sembelit pada bayi adalah adanya perubahan pola makan. Pola makan ini bisa meliputi:

  1. Beralih dari pemberian susu formula (atas rekomendasi dokter) atau ASI ke MPASI
  2. Paparan makanan dan rasa baru
  3. Tidak minum cukup cairan (ASI, susu formula atau air)

Pada beberapa anak yang harus mengonsumsi susu formula karena alasan tertentu, Bunda harus lebih waspada. Anak yang diberikan sufor memiliki kecenderungan lebih sering mengalami konstipasi dibandingkan bayi yang diberi ASI.

Cara mengatasi sembelit pada bayi

Mengatasi sembelit pada bayi bisa dilakukan dengan berbagai cara. Dilihat laman Medical News Today, berikut ini Bubun bagikan deretannya:

  • Beri makan bayi lebih sering, setiap kali mereka menunjukkan minat. Bayi yang sudah MPASI umumnya perlu makan setidaknya 8-12 kali dalam 24 jam, termasuk pada malam hari.
  • Hindari melakukan perubahan pola makan secara tiba-tiba pada bayi yang diberi MPASI.
  • Jika bayi diresepkan susu formula oleh dokter, konsultasikan lebih lanjut tentang takaran air agar susu tidak terlalu cair atau kental agar tidak menyebabkan sembelit.
  • Ajak bayi untuk bergerak aktif.

Tanda-tanda bayi susah BAB yang harus diwaspadai

Ada beberapa tanda bayi susah BAB yang perlu Bunda waspadai. Melansir dari beberapa sumber, berikut ini Bubun bantu rangkumkan deretannya:

  • Buang air besar lebih sedikit dibandingkan pola bayi biasa yang menyusu
  • Bayi mengejan lebih dari biasanya untuk buang air besar
  • Merangkum dari Nation Wide Childrens, ada perubahan bentuk feses dari lembek menjadi: kerikil kecil dan keras atau seperti bola golf bulat besar, longgar, dan berair
  • Perut anak kembung atau membengkak karena gas
  • Si Kecil merasa kram atau nyeri yang menyakitkan

Cara alami mengatasi sembelit untuk bayi usia 0-6 bulan

Beberapa cara mengatasi bayi usia 0-6 sembelit tidak bisa sembarangan, sebelum membawanya ke dokter bisa coba beberapa cara alami seperti berikut ini, dilansir Pregnancy Baby Birth:

  • Menyusui lebih sering agar cairan tercukupi.
  • Berhenti memberikan susu formula dan lihat perubahannya.
  • Pijat lembut perut bayi searah jarum jam atau baringkan bayi telentang dan gerakkan kakinya seperti gerakan bersepeda.
  • Letakkan waslap hangat di perut bayi atau mandikan dia dengan air hangat.

Demikian informasi tentang daftar obat sembelit untuk bayi ya, Bunda. Semoga bisa memberikan manfaat, ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(mua/fir)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda