
parenting
12 Cara Mengatasi Batuk Anak saat Tidur, Aman Pakai Bahan Alami
HaiBunda
Senin, 09 Sep 2024 22:05 WIB

Batuk yang menyerang di malam hari bisa membuat anak sulit tidur nyenyak. Sering kali batuk yang berlangsung terus menerus, tentunya membuat orang tua khawatir dengan kondisi kesehatannya.
Batuk memang penyakit yang sering menyerang anak-anak. Tetapi jika gejalanya terjadi secara terus menerus sampai mengganggu anak tidur, Bunda perlu waspada dengan kondisi kesehatan Si Kecil.
Kenapa anak batuk di malam hari saat tidur? Hal ini terjadi karena gejala batuk tak kenal waktu, sampai mengganggu kualitas tidur anak dan memperburuk kondisinya.
Batuk bisa disebabkan oleh banyak hal, dari infeksi virus hingga alergi. Dalam mengatasi batuk pada anak, tidak selalu harus menggunakan obat.
Ada cara-cara alami yang bisa Bunda coba di rumah, seperti meredakan batuk anak saat tidur dengan bawang merah atau melakukan pijat batuk pada anak. Namun jika diperlukan, obat batuk anak pada malam hari juga bisa digunakan untuk membantu meredakan gejalanya.
Kenapa anak batuk di malam hari saat tidur?
Gejala batuk pada anak tentunya tidak mengenal waktu, sampai mengganggu kualitas tidurnya pada malam hari. Hal ini disebabkan oleh beberapa pemicu yang dikutip dari Baby Center. Berikut deretannya:
1. Pilek
Ketika Si Kecil mengalami pilek, biasanya muncul gejala tambahan seperti hidung tersumbat, batuk, dan sakit tenggorokan. Batuk yang dialami bisa berupa batuk basah atau batuk kering, tergantung pada kondisi Si Kecil.
Jika Si Kecil mengalami batuk kering, hal ini dapat mempengaruhi kualitas tidurnya. Batuk kering cenderung terjadi terus-menerus di malam hari, sehingga membuat Si Kecil sulit tidur nyenyak dan menyebabkan ketidaknyamanan sepanjang malam, Bunda.
2. Alergi
Di usia sekitar 3 hingga 4 tahun, anak-anak mulai lebih rentan terhadap alergi musiman. Gejala alergi ini bisa muncul dalam berbagai bentuk, seperti hidung berair, bersin-bersin, mata dan hidung terasa gatal, hingga batuk yang berlangsung terus-menerus.
Apabila anak mengalami batuk berkepanjangan, hal ini bisa mengganggu waktu tidurnya di malam hari. Batuk yang muncul terus-menerus dapat membuat Si Kecil terbangun di tengah malam dan terjaga sepanjang malam, Bunda.
3. Asma
Asma adalah salah satu penyebab umum mengapa anak sering batuk di malam hari. Anak yang menderita asma biasanya mengalami batuk kering, sehingga menjadi lebih parah terutama setelah melakukan aktivitas fisik. Kondisi ini tentu sangat mempengaruhi kualitas tidur Si Kecil.
Sementara itu, batuk akibat asma bisa semakin buruk jika dipicu oleh alergi atau penyakit tertentu. Hal ini membuat anak semakin sulit untuk tidur nyenyak dan mengganggu kualitas istirahat mereka.
12 Cara mengatasi batuk pada anak saat tidur di malam hari
Batuk pada anak pada malam hari tentunya mengganggu kenyamanan tidurnya dan membuat khawatir Bunda mengenai kondisi kesehatannya. Bunda dapat melakukan langkah yang dikutip dari berbagai sumber untuk mengatasi batuk Si Kecil. Simak selengkapnya untuk antisipasi kesehatan Si Kecil, Bunda.
- Bunda dapat meninggikan bantal untuk bagian kepala saat tidur untuk mengatasi hidung tersumbat anak.
- Menjaga cairan anak untuk tetap terhidrasi, beri minuman hangat untuk membantu meredakan sakit tenggorokan karena batuk.
- Gunakan pelembap udara di kamar tidur untuk membantu mengurangi hidung tersumbat dan mempermudah pernapasan anak.
- Dalam mengatasi pilek pada anak, Bunda dapat menggunakan penyedotan hidung dengan spuit bohlam atau produk serupa, seperti aspirator hidung bayi untuk membantu membersihkan saluran hidung dan jalur pernapasan.
- Jika batuk terdengar seperti "menggonggong", uap dari pancuran air panas dapat membantu merilekskan pita suara dan memberikan sedikit kelegaan. Caranya pun cukup mudah, nyalakan air panas di kamar mandi dan tutup pintu, biarkan ruangan mengeluarkan uap. Arahkan Si Kecil untuk duduk bersama selama 20 menit.
- Jika Si Kecil sudah memasuki usia 6 tahun, Bunda dapat memberikan obat batuk untuk mengatasi gejalanya. Tetapi, selalu konsultasikan dengan dokter sebelum memberikan obat batuk pada anak.
- Ajak anak ke luar ruangan dengan pakaian yang sesuai pada pagi hari. Langkah ini terkadang dapat meredakan batuk dengan paparan singkat udara dingin di luar sekitar 10-15 menit.
- Bunda dapat memberikan minuman dingin seperti jus untuk menenangkan dan tetap terhidrasi dengan baik. Namun, hindari minuman berkarbonasi dan jus jeruk karena dapat melukai tenggorokan yang sakit akibat batuk.
- Berikan satu sendok madu untuk membantu mengatasi batuk dan melegakan tenggorokan anak. Langkah ini hanya direkomendasikan untuk anak-anak berusia di atas satu tahun.
- Campurkan setengah sendok teh garam dengan segelas air hangat, lalu berikan pada anak untuk berkumur. Hal ini dapat membantu meredakan sakit tenggorokan dan mengurangi lendir serta hidung tersumbat, Bunda.
- Bunda dapat mengarahkan anak untuk banyak beristirahat dan tidur untuk mempercepat penyembuhan. Langkah ini dapat mencegah batuk anak di malam hari dan tidur lebih nyenyak.
- Iris bawang merah dan ditempatkan dalam satu wadah yang diletakkan di samping tempat tidur Si Kecil. Irisan bawang merah ini akan menghasilkan uap untuk meredakan batuk anak.Â
Kapan harus ke dokter untuk mengatasi batuk anak?
Mengutip Kids Health, Bunda dapat berkonsultasi dengan dokter jika Si Kecil sudah mengalami batuk disertai gejala berikut ini:
- Kesulitan bernapas dan berusaha keras untuk bernapas
- Bernapas lebih cepat dari biasanya
- Bibir, wajah, atau lidah mulai berwarna biru atau kusam
- Demam tinggi (terutama jika anak batuk tetapi tidak mengalami hidung tersumbat)
- Menderita demam dan berusia di bawah 3 bulan
- Batuk berlangsung selama lebih dari beberapa jam dan berusia di bawah tiga bulan
- Batuk darah
- Saat menarik napas setelah batuk mengeluarkan suara seperti berteriak
- Saat menarik napas memiliki stridor (suara berisik atau musikal)
- Bersiul saat menghembuskan napas (kecuali jika dokter sudah memberikan rencana untuk tindakan asma)
- Rewel, lemah, dan mudah tersinggung
- Dehidrasi yang ditandai dengan gejala diantaranya pusing, mengantuk, mulut kering atau lengket, mata cekung, menangis dengan sedikit atau tanpa air mata, atau jarang buang air kecil (lebih jarang popok basah)
Cara mencegah batuk pada anak saat tidur
Mengutip ICare, terdapat cara mencegah batuk pada anak saat tidur. Simak selengkapnya untuk mengantisipasi kesehatan Si Kecil, Bunda.
- Menjaga anak untuk tetap terhidrasi saat mengalami batuk untuk membantu melegakan tenggorokan, minuman dingin juga dapat meredakan iritasi. Dengan tubuh tetap terhidrasi, Si Kecil membuat lendir di paru-paru lebih mudah dikeluarkan melalui batuk.
- Beristirahat lebih banyak dan tidur untuk memulihkan diri dan mencegah batuk pada malam hari.
- Hindari zat-zat yang dapat menyebabkan iritasi tenggorokan dan pernapasan. Jika anak batuk, zat-zat yang dapat menyebabkan iritasi di udara dapat memperburuk gejalanya. Bunda dapat menjaga agar ruang pernapasan anak bebas dari asap kimia, asap rokok, dan debu.
- Mengobati anak dengan asetaminofen atau ibuprofen yang dijual bebas mungkin dapat membantu meredakan ketidaknyamanan pada batuk, tetapi konsultasikan dengan dokter sebelum memberikan pada Si Kecil.
- Jika anak menderita asma, pastikan Bunda memiliki rencana penanganan asma dari dokter yang telah dikonsultasikan sebulan sekali. Rencana tersebut akan membantu untuk memilih obat asma yang tepat bagi Si Kecil.
Itulah cara mengatasi batuk anak saat tidur di malam hari. Semoga bermanfaat untuk antisipasi kesehatan Si Kecil, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(rap/rap)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
9 Ciri-Ciri Batuk Berbahaya pada Bayi, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya

Parenting
Obat Batuk Bebas Tak Boleh Diberikan pada Anak di Bawah 4 Tahun, Ternyata Ini Alasannya

Parenting
Kenali Gejala Croup, Batuk Parau yang Rentan Dialami Anak Saat Musim Hujan

Parenting
10 Obat Herbal Plus Cara Membuatnya untuk Atasi Batuk Anak

Parenting
5 Pengobatan Rumahan untuk Redakan Batuk Anak


5 Foto
Parenting
Deretan Artis yang Masih Sembunyikan Wajah Anak, Ternyata Ada Alasannya
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda