Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Ketahui Batas Konsumsi Gula per Hari untuk Anak Menurut Dokter, Catat Bun!

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Rabu, 04 Sep 2024 21:25 WIB

Ilustrasi Batas Gula Anak
Ilustrasi Batas Gula Anak/Foto: iStock

Orang tua kerap tergoda untuk memberikan hadiah makanan manis ketika anak berperilaku baik. Padahal, hal ini adalah kebiasaan buruk yang harus dihindari.

Tidak hanya orang dewasa, anak-anak juga bisa mengalami kondisi diabetes, Bunda. Hal ini umumnya terjadi karena Si Kecil mengonsumsi terlalu banyak gula.

Melansir dari laman NHS, anak-anak mengonsumsi gula dua kali lebih banyak dari yang direkomendasikan. Sebagian besar gula ini berasal dari makanan ringan maupun minuman yang manis.

Ketika berbicara tentang gula untuk anak, maka Bunda membicarakan tentang gula tambahan. Ini adalah jenis gula yang ditambahkan pada makanan atau minuman sebagai pemanis.

Beberapa jenis gula yang dimaksud adalah gula putih, Bunda. Tidak hanya itu, ada pula jenis gula tambahan seperti jus buah, madu, serta sirup.

Rekomendasi gula harian anak menurut dokter

Kebiasaan mengonsumsi gula pada anak lantas membuat orang tua merasa khawatir, Bunda. Tidak sedikit yang mempertanyakan tentang rekomendasi konsumsi gula harian anak.

Menanggapi hal ini, Dokter Spesialis Anak Konsultan Gizi dan Metabolik, dr. Yoga Devarea Sp.A(K), turut menjelaskan tentang rekomendasi gula harian anak. Dokter Yoga menyebut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan pemberian gula anak maksimal 10 persen per hari.

"WHO sekarang merekomendasikan 10 persen. Kalau kita baca, 10 tahun, 20 tahun yang lalu rekomendasinya masih 20 dan 15 persen, dan sekarang menjadi 10 persen. Dengan ada tanda penjelasan jika bisa di bawah lima persen akan lebih baik," ujarnya dalam acara 'Forum Ngobras Media Diskusi tentang Meluruskan Miskonsepsi Gula pada Nutrisi Anak', Selasa (3/9/2024).

"Jadi, sekarang, karena saya dokter anak, tentunya mengikuti anjuran profesi. Jadi dari asosiasi dokter anak di Eropa maupun di Amerika, akan rekomendasikan total gula tambahan di bawah 10 persen," sambungnya.

Dalam kesempatan yang sama, dr. Yoga menyebut angka pemberian gula pada anak pun berbeda-beda. Hal ini karena kebutuhan kalori setiap anak tidak sama.

"Jadi, total itu jadi relatif, ya. Tergantung dari segala banyaknya kebutuhan kalori pada anak itu, 10 persennya boleh dalam bentuk gula bebas," paparnya.

Lantas, bagaimana cara menghitung jumlah gula harian anak? Simak penjelasan lengkapnya pada laman berikutnya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!


JUMLAH GULA HARIAN ANAK

Ilustrasi Batas Gula Anak

Ilustrasi Batas Gula AnakFoto: iStock

Cara hitung jumlah gula harian anak

Dokter Yoga turut menjelaskan cara Bunda menghitung jumlah gula harian anak. Cara mudahnya, dr. Yoga memberikan contoh dengan anak usia 2-3 tahun dengan berat 10 kg dan kalori 1000.

"Anggap kebutuhan kalori harian anak itu 1000. Ini kira-kira anaknya 10 kilogram, anak usia sekitar dua sampai tiga tahun," paparnya.

"(Sebanyak) 10 persen kalori, jadinya 10 persen dari 1000. Jadi, kira-kira 100 kalori boleh (dari gula), 1 gram gula akan menghasilkan empat kalori. Jadi, 100 kalori dari empat adalah 25 gram," sambungnya.

Banner Makanan Bumil agar Anak Cerdas

Ketentuan gula harian anak berdasarkan usia

Selain itu, berdasarkan European Society for Pediatric Gastroenterology, Hepatology, dan Nutrion (ESPGHAN), ada beberapa ketentuan gula harian anak berdasarkan usianya. Berikut ini ulasannya:

  • Usia 2-4 tahun maksimal 15-16 gram per hari
  • Usia 4-7 tahun maksimal 18-20 gram per hari
  • Usia 7-10 tahun maksimal 22-23 gram per hari
  • Usia 10-13 tahun maksimal 24-27 gram per hari
  • Usia 13-15 tahun maksimal 27-32 gram per hari

Demikian informasi tentang batas konsumsi gula harian anak, Bunda. Semoga bisa memberikan manfaat, ya.

Jangan lupa intip juga video kolesterol dini pada anak berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]




(mua/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda