Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Penjelasan Dokter soal Kekurangan Vitamin D Bikin Berat Badan Anak Turun

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Jumat, 13 Sep 2024 16:50 WIB

Ilustrasi Vitamin D untuk Anak
Ilustrasi Vitamin D untuk Anak/Foto: iStock

Anak-anak membutuhkan berbagai macam nutrisi agar bisa tumbuh dan berkembang dengan baik. Salah satu yang penting adalah vitamin D, Bunda.

Vitamin D merupakan jenis vitamin yang larut dalam lemak. Tubuh akan memproduksi vitamin D secara alami saat terkena matahari langsung.

Tidak hanya melalui sinar matahari langsung, Si Kecil juga bisa mendapatkan vitamin D melalui makanan yang dikonsumsi. Misalnya saja seperti ikan salmon, kuning telur, ikan sarden, dan masih banyak lagi.

Pada beberapa kasus, Bunda juga bisa memberikan suplementasi vitamin D pada anak. Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa pemberian suplemen vitamin D secara teratur bisa membantu meningkatkan nafsu makan dan memperbaiki penyerapan nutrisi.

Kekurangan vitamin D bikin BB anak turut

Akhir-akhir ini, ada banyak kasus tentang anak yang mengalami kekurangan vitamin D atau defisiensi vitamin D. Jika ini terjadi, tentu akan menyebabkan dampak negatif pada tumbuh dan kembang anak.

Hal ini turut diungkapkan oleh dokter spesialis anak, Dr. Dian Sulistya Ekaputri, Sp.A. Ia mengatakan anak yang mengalami kekurangan vitamin D akan mengalami penurunan berat badan yang signifikan.

"Defisiensi (kekurangan) vitamin D pada anak dapat berdampak negatif pada pertumbuhan dan perkembangan Si Kecil. Beberapa studi menunjukkan bahwa anak-anak dengan defisiensi vitamin D lebih rentan mengalami penurunan berat badan yang signifikan," jelasnya ketika diwawancara oleh HaiBunda, beberapa waktu lalu.

Tidak hanya itu, dr. Dian juga menyebut bahwa kekurangan vitamin D akan memengaruhi hormon dan enzim yang mengatur proses metabolisme. Akibatnya, anak mungkin akan mengalami penurunan nafsu makan.

"Ketika tubuh kekurangan vitamin D, hal ini dapat mempengaruhi hormon dan enzim yang mengatur proses metabolisme, termasuk produksi energi dan penyerapan nutrisi," kata dokter yang berpraktik di RS Kenak Medika Gianyar Bali ini.

"Akibatnya, anak mungkin mengalami penurunan nafsu makan, penurunan penyerapan nutrisi, dan masalah dalam mempertahankan berat badan yang sehat," lanjutnya.

Lantas, apa manfaat vitamin D untuk anak? Simak penjelasan lengkapnya pada laman berikutnya ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!


PENYERAPAN KALSIUM HINGGA KESEHATAN KULIT

Ilustrasi Vitamin D untuk Anak

Ilustrasi Vitamin D untuk Anak/Foto: iStock

Manfaat vitamin D untuk anak

Dalam wawancara yang sama, dr. Dian turut menjelaskan berbagai manfaat vitamin D untuk anak. Berikut ini Bubun bantu rangkumkan deretannya:

1. Penyerapan dan penggunaan kalsium

Dokter Dian mengungkap bahwa vitamin D akan membantu penyerapan kalsium dari usus ke aliran darah, Bunda. Dengan begitu, tubuh dapat menggunakan kalsium lebih efektif.

"Vitamin D membantu penyerapan kalsium dari usus ke dalam aliran darah. Kalsium adalah mineral penting untuk pertumbuhan dan pemeliharaan tulang yang kuat. Dengan adanya vitamin D yang cukup, tubuh dapat menggunakan kalsium dengan lebih efektif," jelasnya.

Banner Perkembangan Otak Anak

2. Kesehatan jantung

Dokter Dian mengatakan bahwa vitamin D turut berperan untuk menjaga kesehatan jantung dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. Hal ini turut dibuktikan dalam sebuah penelitian.

"Penelitian menunjukkan bahwa vitamin D juga berperan dalam menjaga kesehatan jantung. Vitamin D dapat membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular dengan mengatur tekanan darah, mengurangi peradangan, dan meningkatkan fungsi pembuluh darah," ungkap dr. Dian.

3. Kesehatan kulit

Tanpa disadari, vitamin D juga sangat bermanfaat untuk kesehatan kulit, Bunda. Vitamin D bisa membantu mengurangi risiko kondisi kulit seperti psoriasis dan dermatitis atopik.

"Paparan sinar matahari yang cukup untuk menghasilkan vitamin D dapat membantu mengurangi risiko beberapa kondisi kulit seperti psoriasis dan dermatitis atopik," tutur dr. Dian.

"Meskipun kita dapat mendapatkan vitamin D dari sinar matahari dan makanan seperti ikan berlemak dan produk susu yang diperkaya, defisiensi vitamin D masih menjadi masalah yang umum terutama pada anak-anak," lanjutnya.

Demikian informasi seputar kekurangan vitamin D pada anak, Bunda. Semoga bisa memberikan manfaat, ya.

Jangan lupa lihat juga video gejala dan penyebab underweight pada anak berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]




(mua/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda