
parenting
Karies Gigi pada Anak Jadi Kasus Paling Banyak di Indonesia, Ini Faktanya Menurut Dokter
HaiBunda
Jumat, 13 Sep 2024 22:50 WIB

Kesehatan gigi dan mulut termasuk hal yang perlu diperhatikan pada anak, Bunda. Jika tidak, ada berbagai kondisi yang bisa terjadi pada Si Kecil salah satunya karies.
Melansir dari laman Johns Hopkins Medicine, gigi karies atau berlubang adalah kerusakan atau penghancuran email gigi, yakni permukaan luar gigi yang keras. Jika dibiarkan, gigi yang berlubang akan membesar dan membutuhkan perawatan.
Ketika gigi berlubang mencapai bagian dalam gigi, kondisinya juga akan mengenai tempat saraf berada, Bunda. Hasilnya, Si Kecil mungkin akan merasakan sakit dan sensitivitas.
Penyebab gigi karies pada anak
Pada anak, gigi karies disebabkan oleh bakteri. Hal ini bisa saja karena anak mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat seperti gula dan pati, dan tertinggal di gigi.
Makanan ini juga bisa meliputi makanan olahan seperti soda, kue, permen, jus buah, sereal, dan roti. Bakteri akan hidup di mulut dan mengubah makanan ini sehingga menghasilkan asam.
Kombinasi dari bakteri, makanan, asam, dan air liur, akan membentuk zat yang disebut plak yang menempel pada gigi. Seiring dengan berjalannya waktu, asam yang dihasilkan oleh bakteri tersebut akan menggerogoti gigi, sehingga menyebabkan gigi berlubang.
Gigi karies adalah kasus paling banyak di Indonesia
Pada kenyataannya, angka kesadaran akan kebersihan mulut pada masyarakat Indonesia masih sangat rendah, Bunda. Gigi karies sendiri menjadi kasus yang paling banyak ditemukan pada anak maupun orang dewasa.
Hal ini turut diungkapkan oleh Ketua Asosiasi Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan Indonesia (ARSGMPI), Dr. drg. Julita Hendrartini, M.Kes, AAK.
"Kasus gigi dan mulut yang paling banyak adalah karies atau gigi berlubang. Kalau gigi berlubang ini sudah lanjut, tidak bisa dirawat. Maka ini kalau kita bicara prosedur tindakannya, jadi yang paling banyak adalah tambal dan cabut," ujarnya dalam acara Konferensi Pers Peresmian Bulan Kesehatan Gigi Nasional 2024 dan Kolaborasi Pepsodent sebagai Oral Care Partner Timnas Sepak Bola Indonesia, Kamis (12/9/2024).
Dokter Julita pun menyarankan agar Bunda dengan rutin membawa anak ke dokter gigi. Dengan begitu, masalah ini bisa diatasi dengan segera.
"Sayang sekali kalau kita terlambat ke dokter gigi. Jadi, giginya sudah tidak bisa dirawat lagi, akhirnya akan tanggal (lepas)," ungkapnya.
Lantas, bagaimana cara mencegah gigi karies atau berlubang pada anak? Simak selengkapnya pada laman berikutnya ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
PERHATIKAN MAKANAN YANG DIKONSUMSI ANAK
Ilustrasi Kesehatan Gigi Anak/Foto: iStock
Tips merawat gigi anak agar tidak berlubang
Mengutip dari laman John Hopkins Medicine, ada beberapa tips yang bisa Bunda lakukan untuk merawat gigi anak agar tidak karies atau berlubang. Berikut ini Bubun bantu rangkumkan deretannya:
1. Ajari anak menyikat gigi sejak dini
Mulailah mengajari anak untuk menyikat gigi sejak gigi pertamanya muncul, Bunda. Sikat bagian gigi, lidah, serta gusi, selama dua menit, dua kali sehari.
Tidak hanya itu, pastikan pasta gigi yang digunakan adalah pasta gigi berfluoride, ya. Ketika akan berusia di bawah 3 tahun, gunakan pasta gigi seukuran sebutir beras. Di atas 3 tahun, gunakan pasta gigi seukuran kacang polong.
2. Bersihkan dengan benang
Kebanyakan orang tua hanya membersihkan gigi anak sampai tahapan menyikat gigi saja. Padahal, Bunda perlu membersihkan gigi anak dengan menggunakan benang setiap hari setelah mereka berusia di atas 2 tahun.
3. Perhatikan makanan anak
Pastikan anak mengonsumsi makanan yang seimbang, ya. Batasi camilan yang lengket dan tinggi gula seperti keripik, permen, soda, kue, dan masih banyak lagi.
Beritahu anak untuk tidak menggunakan peralatan makan dengan teman secara bergantian. Hal ini bisa menyebabkan terjadinya perpindahan kuman dan bakteri.
Demikian informasi seputar kesehatan gigi anak, Bunda. Semoga bisa memberikan manfaat, ya.
Baca Juga : Usia Berapa Anak Boleh Makan Cokelat? |
Jangan lupa intip juga video penyebab anak terlambat tumbuh gigi berikut ini:
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
Apakah Boleh Memaksa Anak Sikat Gigi? Usia Berapa Sebaiknya Mulai Diajarkan

Parenting
Perlukah Gigi Gingsul Anak Dicabut? Ini 4 Penyebabnya yang Perlu Diketahui

Parenting
Kapan Anak Mulai Dibawa ke Dokter Gigi?

Parenting
5 Penyebab Gigi Anak Hitam dan Keropos, Bagaimana Cara Tepat Merawatnya?

Parenting
7 Tips Mencegah Karies Gigi pada Anak, Jangan Terlambat Bunda


7 Foto
Parenting
Potret 7 Anak Artis saat Menikmati MPASI, Ekpresinya Cute dan Gemas
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda