HaiBunda

PARENTING

Jangan Sering Ucap "Hati-hati" saat Mengingatkan Anak, Ini Pengganti Terbaiknya Menurut Pakar

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Senin, 14 Oct 2024 16:25 WIB
Ilustrasi Bunda Mengingatkan Anak/Foto: iStock
Jakarta -

Ketika memiliki anak, hari-hari Bunda pasti tidak terlepas dari rasa khawatir. Oleh karena itu, Bunda akan selalu mengucapkan kata, 'hati-hati, Nak' yang kemudian diikuti dengan "Jangan memukul, ya" atau "Siapa yang melakukan ini?".

Kata-kata ini memang bukanlah kata yang buruk. Sebagai orang tua, Bunda hanya berusaha untuk menjaga Si Kecil dari bahaya di sekelilingnya.

Namun, ada satu hal yang perlu diperhatikan. Terus-menerus mengucapkan anak-anak untuk berhati-hati akan menghambat mereka untuk belajar bagaimana cara mengambil risiko dan membuat kesalahan.


"Mengambil risiko terkadang berarti gagal. Jika Anda tidak pernah mengambil risiko, jika Anda selalu bermain aman, Anda menjadi takut untuk melakukan kesalahan. Anda menjadi takut gagal. Konsekuensi dari sikap inti ini memengaruhi orang-orang sepanjang hidup mereka," ujar pakar parenting Jamie Glowacki dalam Oh Crap! I Have a Toddler, mengutip dari laman PureWow.

Manfaat anak mengambil risiko

Merangkum dari laman Psychology Today, anak yang berani mengambil risiko akan meningkatkan rasa kemandirian, keterampilan menilai risiko, hingga stres positif yang mendorong pertumbuhannya. Anak akan mengevaluasi batasan mereka saat bereksperimen dan mendorong diri mereka untuk selalu mengambil risiko.

Beberapa anak lebih suka mengambil risiko secara alami dan akan membutuhkan dukungan untuk memperlambat langkahnya agar mereka selalu aman. Sementara anak-anak lain yang menghindari risiko membutuhkan dorongan untuk mengambil risiko apa pun.

Ketika anak belajar mengambil risiko, mereka juga belajar untuk melangkah dengan kecepatan mereka sendiri dan menilai kemampuannya dengan bijak, Bunda. Si Kecil juga akan memperoleh kemampuan baru dan meningkatkan kepercayaan dirinya.

Sebagai orang tua, Bunda perlu selalu mengingatkan anak untuk selalu berhati-hati dalam mengambil risiko tertentu. Namun, ada kata lain yang bisa digunakan selain 'hati-hati', untuk mengingatkan mereka.

(mua/fir)
Kata pengganti hati-hati untuk mengingatkan anak

Kata pengganti hati-hati untuk mengingatkan anak

Halaman Selanjutnya

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

9 Th Menikah, Fairuz A Rafiq Ungkap Selalu Bareng Sonny Septian, Hampir Tak Terpisahkan

Mom's Life Amira Salsabila

Ed Sheeran Sukses Turun BB 13 Kg, Ini Diet dan Olahraga yang Dijalani

Mom's Life Arina Yulistara

Super Cute! 5 Potret Kamari Anak Jennifer Coppen Makin Pandai Berpose

Parenting Nadhifa Fitrina

Tak Hanya Faktor Ekonomi, Ini 6 Penyebab Perceraian di Indonesia

Mom's Life Arina Yulistara

3 Resep Wedang Ronde, Hangat Diminum saat Hujan dan Tingkatkan Imun

Mom's Life Amira Salsabila

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

5 Potret Satine Anak Abimana Aryasatya & Inong Ayu Ikuti Jejak Ortu di Dunia Hiburan

Persiapan Tahun Baru, Kecap hingga Aneka Saus Diskon hingga 20% di Transmart

Ed Sheeran Sukses Turun BB 13 Kg, Ini Diet dan Olahraga yang Dijalani

9 Th Menikah, Fairuz A Rafiq Ungkap Selalu Bareng Sonny Septian, Hampir Tak Terpisahkan

Super Cute! 5 Potret Kamari Anak Jennifer Coppen Makin Pandai Berpose

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK