HaiBunda

PARENTING

Jangan Paksa Anak Memeluk Saudara, Ini Alasannya

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Kamis, 24 Oct 2024 04:00 WIB
Ilustrasi Anak Tidak Ingin Memeluk Saudaranya/Foto: iStock
Jakarta -

Pelukan merupakan salah satu simbol cinta dan kasih sayang yang bisa didapatkan serta diberikan oleh anak-anak. Namun, bolehkah Bunda memaksakan anak untuk memeluk saudaranya?

Ketika anak mendapatkan pelukan, mereka dapat melepaskan oksitosin atau yang disebut dengan hormon cinta, Bunda. Dilansir dari laman Verywell Family, ada bukti yang menunjukkan bahwa pelukan bisa menurunkan tekanan darah, mengurangi keparahan penyakit, serta membantu seseorang bisa pulih dari konflik antarpribadi.

Meski begitu, Bunda tidak boleh memaksa anak untuk memberikan pelukan pada orang lain, termasuk saudaranya. Hal ini juga diungkapkan oleh pakar parenting ternama, Dr. Deborah Gilboa.


"Sentuhan fisik tidak boleh dipaksakan," ujarnya dikutip dari laman Today.

"Sangat membingungkan untuk mengirimi anak-anak pesan campuran tentang privasi tubuh dan keamanan tubuh dan kemudian memaksa mereka untuk melakukan sesuatu yang intim dengan tubuh mereka," sambungnya.

Alasan tidak boleh memaksa anak memeluk saudaranya

Alasan pertama Bunda harus menghindari memaksa anak-anak untuk memeluk orang lain adalah untuk memberi mereka rasa kontrol. Hal ini juga akan membuat anak mengenal lebih jauh tentang anggota tubuhnya.

"Anak-anak harus dibiarkan mengembangkan otonomi tubuhnya," jelas Psikiater Dewasa dan Anak bersertifikat, Dr. Lea Lis, mengutip dari laman PureWow.

"Ini akan memberi mereka rasa tanggung jawab dan berarti nanti ketika mereka remaja, mereka akan lebih mengendalikan tubuh mereka sendiri dan mereka merasa percaya diri untuk menolak sentuhan seksual yang tidak diinginkan," tambahnya.

Tidak hanya itu, Lis juga mengungkap bahwa memaksakan anak memeluk orang lain akan membuat mereka merasa kesal. Dalam beberapa kasus, anak bahkan bisa merasa cemas.

"Memaksa anak untuk memeluk seseorang ketika mereka tidak menginginkannya bisa membuat mereka kesal bahkan menambah kecemasan sosial mereka dalam beberapa kasus," paparnya.

"Merasa nyaman memeluk seseorang adalah pilihan pribadi yang terkait dengan kepribadian bawaan anak, tingkat keramahan, dan preferensi pribadi. Ini adalah semua faktor yang berkembang dan berubah seiring perkembangan anak," sambung Dr. Lis.

Lantas, bagaimana cara mengajarkan anak untuk menunjukkan kasih sayang kepada saudaranya ketika mereka tidak ingin memberikan pelukan?

(mua/fir)
Cara mengungkap kasih sayang antar saudara selain pelukan

Cara mengungkap kasih sayang antar saudara selain pelukan

Halaman Selanjutnya

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

10 Rekomendasi Body Serum Terbaik untuk Sehatkan dan Merawat Kulit

Rekomendasi Produk Amira Salsabila

Potret Wendi Cagur dan Istri Pakai Hanbok di Korea Selatan, Romantis ala Drakor Tapi Tetap Kocak

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Menu Diet Makan Malam Son Ye Jin, Rahasia Tubuh Ideal Sang Aktris Cantik Korea

Mom's Life Arina Yulistara

Jessica Mila Ajak Baby Kiarra Liburan di Magelang, Intip 5 Potret Keseruannya

Parenting Nadhifa Fitrina

Kapan Hasrat Seksual Bunda akan Kembali Pasca Melahirkan? Simak Penjelasannya

Kehamilan Amrikh Palupi

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Ini yang Terjadi pada Otak Anak Jika Orang Tua Memukulnya

Kapan USG Bisa Mendeteksi Bayi Sungsang dalam Kandungan? Ini Fakta Menariknya

10 Rekomendasi Body Serum Terbaik untuk Sehatkan dan Merawat Kulit

Ungkapan Hati Presenter Omesh Usai Pulang Haji Bareng Sang Istri Tercinta

11 Drama Korea Bertema Dukun Rating Tertinggi Pemilik Cerita Seru Anti Mainstream, Terbaru Head Over Heels

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK