
parenting
Mengapa Kuku Bayi Cepat Panjang? Ini Fakta yang Jarang Diketahui
HaiBunda
Rabu, 13 Nov 2024 20:50 WIB

Bayi yang baru lahir cenderung memiliki kuku yang lembut dan lentur. Kuku mereka tumbuh sangat cepat dan bisa menjadi sangat kasar dan tajam. Jadi, Bunda perlu menjaga kuku bayi tetap bersih dan pendek agar tak melukai dirinya sendiri.
Ya, sulit dipercaya bahwa bayi yang tubuh baru lahir yang lembut bisa menumbuhkan kuku yang tajam dan kasar. Akan tetapi dengan gerakan mereka yang masih belum terkoordinasi, mereka dapat dengan mudah menggaruk diri mereka sendiri, dan Bunda sendiri. Jadi, saat mengasuh bayi di awal bulan-bulan kelahirannya, Bunda harus rutin memotong kuku mungil tersebut.
Bicara tentang kuku bayi yang cepat panjang, mengutip Raising Children, tahukah Bunda bahwa kuku jari tumbuh sekitar 0,1 mm setiap hari, dan tumbuh lebih cepat pada anak-anak, pria, dan di musim panas? Ya, mungkin sebagian Bunda belum pernah mengetahui dan terkejut akan fakta ini.
Tak banyak yang tahu juga bahwa kuku bayi sebenarnya tumbuh dua kali lebih cepat dari kuku Bunda sendiri. Namun, ada alasan sederhana di baliknya. Kenapa bisa tumbuh lebih cepat?
"Laju metabolisme anak lebih tinggi daripada orang dewasa, yang berarti sel-sel kulit mereka (yang menyusun komposisi kuku mereka) berganti lebih cepat," kata direktur dermatologi pediatrik di Johns Hopkins University di Baltimore, Bernard Cohen, MD, dikutip dari Parents.
Memotong kuku Si Kecil bisa jadi sedikit menakutkan, terutama jika Bunda masih pertama kali punya anak. Namun, menjaga kuku tetap pendek penting untuk keselamatan bayi.
Tips memotong kuku bayi yang cepat panjang
Dilansir Kids health, kuku bayi cenderung tumbuh cepat sejak bayi hingga balita, jadi kukunya mungkin perlu dipotong sesering sekali atau dua kali seminggu. Beberapa bayi baru lahir perlu memotong kukunya lebih sering selama beberapa minggu pertama kehidupannya. Berikut tips memotong kuku Si Kecil!
- Temukan posisi yang baik yang memudahkan Bunda untuk memegang tangan bayi. Bunda bisa memulai dengan meletakkan bayi di pangkuan, duduk dengan Si Kecil di kursi goyangnya, atau bahkan menunggu hingga bayi tertidur. Jika memungkinkan, akan lebih mudah untuk memotong kuku bayi dengan suami, satu orang memegang bayi agar Si Kecil tidak menggeliat dan Bunda atau suami memotong kukunya
- Pastikan Bunda berada di area dengan pencahayaan yang baik sehingga dapat melihat kuku Si Kecil
- Pegang telapak tangan dan jari bayi dengan satu tangan dan potong dengan tangan lainnya
- Potong kuku bayi dengan gunting kuku bayi, yang ujungnya membulat demi keamanan. Banyak perlengkapan perawatan kuku bayi juga dilengkapi dengan kikir kuku atau papan ampelas, tetapi jika memotong kuku bayi cukup pendek dan memastikan agar ujung kuku membulat dan tidak bergerigi.
Namun, jika khawatir menggunakan gunting kuku dan bayi tidak bisa diam cukup lama, Bunda dapat menggunakan papan ampelas untuk mengikir kuku tanpa risiko tergores.
Jika tidak sengaja terpotong ujung jarinya dan berdarah, jangan khawatir. Dengan menggunakan kain kasa steril, tekan dengan lembut untuk menghentikan pendarahan. Namun, jangan membalut luka kecil itu dengan perban karena bayi suka memasukkan jari-jarinya ke dalam mulut, yang dapat melonggarkan perban dan membuatnya berisiko tersedak.
Perlukah bayi pakai sarung tangan agar tidak tercakar?
Tak jarang kita melihat bayi-bayi di Indonesia menggunakan sarung tangan. Tujuannya tak lain agar tangannya hangat, dan kuku bayi mungkin panjang dan tajam sehingga bisa menggores kulit. Sarung tangan tampaknya menjadi solusi yang baik untuk kedua masalah ini.
Namun, kenyataannya, dikutip dari Healthy Children, sarung tangan jarang dibutuhkan oleh bayi yang baru lahir. Tangan dan kaki yang kebiruan dan dingin adalah hal yang normal pada bayi yang sehat, dan sensasi dingin pada ekstremitas kemungkinan besar tidak mengganggu bayi sama sekali.
Selain itu, pemotongan kuku yang baik sejak dini dapat menghindari goresan sehingga sama sekali tidak perlu memakai sarung tangan.
Demikian informasi mengenai penyebab kuku bayi cepat panjang dan cara memotong yang aman agar tidak melukai tangan dan wajahnya. Semoga informasinya bermanfaat ya!
(rap/rap)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
Bayi Baru Lahir Tidak Boleh Keluar Rumah Sampai 40 Hari, Mitos atau Fakta?

Parenting
Menghitung Berat Badan Ideal Bayi di Tahun Pertama, Apakah Si Kecil Sesuai?

Parenting
Penyebab Munculnya Tanda Lahir Bayi, Apakah Bunda Perlu Khawatir?

Parenting
Mata Bayi Baru Lahir Terlihat Juling, Sebenarnya Normal Enggak Sih?

Parenting
Pakai Gorden Blackout Bantu Bayi Tidur Lebih Nyenyak


7 Foto
Parenting
7 Potret Ayah Artis Bantu Mandikan Bayi Baru Lahir hingga Ganti Popok
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda