HaiBunda

PARENTING

4 Poin Penting Uji Coba Program Makan Bergizi di Yogyakarta, Cegah Stunting & Anemia

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Kamis, 14 Nov 2024 11:40 WIB
Uji coba makan siang gratis/ Foto: dok. PT Sarihusada Generasi Mahardika
Jakarta -

Pemberian makanan bergizi menjadi salah satu kunci untuk mencegah anemia dan stunting pada anak. Seperti diketahui, anemia dan stunting masih menjadi masalah kesehatan serius bagi anak-anak di Indonesia, Bunda.

Menurut Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023, satu dari empat anak mengalami anemia. Sementara itu, prevalensi stunting berada di angka 21,5 persen.

Pemerintah sendiri akan terus mengupayakan berbagai hal untuk mencegah anemia dan stunting pada anak. Salah satunya dengan Rencana Aksi Nasional Pangan dan Gizi (RAN-PG) 2025-2029, yang difokuskan pada penguatan ketahanan pangan dan gizi melalui berbagai intervensi, seperti program makan gratis.


Nah, untuk menanggapi urgensi tersebut, PT Sarihusada Generasi Mahardhika (SGM) dan Indonesia Food Security Review (IFSR) bersama Yayasan Pembangunan Citra Insan Indonesia (YPCII) dan UMB Boga meluncurkan program Makan Bergizi Generasi Maju, Bunda. Program ini bertujuan untuk mendukung peningkatan gizi anak-anak yang berkelanjutan dengan menargetkan 2.000 siswa PAUD, TK, dan Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Sleman dan Bantul, Yogyakarta.

"Program ini dapat menjadi masukan atau blueprint bagi pelaksanaan program ke depan, terkait pemberian gizi yang baik. Selain itu, ini merupakan langkah penting dalam upaya kita bersama untuk membangun Generasi Emas Indonesia 2045, dengan fokus utama pada kemajuan sumber daya manusia yang unggul," kata Kepala Badan Gizi Nasional, Dr. Ir. Dadan Hindayana dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kepala Deputi Pengawasan dan Pemantauan Badan Gizi Nasional, Dadang Hendrayudha pada Peresmian Uji Coba Makan Bergizi Generasi Maju, di Yogyakarta, Selasa (12/11/24).

"Kami ketahui bahwa inisiatif ini nyatanya tidak hanya berfokus pada penyediaan makanan bergizi dan susu, tetapi juga melibatkan edukasi yang komprehensif bagi siswa, guru, dan orangtua, yang mana tentunya hal itu merupakan hal baik," sambungnya.

Dalam kesempatan itu, VP General Secretary PT Sarihusada Generasi Mahardhika, Vera Galuh Sugianto, mengatakan bahwa Sarihusada akan terus mendukung tumbuh kembang anak Indonesia agar mendapatkan nutrisi yang baik. Mereka juga memiliki komitmen untuk mendukung program pemerintah dalam mencegah masalah gizi pada anak.

"Kami memahami bahwa untuk memberikan dampak yang berkelanjutan, program ini harus lebih dari sekadar penyediaan makanan bergizi. Oleh karena itu, Sarihusada berkomitmen untuk menjadi penggerak perubahan melalui Program Makan Bergizi Generasi Maju dengan pemberian makan bergizi yang dilengkapi susu fortifikasi yang memiliki nilai gizi tinggi, serta program peningkatan kebersihan dan kelestarian lingkungan," ungkap Vera.

Uji coba makan siang gratis/ Foto: dok. PT Sarihusada Generasi Mahardika

"Kami ingin memastikan bahwa anak-anak Indonesia tidak hanya tumbuh sehat dan optimal, tetapi juga paham akan pentingnya kebersihan, dan kelestarian lingkungan. Program ini juga merupakan bentuk dukungan nyata terhadap Rencana Aksi Nasional Pangan dan Gizi 2025-2029 yang dicanangkan oleh pemerintah Indonesia."

Direktur Eksekutif Yayasan Indonesia Food Security Review (IFSR), I Dewa Made Agung berharap bahwa Program Makan Bergizi Generasi Maju ini dapat mendukung visi Indonesia Emas 2045, yakni mewujudkan bangsa yang maju, berdaya saing, dan sejahtera. Selain itu, ia juga berharap program ini dapat membawa manfaat dalam mendukung penerapan Perilaku Hidup Bersih (PHBS) dan program terkait.

"Ketersediaan makanan bergizi di sekolah tidak hanya memastikan kebutuhan gizi anak-anak terpenuhi, tetapi juga membantu orang tua murid untuk lebih fokus dalam mengalokasikan sumber daya mereka demi kesejahteraan dan pendidikan anak-anak. Kami berharap program ini tidak hanya membawa manfaat dari sisi pemenuhan gizi, tetapi juga mendukung penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta pengelolaan program yang minim sampah. Yayasan IFSR bersama seluruh pihak yang terlibat, berkomitmen untuk terus mendukung dan mengembangkan program ini agar manfaatnya semakin luas dan mendalam," ujarnya.

(ank/rap)
4 pilar dalam program percontohan Makan Bergizi Generasi Maju

4 pilar dalam program percontohan Makan Bergizi Generasi Maju

Halaman Selanjutnya

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

5 Potret Lamaran Brisia Jodie & Jonathan Alden, Kompak Pakai Kebaya dan Beskap Warna Hijau

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Cerita Perempuan 30 Th Alami Kanker Serviks Stadium Akhir, Ini Gejala yang Dialami

Kehamilan Amrikh Palupi

Ini Alasan Kenapa Bunda Tak Boleh Paksa Si Kecil Memeluk Saudaranya

Parenting Ajeng Pratiwi & Randu Gede

Berobat Pakai Asuransi Bayar 10% Ditunda, Ini Penjelasan OJK

Mom's Life Amira Salsabila

Arti Nama Axel dan 30 Rangkaiannya untuk Anak Laki-laki, Modern & Damai Maknanya

Nama Bayi Annisya Asri Diarta

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Daun Bawang Ternyata Bisa Membantu Penyembuhan 8 Penyakit Ini, Termasuk Penurun Gula Darah

5 Potret Lamaran Brisia Jodie & Jonathan Alden, Kompak Pakai Kebaya dan Beskap Warna Hijau

Cerita Perempuan 30 Th Alami Kanker Serviks Stadium Akhir, Ini Gejala yang Dialami

Berobat Pakai Asuransi Bayar 10% Ditunda, Ini Penjelasan OJK

Arti Nama Axel dan 30 Rangkaiannya untuk Anak Laki-laki, Modern & Damai Maknanya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK