PARENTING
Mengenal Selapanan, Tradisi Selamatan Adat Jawa untuk Bayi Berusia 35 Hari
Asri Ediyati | HaiBunda
Minggu, 11 May 2025 18:50 WIBBagi orang Jawa, tentu sudah tidak asing dengan istilah selapanan bayi baru lahir. Tradisi yang sudah digelar bertahun-tahun ini bertujuan mendoakan bayi yang baru lahir.
Ya, Indonesia kaya akan berbagai tradisi dan kebiasaan dari beragam suku, Bunda. Tradisi yang dilakukan tak lain untuk mengharap keselamatan pada Yang Maha Kuasa. Salah satunya adalah Selapanan.
Selapanan merupakan tradisi selamatan dari suku Jawa untuk bayi yang berusia 35 hari. Mungkin Bunda bertanya-tanya, mengapa harus berusia 35 hari? Apa saja rangkaian acaranya? Apakah ada doa selapanan bayi dalam Islam?
Dalam artikel ini akan membahas seputar selapanan, Bunda. Simak penjelasan lengkapnya berikut ini!
Apa itu selapanan bayi, tradisi jawa untuk bayi 35 hari?
Mengutip buku Kitab Primbon Jawa Serbaguna karya R. Gunasasmita, selapanan adalah selamatan yang diadakan setelah bayi berumur 35 hari atau selapan. Pada dasarnya selamatan selapanan hampir sama dengan selamatan sepasaran, tapi ada beberapa yang ditambahkan.
Baca Juga : Kumpulan Doa Syukuran Kelahiran Anak dan Artinya |
Sebelumnya, apa itu sepasaran? Upacara sepasaran merupakan upacara yang menandakan Si Kecil telah berusia sepasar (lima hari). Dikutip dari buku Indonesia Nan Indah Upacara Adat karya Maryani, sebagian masyarakat mengadakan upacara sepasaran dengan sederhana, yaitu mengadakan kenduri atau selamatan dan dihadiri oleh keluarga dan tetangga terdekat.
Namun, kembali lagi, ada sebagian masyarakat yang tidak merayakan sepasaran, melainkan selapanan ini, Bunda. Upacara selapanan biasanya berhubungan dengan weton si bayi. Jika dalam upacara sepasar, bayi belum diberi nama, ketika upacara selapanan ini bayi akan diberi nama oleh kedua orang tuanya.
Sebelum upacara selapanan diadakan, didahului dengan upacara parasan yaitu cukur rambut. Parasan biasanya dilakukan pertama oleh sang ayah kemudian diikuti sesepuh keluarga. Setelah rambut tercukur bersih, dilakukan pengguntingan kuku.
Cukuran rambut dan guntingan kuku kemudian dimasukkan ke dalam kendil kemudian dibungkus dengan kain putih (mori), lalu dikubur di tempat ari-ari dikuburkan. Setelah itu, barulah berdoa. Kemudian sesajian dibawa, lalu selesai lah rangkaian acara.
Ada pun makanan untuk selapanan adalah nasi tumpeng, urap, bubur merah putih, bubur baro-baro (bubur putih yang di tengahnya dilumuri bubur merah), kemudian ada juga aneka jajanan pasar. Setelah selamatan selapanan, biasanya untuk 35 hari berikutnya juga diadakan selamatan, tapi makanan yang disajikan lebih sederhana.
Cara menghitung selapanan bayi
Mengutip laman resmi Bamuskal Kalurahan Pleret, DI Yogyakarta, perhitungan selapanan dihitung berdasarkan kalendar Jawa, sehingga masyarakat Jawa menghitung hari dalam hitungan minggu sebanyak tujuh hari (Senin sampai Minggu) dan hitungan pasaran yang mana satu pasaran berjumlah lima hari (Pahing, Pon, Wage, Kliwon, dan Legi).
Perhitungan selapan berasal dari perkalian antara tujuh dan lima yang menghasilkan 35 hari. Pada hari ke 35 ini didapatkan pertemuan angka kelipatan antara tujuh dan lima, Bunda. Pada hari ini juga, hari weton si bayi akan berulang. Misalnya, jika Si Kecil lahir pada Kamis Pahing, maka selapanannya akan jatuh tepat pada hari Kamis Pahing pula, Bunda.
Bacaan doa selapanan bayi dalam Islam
Kini, tak sedikit masyarakat Jawa yang beragama Islam melakukan tradisi selapanan bersama dengan akikah. Hal yang sama dilakukan saat selapanan dan akikah adalah mencukur rambut. Agama Islam memerintahkan untuk mencukur dan membersihkan kepala bayi. Hal ini merupakan salah satu sunah yang mengiringi akikah.
Sebelum mencukur rambut bayi, ada doa yang biasanya dibacakan, Bunda. Mengutip dari buku Doa-doa Terbaik Sepanjang Masa karya Ustaz Ahmad Zacky El-Syafa, berikut ini bacaannya:
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ الْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ أَللهم نُوْرُ السَّمَاوَاتِ وَنُوْرُالشَّمْسِ وَالْقَمَرِ اللهم سِرُّ اللهِ نُوْرُ النُّبُوَّةِ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهِ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَالْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
Bacaan Latin:
Bismillahirrahmanirrahim. Alhamdulillhi robbil 'alamin. Allahumma nurus samawati wa nurusy syamsyi wal qamari. Allahumma sirrullahi nurun nubuwwati rosulullahi shollallahu 'alaihi wa sallama wal hamdu lillahi robbil 'alamina.
Artinya:
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Ya Allah, cahaya langit, cahaya matahari, dan cahaya rembulan. Ya Allah, rahasia Allah, cahaya kenabian Rasulullah SAW.
Sementara itu, bacaan doa untuk anak yang diakikah:
"U'iidzuka bi kalimaatillaahit min kulli syaitooni wa haammah. Wa min kulli 'ainin laammah."
Artinya: Saya perlindungan engkau, wahai bayi, dengan kalimat Allah yang prima, dari tiap-tiap godaan syaitan, serta tiap-tiap pandangan yang penuh kebencian.
Adapun doa lain dalam akikah atau doa walimatul aqiqah yang biasanya dibacakan, yakni:
"Ahummahfadzhu min syarril jinni wal insi wa ummish shibyâni wa min jamî'is sayyiâti wal 'ishyâni wahrishu bihadlânatika wa kafâlatika al-mahmûdati wa bidawâmi 'inâyatika wa ri'âyatika an-nafîdzati nuqaddimu bihâ 'alal qiyâmi bimâ kalaftanâ min huqûqi rububiyyâtika al-karîmati nadabtanâ ilaihi fîmâ bainanâ wa baina khalqika min makârimil akhlâqi wa athyabu mâ fadldlaltanâ minal arzâqi. Allâhummaj'alnâ wa iyyâhum min ahlil 'ilmi wa ahlil khairi wa ahlil qur`âni wa lâ taj'alnâ wa iyyâhum min ahlisy syarri wadl dloiri wadz dzolami wath thughyâni."
Artinya: Ya Allah, jagalah dia (bayi) dari kejelekan jin, manusia ummu shibyan, serta gejala kejelekan dan maksiat. Jagalah dia dengan penjagaan dan tanggungan-Mu yang terpuji, dengan perawatan dan perlindungan-Mu yang lestari. Dengan hal tersebut, aku mampu melaksanakan apa yang Kau bebankan padaku, dari hak-hak ketuhanan yang mulia. Hiasi dia dengan apa yang ada di antara kami dan makhluk-Mu, yakni akhlak mulia dan anugerah yang paling indah. Ya Allah, jadikan kami dan mereka sebagai ahli ilmu, kebaikan, dan Al-Qur'an. Jangan jadikan kami dan mereka sebagai ahli kejelekan, keburukan, aniaya, dan tercela."
Demikian ulasan mengenai selapanan bayi berusia 35 hari yang dilestarikan masyarakat Jawa. Semoga informasi membantu!
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(rap/rap)Simak video di bawah ini, Bun:
Bunda, Yuk Kenali Karakter Bayi Berdasarkan Jam Lahirnya
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Mengenal Tradisi Jawa Gebrak Bayi Baru Lahir agar Tak Mudah Kaget Ternyata Berbahaya
Nadiem Makarim Gelar Tedak Siten Anak Ketiga, Hanya Dihadiri Keluarga Inti
7 Manfaat Menunda Memandikan Bayi Baru Lahir, Bunda Perlu Tahu
Cara Menghilangkan Milia pada Bayi Secara Alami
TERPOPULER
Ternyata Melihat Foto Pasangan Bisa Redakan Stres dan Nyeri
7 Barang Elektronik yang Tetap Menyedot Listrik Meski Tidak Digunakan
11 Doa agar Pintar dalam Semua Pelajaran dan Cerdas, Bisa Dibaca Sebelum Belajar
Astrid Kuya Buka Suara soal Penjarahan Rumah, Tegaskan Rumah Bukan Hasil dari DPR
150 Kata-kata Penguat Diri Sendiri dan Mental, Ada dalam Bahasa Inggris
REKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Skincare Bayi yang Aman untuk Kulit Si Kecil
Mutiara PutriREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Glitter Terbaik untuk Makeup Korean Look
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Shampo Anti Jamur untuk Anak, Aman untuk Kulit Kepala Si Kecil & Lembut
Nadhifa FitrinaREKOMENDASI PRODUK
15 Rekomendasi Maskara Waterpoof dan Bikin Lentik Tahan Lama
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Obat Maag Cair yang Aman untuk Anak, Pilih yang Terbaik & Ampuh untuk Si Kecil
KinanTERBARU DARI HAIBUNDA
5 Potret Darius dan Donna Agnesia Lepas Putri Bungsu Sabrina Sekolah di Portugal
Ternyata Melihat Foto Pasangan Bisa Redakan Stres dan Nyeri
150 Kata-kata Penguat Diri Sendiri dan Mental, Ada dalam Bahasa Inggris
11 Doa agar Pintar dalam Semua Pelajaran dan Cerdas, Bisa Dibaca Sebelum Belajar
13 Drama Korea Terbaru On Going dengan Rating Tertinggi, Tontonan Terbaik Bulan Ini Bun!
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Kesal Anak-Anaknya Dituding Tak Peduli Dirinya, Sule: Iky Urus Mahalini yang Sakit
-
Beautynesia
7 Emosi yang Bisa Kamu Rasakan saat Mendengar Mantan Menikah
-
Female Daily
Ini 5 Ide Kegiatan Weekend yang Seru dan Nggak Membosankan!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
7 Gaya Ariel Tatum Tetap Cantik Masak di Dapur, Tampil Natural Tanpa Makeup
-
Mommies Daily
Pembuluh Darah Pecah setelah 10 Tahun Suntik KB, Ini Bahaya KB Jangka Panjang!