HaiBunda

PARENTING

Manfaat Susu Soya pada Anak dengan Alergi Susu Sapi dan Intoleransi Laktosa, Bunda Perlu Tahu

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Senin, 07 Jul 2025 17:20 WIB
Ilustrasi Anak Minum Susu Soya/ Foto: Getty Images/iStockphoto/panaya chittaratlert
Jakarta -

Anak dengan alergi susu sapi dan intoleransi laktosa dapat mengonsumsi susu soya untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya. Sama seperti susu sapi, susu soya yang telah ditambahkan vitamin dan mineral dapat menunjang tumbuh kembang optimal Si Kecil, Bunda.

Perlu diketahui dulu, alergi susu sapi dan intoleransi laktosa adalah dua kondisi yang berbeda. Namun, keduanya dapat menyebabkan masalah kesehatan pada anak yang masih kecil.

Beda alergi susu sapi dan intoleransi laktosa

Menurut Dokter Spesialis Alergi dan Imunologi Anak, Prof. Dr. dr. Budi Setiabudiawan, Sp.A(K), M.Kes, angka kejadian alergi susu sapi di Indonesia sekitar 0,5 sampai 7,5 persen. Sementara di dunia, angka kejadiannya sampai 4,9 persen.


Sensitif atau alergi susu sapi berbeda dengan intoleransi laktosa. Perbedaannya terletak pada gejala yang dialami anak, Bunda.

"Kalau yang namanya sensitif atau alergi, ada gangguan sistem kekebalan tubuh anak terhadap protein di susu sapi. Gejalanya dapat terjadi di tiga organ, yakni kulit yang sering merah dan gatal, gangguan di saluran pencernaan berupa diare dan perut kembung, serta gangguan di saluran pernapasan seperti batuk dan pilek. Pada kondisi berat, alergi susu sapi bisa menyebabkan anak pingsan," kata Budi dalam Press Conference The Final Game Soyalympic Door of Future 2025 di kawasan Jakarta Selatan, belum lama ini.

Berbeda dengan alergi susu sapi, intoleransi laktosa hanya menyebabkan masalah di saluran pencernaan. Kondisi tersebut terjadi karena anak memiliki sedikit atau tidak sama sekali enzim laktosa dalam tubuhnya.

"Anak yang intoleransi laktosa tidak punya atau sedikit enzim laktosa, sehingga tidak bisa dipecah dan diserap. Jadi yang harusnya diserap oleh usus kecil, ini malah masuk ke usus besar, lalu dipecah bakteri,dan menghasilkan asam dan gas hidrogen. Itulah yang membuat anak dengan intoleransi laktosa mengalami gejala seperti perut kembung karena banyak gas," ungkap Budi.

Susu soya untuk anak alergi susu sapi dan intoleransi laktosa

Anak dengan alergi susu sapi dan intoleransi laktosa tetap bisa mendapatkan nutrisi yang optimal dengan mengonsumsi susu soya. Pemberian susu soya dapat diberikan pada bayi yang tidak bisa mendapatkan ASI atau sudah mulai MPASI.

"Kalau anak sudah didiagnosis sensitif susu sapi, maka tindakan pertama adalah harus menghindari susu sapi standar. Bila ibu masih menyusui, maka pastikan anak mendapatkan ASI dan ibu tidak makan atau minum yang mengandung intoleransi susu sapi dan turunannya," ujar Budi.

"Kalau tidak bisa ASI, anak bisa diberikan susu formula spesial dan itu diberikan tergantung gejala. Kalau gejala ringan ke sedang bisa memberikan susu formula hidrolisat ekstensif. Kalau sudah berat, diberikan formula asam amino. Sebagai alternatif kalau enggak bisa mendapatkan hidrolisat ekstensif, maka bisa menggunakan susu soya."

Menurut dr. Budi, susu soya yang dijual bebas dan telah mendapatkan izin edar dari BPOM dianggap aman untuk diberikan ke anak alergi susu dan intoleransi laktosa. Kebanyakan produk susu soya saat ini juga sudah disertai kandungan nutrisi lengkap, seperti vitamin dan mineral.

Tak hanya itu, susu soya saat ini sudah banyak yang dibuat dengan isolat, di mana hanya diambil protein dari kedelai saja tanpa unsur lainnya. Penelitian juga tidak menemukan perbedaan berat badan anak yang mengonsumsi susu soya dan susu sapi, Bunda.

"Selain mengandung protein, susu soya tidak mengandung laktosa, jadi bisa untuk anak alergi susu sapi dan intoleransi laktosa. Formula soya saat ini juga ditambahkan dengan vitamin dan mineral. Memberikan susu soya ke anak masih tetap bisa mengoptimalkan tumbuh kembang anak sehingga dapat berprestasi," katanya.

Susu soya yang telah diformulasi juga mengandung unsur probiotik, Bunda. Kandungan probiotik sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan anak.

"Pada kasus intoleransi laktosa, keberadaan probiotik ini dapat membantu memecahkan enzim laktosa. Sedangkan pada anak alergi susu sapi dapat menunjang kekebalan tubuh anak," ujar dr. Budi.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(ank/fir)

Simak video di bawah ini, Bun:

ASI atau Susu Formula yang Bikin Si Kecil Pintar? Ini Fakta Kecerdasan Anak Menurut Dokter

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Pasutri Tidak Berhubungan Intim selama Hamil, Wajarkah?

Kehamilan Melly Febrida

Alergi Kulit: Kenali Jenis, Penyebab, hingga Cara Mengatasinya

Mom's Life Amira Salsabila

Penggunaan Kata Izin atau Ijin, Mana yang Baku & Tepat Sesuai Aturan?

Parenting Kinan

11 Kalimat Inspiratif dari Quotes Drama Korea Our Unwritten Seoul

Mom's Life Azhar Hanifah

Cerita Pasien Alzheimer Termuda Berusia 19 Tahun, Ini Gejala yang Dialami

Parenting Nadhifa Fitrina

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Shireen Sungkar & Teuku Wisnu Ajak Ketiga Anak Liburan ke Sabang Aceh, Main Bareng Lumba-Lumba

Alergi Kulit: Kenali Jenis, Penyebab, hingga Cara Mengatasinya

Pasutri Tidak Berhubungan Intim selama Hamil, Wajarkah?

11 Kalimat Inspiratif dari Quotes Drama Korea Our Unwritten Seoul

Penggunaan Kata Izin atau Ijin, Mana yang Baku & Tepat Sesuai Aturan?

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK