9 Ide Stimulasi Mengasah 5 Panca Indra untuk Anak Usia Dua Tahun ke Atas

Memasuki usia dua tahun, anak biasanya akan mulai senang mengeksplorasi berbagai hal di sekitarnya. Termasuk melihat berbagai warna, mencium aroma, mencicipi, mendengar suara baru, dan merasakan berbagai tekstur. 

Permainan sensorik pun bisa dimanfaatkan sebagai ide stimulasi untuk mengasah lima panca indra anak-anak di rentang usia ini, Bunda.

Jenis permainan ini dapat memberi kesempatan pada anak untuk mengeksplorasi indera mereka. Manfaat lainnya yakni mendukung perkembangan keterampilan motorik, motorik halus, dan kognitif.

Jenis-jenis aktivitas 5 panca indra untuk anak

Berbagai jenis aktivitas sensorik melibatkan indera yang berbeda pula. Berikut adalah beberapa jenis aktivitas sensorik yang paling umum untuk anak:

1. Permainan taktil

Permainan taktil melibatkan indra peraba. Kegiatan di dalamnya memungkinkan anak mengeksplorasi dengan tangan dan kaki mereka serta belajar tentang tekstur, tekanan, suhu, dan getaran.

2. Permainan vestibular

Sistem vestibular terletak di telinga bagian dalam. Permainan sensorik vestibular membantu anak menjaga keseimbangan dan gerakan tubuhnya.

Aktivitas yang dapat dilakukan untuk stimulasinya adalah berguling, bergelantungan, berayun, dan melompat.

3. Permainan proprioseptif

Aktivitas permainan proprioseptif membantu anak mengembangkan kesadaran spasial terhadap tubuh mereka. 

Dengan kata lain, anak belajar melakukan gerakan tangan dan kaki tanpa perlu melihatnya. Melalui kegiatan ini, Si Kecil belajar memahami posisi tubuh mereka di ruang dan cara kerja anggota tubuhnya.

4. Permainan auditori

Permainan sensorik ini melibatkan penggunaan suara untuk membantu sistem pendengaran anak, sekaligus melatih kemampuan mereka membedakan bunyi. 

5. Permainan visual

Permainan ini berkaitan erat dengan indera pendengaran dan juga vestibular. Jenis kegiatan dalam lingkup ini membantu anak mengembangkan penglihatan, termasuk belajar mengikuti objek dan mengenali benda. 

Bunda dapat menstimulasi visual anak dengan memberinya banyak pola warna-warni yang cerah dan gambar berbeda. 

6. Permainan sensorik penciuman dan pengecapan

Olfaktori berarti indera penciuman dan berkaitan langsung dengan rasa. Beberapa contoh kegiatan untuk menstimulasi indera ini adalah dengan mengajak anak berjalan-jalan, meminta mereka mencium wangi bunga, atau menutup mata lalu mencicipi makanan. 

Dengan begitu, anak bisa belajar mengenali bau dan rasa.

Ide stimulasi untuk mengasah 5 panca indra anak

Stimulasi aktivitas sensorik sangat penting untuk anak usia dua tahun ke atas, karena dapat membantu mengasah keterampilan fisik, mental, emosional, dan sosial anak.

Aktivitas sensorik juga mendorong perkembangan bahasa dan bicara lho, Bunda. Berikut beberapa contoh kegiatan ide stimulasi untuk mengasah lima panca indra anak usia dua tahun ke atas: 

1. Mencocokkan suara

Jenis permainan ini bisa dilakukan untuk melatih indera pendengaran anak. Minta Si Kecil untuk mencocokkan suara benda-benda seperti lonceng atau peluit dengan rekaman suaranya. 

2. Kotak sentuh misterius

Gunakan kotak sepatu, lalu isi dengan benda-benda misterius yang tidak diketahui anak. Misalnya seperti bola kapas, karet gelang, playdough, bulu ayam, kertas, dan lain-lain.

Minta anak untuk merasakan dan menebak isi kotak tanpa melihat. Aktivitas ini dapat menstimulasi indera peraba, bahasa deskriptif, dan kemampuan berpikir kritis.

3. Membuat popcorn

Dikutip dari Mom Junction, popcorn dapat menjadi media yang sangat baik untuk menstimulasi lima panca indra anak. Saat membuat popcorn, biarkan anak mendengarkan suara letupan untuk melatih indera pendengarannya. Aroma popcorn yang semerbak saat dimasak juga bisa melatih indera penciuman anak. 

4. Membuat sendiri botol sensorik

Ajak anak membuat sendiri botol sensorik dengan isi air, glitter, manik-manik, dan pewarna makanan. 

Biarkan mereka mengocok atau mengamati gerakan di dalamnya. Eksplorasi sensorik yang ada akan membantu menenangkan, sekaligus melatih berbagai indera Si Kecil.

5. Mencoba berbagai rasa es krim

Ini mungkin akan menjadi salah satu aktivitas stimulasi 5 panca indra yang paling menyenangkan bagi anak-anak. Pertama, siapkan es krim dengan berbagai rasa yang unik. Masukkan masing-masing ke dalam gelas kecil. Bunda juga bisa mencampur dua atau lebih rasa. 

Setelah itu, tutup mata anak dengan kain dan berikan mereka satu sendok es krim, lalu biarkan anak menebak rasanya.

6. Membuat kolase tekstur

Jika Bunda sedang ingin bermain kotor-kotoran bersama anak, kolase tekstur adalah kegiatan yang pas dan menyenangkan.

Siapkan selembar kertas besar. Cari sebanyak mungkin benda dengan tekstur berbeda di rumah. Misalnya bisa seperti berbagai jenis kain, daun, bulu ayam, manik-manik dengan tekstur berbeda, atau logam. 

Oleskan lem pada kertas dan tempelkan benda-benda tersebut untuk membuat kolase. Setelah selesai, minta anak menutup mata dan meraba setiap tekstur.

7. Mencocokkan warna tutup botol

Salah satu cara paling umum untuk menstimulasi sensorik visual adalah dengan mencocokkan warna? Ya, dengan aktivitas ini, anak sekaligus juga bisa melatih kemampuan berpikir logisnya.

Kumpulkan tutup botol dengan ragam warna sebanyak mungkin. Jika hanya ada warna putih, Bunda bisa mewarnai bagian dalamnya dengan stiker bulat atau spidol berwarna cerah.

Setelah itu, siapkan pom-pom kecil berwarna-warni. Letakkan tutup botol dan pom-pom di lantai. Biarkan anak mencari tutup botol dengan warna yang sama seperti pom-pom, lalu masukkan pom-pom ke tutup yang warnanya cocok.

8. Bermain playdough yang beraroma

Siapkan playdough putih tanpa aroma, beberapa perisa buatan (stroberi, jeruk nipis, vanila, dll.), dan pewarna makanan. Bagi playdough menjadi beberapa bagian, beri warna dan aroma berbeda di tiap bagian. Uleni hingga rata.

Sekarang, berikan bagian-bagian playdough itu kepada anak dan lihat apakah mereka dapat mengenali aroma masing-masing.

9. Bermain air aromaterapi

Selain dengan playdough, melatih lima panca indra anak (khususnya indera penciuman) juga bisa dilakukan dengan menggunakan air.

Isi mangkuk dengan air, tambahkan beberapa tetes minyak esensial wangi seperti lavender. Biarkan anak-anak coba mencium aroma untuk mengidentifikasinya. 

Bunda bisa bisa memberikan minyak esensial dengan aroma lain jika ada. Selain memperkenalkan berbagai aroma dan mengaitkannya dengan benda-benda sehari-hari, kegiatan ini juga meningkatkan kesadaran sensorik anak.

Demikian ulasan tentang ide-ide stimulasi untuk mengasah lima panca indra untuk anak usia dua tahun ke atas. 

Ingatlah bahwa perkembangan kognitif anak dibentuk oleh pengalaman sehari-hari, yang mereka rasakan melalui kelima inderanya. Jadi, jangan lupa untuk selalu memberi kesempatan anak belajar dengan memberi stimulasi yang tepat. 

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!