HaiBunda

PARENTING

Cerita Candi Prambanan, Legenda Roro Jonggrang untuk Diceritakan ke Anak

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Minggu, 28 Sep 2025 14:40 WIB
Ilustrasi/Foto: Getty Images/yai112
Jakarta -

Candi Prambanan adalah salah satu candi terpopuler di Indonesia setelah Candi Borobudur. Candi peninggalan kerajaan Hindu ini terletak di kecamatan Prambanan, Sleman dan kecamatan Prambanan, Klaten. Telah menjadi cerita umum, warisan leluhur satu ini memiliki legenda di baliknya yaitu legenda Roro Jonggrang.

Dikutip dari laman resmi Kementerian Kebudayaan RI, kompleks Candi Prambanan ini letaknya kurang lebih berada di 17 kilometer timur laut dari Yogyakarta dan 50 kilometer barat daya Surakarta.

Candi Prambanan dari segi arsitektur bangunan, memiliki bentuk tinggi dan ramping sesuai dengan arsitektur Hindu pada umumnya. Candi Siwa sebagai candi utama dan memiliki ketinggian mencapai 47 meter menjulang di tengah kompleks gugusan candi-candi yang lebih kecil.


Ingin tahu tentang cerita Candi Prambanan mulai dari sejarah hingga legenda Roro Jonggrang? Baca seterusnya, Bunda.

Sejarah Candi Prambanan

Dijelaskan juga dalam situs Kementerian Kebudayaan, nama Prambanan berasal dari nama desa tempat candi ini berdiri. Nama tersebut diperkirakan juga merupakan perubahan nama dialek bahasa Jawa dari istilah Hindu 'Para Brahman' yang bermakna "Brahman Agung" menjadi Prambanan.

Dikutip dari detikcom, akan tetapi ada pendapat lain beranggapan bahwa nama "Prambanan" ini berasal dari kata 'mban' dalam Bahasa Jawa yang bermakna menanggung atau memikul tugas yang merujuk kepada para dewa Hindu yang mengemban tugas di dunia ini.

Berdasarkan prasasti Siwagrha, sejarah nama asli kompleks Candi Prambanan adalah Siwagrha yang memiliki makna sebagai Rumah Siwa. Hal tersebut dikarenakan terdapat arca Siwa Mahadewa setinggi 3 meter, Bunda.

Pembangunan Candi Prambanan

Menurut sejarah, pembangunan Candi Prambanan dimulai oleh Rakai Pikatan sebagai tandingan Candi Budha Borobudur dan juga Candi Sewu letaknya tak jauh dari Prambanan. Candi Hindu ini dibangun untuk dipersembahkan kepada Trimurti, tiga dewa utama Hindu yaitu Brahma sebagai dewa pencipta, Wisnu sebagai dewa pemelihara, dan Siwa sebagai dewa pemusnah.

Candi Prambanan pertama kali dibangun sekitar tahun 850 Masehi, yang kemudian secara berkelanjutan disempurnakan oleh Raja Lokapala dan Raja Balitung Maha Sambu.

Beberapa arkeolog berpendapat bahwa arca Siwa di Garbhagriha yaitu ruang utama dalam candi Siwa sebagai candi utama, merupakan arca perwujudan dari Raja Balitung. Pembangunan candi terus disempurnakan secara berkala oleh raja-raja Medang Mataram, seperti raja Daksa dan raja Tulodong.

Pembangunan kompleks Candi Prambanan juga diperluas dengan membangun ratusan candi tambahan di sekitar candi utama. Candi ini berfungsi sebagai tempat digelarnya berbagai upacara penting atau keagamaan kerajaan Mataram.

Cerita Candi Prambanan, Legenda Roro Jonggrang

Di balik megahnya Candi Prambanan, ada legenda yang melekat hingga sekarang yaitu legenda Roro Jonggrang. Dikutip dari buku 100 Cerita Rakyat Nusantara oleh Dian K, kisah Roro Jonggrang bermula saat ayahnya, Raja Prambanan, gugur dari perang melawan Bandung Bondowoso dari Kerajaan Pengging. Bandung Bondowoso secara otomatis langsung menguasai Kerajaan Prambanan.

Di saat bersamaan, Bandung Bondowoso juga ingin menjadikan Roro Jonggrang sebagai permaisurinya. Namun, Roro Jonggrang menolak mentah-mentah lamaran Bandung Bondowoso. Penolakan Roro Jonggrang tersebut membuat Bandung Bondowoso marah. Roro Jonggrang bahkan dikurung di dalam istana, bersama Bi Sumi dan dayang-dayang lain.

Setiap hari, Bandung Bondowoso terus mendesak Roro Jonggrang untuk menikah dengannya. Hingga pada suatu hari, Roro Jonggrang pun lelah mendengar permintaan itu dan dia memutuskan untuk melakukan sesuatu.

"Aku bersedia menjadi permaisurimu, tapi ada syaratnya. Jika kau berhasil memenuhinya, maka aku akan menikah denganmu. Tapi jika kamu gagal, maka izinkanlah aku pergi dari sini," pinta Roro Jonggrang.

Mendengar permintaan Roro Jonggrang, Bandung Bondowoso tampak senang. Bandung Bondowoso berseloroh yakin bisa memenuhi permintaan Roro Jonggrang.

"Apa pun yang kau minta, pasti akan kuberikan. Jika sampai aku gagal, maka kau tak usah pergi dari sini. Aku yang akan mengembalikan kerajaan ini padamu," jawab Bandung Bondowoso.

Roro Jonggrang tersenyum dan ternyata harapannya untuk dikabulkan adalah sesuatu yang mustahil jika dikerjakan oleh manusia biasa. Roro Jonggrang ingin dibuatkan candi sebanyak 1.000 hanya dalam satu malam. Bandung Bondowoso semula heran, tapi ia tetap meremehkan.

Bandung Bondowoso pun langsung meminta bantuan pada pasukan jin karena membangun seribu candi dalam waktu semalam adalah pekerjaan mudah bagi bangsa jin. Dalam waktu singkat, bangunan candi mulai tampak. Melihat itu semua, Roro Jonggrang mulai gelisah dan panik.

Roro Jonggrang kemudian mencari cara untuk menggagalkan usaha Bandung Bondowoso. Ia meminta Bi Sumi dan dayang-dayang membunyikan lesung padi seolah pertanda fajar mulai menyingsing. Suara lesung yang bertalu-talu, ditambah semburat api yang memecah langit, membuat suasananya mirip pagi hari. Ayam jantan pun tertipu dan berkokok keras memecah suasana hening.

Mendengar suara ayam jantan, Bandung Bondowoso dan para jin terkejut. Mereka melihat ke langit yang sudah cukup terang. Jin pun tak bisa melanjutkan pekerjaannya dan bergegas pergi. Bandung Bodowoso tak berkutik dan membiarkan para jin pergi. Ia lalu memandangi candi buatan para jin dan yakin jumlahnya sudah seribu, sesuai permintaan Roro Jonggrang.

Ia lalu segera mencari Roro Jonggrang untuk melaporkan candi-candi yang sudah dibangunnya. Roro Jonggrag lalu menghitung candi-candi yang sudah selesai. Ternyata perhitungannya meleset, jumlah candinya kurang satu.

Bandung Bondowoso awalnya tak percaya apa yang didengarnya. Ia lalu menghitung sendiri jumlah candi dan ternyata memang benar, candi yang dibangun pasukan jin hanya berjumlah 999. Bandung Bondowoso sangat kecewa dan marah. Ia tak menyangka bisa gagal memenuhi permintaan Roro Jonggrang.

"Kau harus menepati janjimu," kata Roro Jonggrang.

Tak terima disebut kalah, Bandung Bondowoso lalu meminta Roro Jonggrang menjadi candi keseribu. Dengan kesaktiannya, ia mengubah Roro Jonggrang menjadi patung batu.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(fir/fir)

Simak video di bawah ini, Bun:

Cerita Fabel Animasi: Beruang dan Lebah

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Kabar Pebalap Alexandra Asmasoebrata Kini Jadi Bunda, Baru Melahirkan Anak Ketiga

Mom's Life Annisa Karnesyia

Cerita Enno Lerian saat Jadi Artis Cilik, Dapat Surat Berkarung-karung hingga Susah Keluar Rumah

Mom's Life Amira Salsabila

Makna Khusus di Balik Pengumuman Kehamilan Putri Diana hingga Meghan Markle

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

Cerita Candi Prambanan, Legenda Roro Jonggrang untuk Diceritakan ke Anak

Parenting Asri Ediyati

5 Potret Erica Putri Pamer Baby Bump Kehamilan Kedua, Mengaku Bahagia Sekaligus Deg-degan

Kehamilan Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Terbukti pada 200 Anak, Ini 9 Kebiasaan Orang Tua yang Bikin Anak Memiliki Keterampilan Sosial Hebat

5 Potret Erica Putri Pamer Baby Bump Kehamilan Kedua, Mengaku Bahagia Sekaligus Deg-degan

Resep Kunafa Roll Cake yang Enak dan Mudah Dibuat Sendiri

Kabar Pebalap Alexandra Asmasoebrata Kini Jadi Bunda, Baru Melahirkan Anak Ketiga

Cerita Candi Prambanan, Legenda Roro Jonggrang untuk Diceritakan ke Anak

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK