PARENTING
Refleks Bayi yang Tak Kunjung Hilang Bisa Menyebabkan Anak GTM? Ini Kata Pakar
Annisa Karnesyia | HaiBunda
Jumat, 17 Oct 2025 23:30 WIBGerakan Tutup Mulut (GTM) dapat dialami setiap anak yang mulai MPASI. GTM sering kali dikaitkan dengan perilaku makan anak yang salah hingga pemberian makan yang kurang tepat, Bunda.
Sebenarnya, masalah GTM dapat dicegah dengan mengetahui perkembangan fisik dan sensorik anak. Pasalnya, GTM juga dapat terjadi karena refleks bayi baru lahir yang tak kunjung hilang saat anak mulai belajar makan.
Terapis Okupasi Anak dan Pendiri Occupational Child Development Center (OCDC), Mentari Puspa Dewi, S.Tr.Kes.OT, mengatakan bahwa proses pembelajaran makan anak sebenarnya sudah terbentuk sejak di dalam kandungan. Selanjutnya, proses makan ini terjadi secara naluri sampai bayi berusia enam minggu.
Setelah itu, bayi dapat makan karena munculnya gerakan otomatis bawaan (neuro integration). Nah, saat mulai MPASI, kemampuan makan dapat dengan sendirinya dipelajari oleh anak.
"Proses makan anak terjadi secara naluri di usia 4-6 minggu. Setelah itu, muncul gerakan otomatis bawaan bayi sampai usia 6 bulan. Saat MPASI, kemampuan makan akan dipelajari," kata perempuan yang akrab disapa Tari ini dalam acara Play-Doh Playdate: Masak-masakan Jajanan Anak untuk Kreativitas Tanpa Batas, di kawasan Tangerang Selatan, Kamis (16/10/25).
Refleks bayi baru lahir dan proses makan
Ada dua gerakan otomatis bawaan (neuro integration) atau refleks bayi yang memengaruhi perkembangan makannya. Berikut penjelasan tentang dua refleks bayi yang kaitannya dengan anak GTM:
1. Refleks rooting
Refleks rooting membantu bayi baru lahir dalam mencari puting ibu dengan menggerakkan kepala, terutama ketika pipinya bersentuhan dengan kulit sang ibu. Refleks ini berkembang sejak usia kehamilan 28 hingga 30 minggu.
"Refleks ini merupakan hal penting yang terkait dengan kemampuan bayi baru lahir untuk makan. Tiap bayi memiliki refleks rooting yang berbeda dan itu bisa terjadi karena bawaan di dalam kandungan," ujar Tari.
Refleks rooting umumnya akan hilang saat bayi berusia 4-6 bulan, atau ketika anak sudah dapat mengontrol gerakannya.
2. Refleks sucking
Refleks sucking bekerja bersamaan dengan refleks rooting, Bunda. Tujuan dari refleks sucking adalah untuk memfasilitasi pemberian ASI, sehingga bayi dapat memperoleh cukup ASI untuk pemenuhan nutrisinya.
Refleks ini berkembang sejak usia kehamilan 32 hingga 36 minggu. Bayi yang lahir prematur kemungkinan akan memiliki refleks sucking yang lemah karena belum berkembang sempurna.
Refleks sucking juga umumnya akan hilang bersamaan dengan refleks rooting. Nah, bila tak kunjung hilang sampai anak berusia 1,5 hingga 3 tahun, maka hal itu dapat memengaruhi proses makan hingga menyebabkan GTM. Ketika refleks ini menetap, mulut anak akan cenderung terbuka, lidah keluar, dan sering mengeluarkan air liur.
"Anak yang lidahnya keluar itu efeknya bisa kemana-mana, misalnya makan nanti dilepeh, bicaranya susah, dan sulit untuk fokus karena pernapasannya terganggu. Saat lidah keluar, aliran oksigen ke otak akan memengaruhi anak dalam menarik dan membuang napasnya," kata Tari.
Cara menstimulasi anak untuk menghilangkan refleks rooting dan sucking
Salah satu kunci menghilangkan refleks rooting dan sucking adalah mengajarkan kemampuan oral motor pada anak, yakni menggerakkan lidah ke depan-belakang, ke setiap sisi (kanan-kiri), dan atas-bawah. Berikut beberapa caranya:
- Menggunakan permen lolipop. Bunda dapat meminta anak membuka mulutnya dan menahan permen lolipop di dalam mulut selama 3-5 kali. Cara ini dapat membangun kekuatan pada area bibir anak.
- Menggunakan bubble tiup. Minta anak meniup bubble (gelembung) untuk mengembangkan keterampilan dalam menutup bibir atau mulut yang tepat.
- Menggunakan sedikit puding. Letakkan sedikit puding di sudut mulut anak dan minta dia untuk menjilatnya dengan lidah. Cara ini dapat membantu anak berlatih menggerakkan lidah mereka dari satu sisi ke sisi yang lain.
- Menggunakan sereal (cherrios) berbentuk cincin. Letakkan satu cheerios di ujung lidah anak dan minta mereka menyentuhnya ke langit-langit mulut, tepat di belakang gigi depan mereka. Minta anak untuk melakukannya selama yang mereka bisa. Cara ini akan membantu mengembangkan keterampilan dalam menggerakkan lidah ke atas dan ke bawah.
Selain melatih kemampuan menggerakkan lidah, refleks rooting dan sucking juga dapat dihilangkan dengan melakukan tummy time. Bunda dapat melatih anak tengkurap untuk memperkuat otot leher.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(ank/fir)Simak video di bawah ini, Bun:
Kenali Perbedaan serta Manfaat Gula Sukrosa dan Laktosa untuk Si Kecil
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Benarkah Kulit Kering pada Anak Bisa Sebabkan GTM? Ini Penjelasan Dokter
Cerita Dokter Atasi Anak GTM dengan Cara Dibiarkan Nyeker, Apa Alasannya?
Waspadai 5 Dampak COVID-19 ke Nutrisi Anak, Picu GTM hingga Malnutrisi
Penyebab Anak 2 Tahun GTM, Simak Dampak & Cara Atasinya Menurut Dokter Bun
TERPOPULER
Potret Lindsay Lohan Dipuji Makin Cantik, Akui Lebih Bahagia Jalani Peran Jadi Bunda di Dubai
5 Potret Ben Anak Ketiga Kimmy Jayanti, Disebut Hadiah Natal Terbaik Tahun Ini
Momen Mesra Deretan Komika Bersama Sang Istri, Indra Jegel hingga Oki Rengga
Apa Itu Pocketing Relationship, Fenomena Ketika Hubungan Disembunyikan
Kenzou Anak Tamara Bleszynski Berhasil Ikut Yale Mun Korea, Intip Potretnya yang Berprestasi
REKOMENDASI PRODUK
Bolehkah Menggunakan Pelumas saat Hamil? Ketahui Aturan Amannya
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
Susu Formula Terbaik: Panduan Memilih, Aturan Memberi, dan Rekomendasi
ZAHARA ARRAHMAREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Merek Baju Natal untuk Ibu Hamil agar Tampil Modis dan Feminin
Melly FebridaREKOMENDASI PRODUK
5 Rekomendasi Makeup Palette, Komplet dari Bronzer hingga Blush
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Merek Balsam untuk Anak Batuk Pilek
KinanTERBARU DARI HAIBUNDA
73 Lagu Rohani Kristen Terbaik dan Terpopuler, Penyembahan & Pujian Syukur
Mengenal Vasovagal Syncope, Kondisi Medis yang Dialami Chaeyoung TWICE hingga Harus Hiatus
Potret Lindsay Lohan Dipuji Makin Cantik, Akui Lebih Bahagia Jalani Peran Jadi Bunda di Dubai
5 Potret Ben Anak Ketiga Kimmy Jayanti, Disebut Hadiah Natal Terbaik Tahun Ini
Apa Itu Pocketing Relationship, Fenomena Ketika Hubungan Disembunyikan
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Jawaban Azizah Salsha usai Dihujat Tak Sopan saat Melayat ke rumah Duka Ayah Arhan
-
Beautynesia
6 Perubahan Sederhana yang Bisa Membuatmu Miliki Hidup Bahagia, Mulai Lakukan!
-
Female Daily
Paragon Wardah Hadirkan Akses Air Bersih untuk Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat di Nusa Tenggara Timur
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Ramalan Zodiak 8 Desember: Aries Jangan Spekulasi, Gemini Lakukan Terobosan
-
Mommies Daily
10 Tipe Ayah Saat Mengurusi Urusan Sekolah Anak, Daddies Tipe yang Mana?