parenting
Kenali Tanda-Tanda Anak Sudah Siap Toilet Training
HaiBunda
Selasa, 09 Dec 2025 20:40 WIB
Daftar Isi
Setiap anak mempunyai waktu tumbuh kembangnya masing-masing, termasuk saat mulai mengenal toilet training. Kira-kira, apa ya tanda-tanda anak sudah siap toilet training?
Dalam prosesnya, kemampuan ini bukan sesuatu yang bisa dipaksakan karena setiap anak belajar pada waktunya sendiri. Nah, di sinilah Bunda perlu pahami bahwa kesiapan Si Kecil itu muncul secara bertahap.
Selain itu, anak juga bisa mengalami perubahan kebiasaan hariannya yang mungkin tidak Bunda sadari. Di tahap ini, Bunda cukup amati saja sambil memberikan ruang bagi anak untuk mempelajari kebiasaannya.
Dengan begitu, proses toilet training pun nantinya bisa lebih nyaman untuk Si Kecil. Lantas, apa saja ya tanda anak sudah siap toilet training?
Tanda-tanda anak sudah siap toilet training
Menilik dari laman Baby Center, ada beberapa tanda yang bisa Bunda perhatikan untuk mengetahui apakah Si Kecil sudah mulai siap menjalani toilet training. Berikut penjelasannya:
1. Anak sudah bisa bergerak dengan stabil
Ketika anak sudah bisa berjalan dengan mantap atau bahkan berlari, ini menjadi tanda fisik yang penting, Bunda. Kemampuan stabil seperti ini yang membantu proses toilet training mereka menjadi lebih mudah.
2. Pola BAB yang mulai teratur
Saat buang air besar Si Kecil mulai teratur, Bunda bisa lebih mudah memahami kebutuhan hariannya. Kebiasaan yang konsisten ini biasanya menjadi tanda bahwa tubuh mereka sudah semakin siap untuk melakukan toilet training.
4. Mulai punya waktu "kering"
Ketika Si Kecil bisa tetap kering selama dua jam atau sepanjang tidur siangnya, itu menunjukkan otot kandung kemihnya sudah berkembang, Bunda. Nah, tanda satu ini yang kerap jadi salah satu dasar sebelum anak memulai toilet training.
Selain itu, Bunda juga perlu memperhatikan tanda perilaku kalau anak sudah mulai siap diajak ke tahap baru ini. Walaupun tidak harus muncul semuanya, biasanya beberapa tanda saja sudah cukup untuk anak memulai toilet training.Â
Tanda-tanda perilaku:
- Bisa duduk tenang dalam satu posisi selama dua hingga lima menit.
- Mampu menaikkan dan menurunkan celananya sendiri.
- Tidak nyaman saat popoknya basah atau kotor.
- Mulai penasaran dengan kebiasaan orang lain di kamar mandi, misalnya ingin melihat Bunda masuk toilet atau ingin memakai celana dalam.
- Memberi tanda ketika akan buang air besar, misalnya saja jongkok, mendengus, atau memberi tahu Bunda secara langsung.
- Ada dorongan kuat untuk melakukan sesuatu sendiri.
- Merasa bangga saat berhasil melakukan hal-hal kecil.
- Tidak menolak ketika diajak belajar menggunakan toilet.
- Berada di fase yang lebih mudah diajak bekerja sama, bukan yang sering menolak atau melawan.
Tanda-tanda kognitif:
- Mengerti sinyal tubuh ketika ingin ke toilet dan bisa memberi tahu Bunda sebelum kejadian, bahkan terkadang mampu menahannya sebentar.
- Bisa mengikuti instruksi sederhana, seperti saat Bunda meminta mengambilkan mainan.
- Memahami konsep menaruh barang pada tempatnya.
- Sudah mengenali dan punya kata sendiri untuk menyebut urine dan tinja.
Usia berapa anak sudah siap toilet training?
Ilustrasi Anak Toilet Training/Foto: iStock |
Pada dasarnya tidak ada usia pasti kapan anak harus mulai toilet training. Namun, banyak anak yang mulai menunjukkan kesiapan fisik dan kognitifnya sekitar usia 18 hingga 24 bulan.
Sebagian besar orang tua baru memulai toilet training ketika anaknya berusia dua setengah hingga tiga tahun. Ada juga anak yang baru tertarik belajar saat mendekati usia tiga atau empat tahun, dan itu normal, ya.
Bicara soal ini, Bunda perlu ketahui bahwa memulai terlalu dini tidak selalu membuat prosesnya jadi lebih singkat. Kalau Si Kecil belum siap, justru bisa memakan waktu yang cukup lama dan ia bisa merasa kesal.
Sebelum usia satu tahun, anak memang belum mampu mengontrol buang air kecil maupun besar sepenuhnya. Nah karena itu, setiap anak punya waktu belajarnya masing-masing, sehingga Bunda tidak perlu membandingkannya dengan anak lain.
Lebih lanjut, Bunda juga tidak perlu menunggu sampai semua tanda kesiapan ini muncul. Cukup lihat saja bagaimana Si Kecil mulai paham arti pergi ke kamar mandi dan melihat kemandiriannya tanpa diberikan saran dari Bunda.
Berapa lama waktu yang dibutuhkan anak untuk toilet training?
Meski ada cara yang mengatakan toilet training bisa selesai dalam tiga hari, kenyataannya setiap anak punya hasil yang berbeda. Banyak anak yang justru perlu waktu lebih lama, bahkan sampai beberapa bulan untuk benar-benar terbiasa.
Usia anak saat mulai toilet training ternyata juga berpengaruh pada cepat atau lambatnya proses ini. Mengapa demikian? Biasanya, anak yang mulai toilet training di usia lebih muda membutuhkan waktu yang sedikit lebih lama. Sementara itu, yang mulai saat usianya lebih matang cenderung lebih cepat mengerti.
Selain itu, ada juga anak yang cocok dengan latihan singkat seperti cara tiga hari ini. Namun, yang terpenting ialah Bunda harus tetap sabar mendampingi dan memberi ruang bagi Si Kecil untuk belajar toilet training ini.
Itulah ulasan mengenai cara mengenali tanda-tanda bahwa anak sudah siap memulai toilet training.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(ndf/fir)ARTIKEL TERKAIT
Parenting
15 Cara Membantu Balita agar Sukses Toilet Training, Buat Lebih Nyaman hingga Beri Pujian
Parenting
7 Tanda Anak Siap Toilet Training & Cara Mengajarkannya
Parenting
Cerita Perjuangan Seorang Ayah Agar Anak Lulus Toilet Training
Parenting
5 Keuntungan Melibatkan Ayah saat Anak Toilet Training, Bikin Bunda Lebih Sabar
Parenting
Ajari Si Kecil Potty Training Saat di Rumah Aja, Ini Saran Dokter
7 Foto
Parenting
7 Potret Anak Artis Jago Olahraga Sejak Kecil, Salah Satunya Putra Sandra Dewi
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda
Ilustrasi Anak Toilet Training/Foto: iStock
10 Cara Melatih Toilet Training pada Anak Usia 1-3 Tahun, Ketahui Tandanya Bun
4 Gangguan Pencernaan Anak Ini Ternyata Tak Boleh Disepelekan, Bisa Ganggu Pertumbuhan
Mengenal Encopresis pada Anak yang Tanpa Sadar Sering BAB di Celana