HaiBunda

PARENTING

Anak Makin Lengket sama Gadget Selama Liburan, Ortu Harus Bagaimana?

Nadhifa Fitrina   |   HaiBunda

Selasa, 30 Dec 2025 09:10 WIB
Ilustrasi Anak Makin Lengket sama Gadget Selama Liburan, Harus Bagaimana?/Foto: Getty Images/charnsitr
Jakarta -

Selama liburan sekolah, rasanya anak jadi semakin sulit lepas dari gadget, ya, Bunda. Waktu bermain yang lebih panjang sering kali membuat layar ponsel menjadi teman setia mereka.

Namun jika kita bahas lebih jauh, sebenarnya tidak ada masalah apabila anak sesekali bermain gadget. Aktivitas ini bisa menjadi hiburan di masa liburan sekolah mereka.

Apalagi, orang tua juga membutuhkan waktu untuk beristirahat sejenak. Hal ini disampaikan oleh pakar terkemuka di Inggris tentang bermain anak sekaligus psikolog di Fundamentally Children, Amanda Gummer. Ia mengatakan bahwa penggunaan gadget tidak selalu harus dipandang sebagai sesuatu yang negatif, Bunda.


"Terkadang orang tua hanya butuh istirahat dan membiarkan anak-anak mereka menonton televisi atau menggunakan ponsel pintar untuk menonton kartun tidak seharusnya dianggap sebagai hal yang buruk," kata Gummer, dikutip dari laman The Sun.

Namun tak bisa dipungkiri, selama liburan sekolah anak menjadi lebih sering bermain gadget. Lantas, apa saja yang bisa dilakukan untuk menyikapi kondisi ini?

Mengenal batas wajar screen time anak sejak dini

Sebelum membahas langkah-langkah yang bisa Bunda terapkan terkait penggunaan gadget anak selama liburan, ada baiknya memahami terlebih dahulu batasan yang dianjurkan. Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) tidak merekomendasikan pemberian gadget pada anak di bawah usia dua tahun. Hal ini sejalan juga dengan pedoman dari Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO).

Anjuran ini tentu bukan tanpa alasan ya, Bunda. Pada usia 0-24 bulan, anak masih sangat membutuhkan komunikasi dua arah untuk menunjang perkembangan sosial dan kemampuan bahasanya.

Sementara itu, penggunaan gadget lebih banyak melibatkan komunikasi satu arah. Jika dilakukan terlalu sering, kondisi ini dikhawatirkan dapat memengaruhi proses tumbuh kembang anak.

Adapun pada anak pra remaja, penggunaan media sosial juga perlu mendapatkan pendampingan dari orang tua. Meski bisa menjadi sarana berinteraksi dengan teman, pengawasan tetap penting supaya penggunaannya tetap aman.

Cara membantu anak lebih bijak menggunakan gadget selama liburan

Sebagai orang tua, wajar saja kalau Bunda merasa khawatir ketika anak terlihat semakin lengket dengan gadget selama liburan sekolah. Meski begitu, ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar penggunaannya tetap terarah dan tidak berlebihan. Simak, yuk.

1. Orang tua perlu memegang kendali penuh atas penggunaan gadget anak

Saat anak semakin sering bermain gadget, orang tua yang perlu memegang kendali utama. Perlu kita ketahui bersama bahwa anak belum mampu menentukan batasannya sendiri, sehingga aturan tetap harus datang dari orang tua.

Kendali ini bisa dimulai dari penetapan waktu, durasi, serta kapan gadget boleh dan tidak boleh digunakan. Dengan aturan yang jelas, anak akan lebih memahami bahwa gadget bukanlah sesuatu yang bisa digunakan kapan saja, Bunda. 

2. Mengajak anak berdiskusi tentang aktivitas online

Satu hal yang harus Bunda pahami ialah komunikasi tetap menjadi kunci penting. Anak dari berbagai usia perlu diajak berbicara tentang apa yang mereka lakukan saat bermain gadget, Bunda. 

Bunda bisa menanyakan konten apa yang sering mereka lihat atau mainkan di internet. Tak kalah penting, mereka juga perlu tahu apa yang harus dilakukan jika menemukan sesuatu yang membuatnya tidak nyaman.

3. Mengarahkan penggunaan gadget agar punya tujuan

Penggunaan gadget sebaiknya tidak hanya sekadar mengisi waktu luang saja ya, Bunda. Setiap interaksi dengan layar idealnya memiliki tujuan yang jelas dan bermanfaat bagi Si Kecil.

Hal ini disampaikan oleh seorang ahli komunikasi dan literasi awal di Departemen Pembelajaran dan Kepemimpinan di University College London, Rosie Flewitt. Ia menekankan pentingnya peran orang tua dalam mendampingi anak saat menggunakan gadget.

"Tidak ada salahnya memberikan aplikasi yang sesuai kepada anak selama lima menit saat Bunda mencuci piring, tetapi Bunda dapat memastikan bahwa apa yang mereka lakukan memiliki tujuan," ungkapnya, menilik dari laman The Sun.

"Sebagai contoh, Bunda bisa duduk dan berbicara dengan anak tentang apa yang harus ditulis dalam pesan teks kepada seorang teman atau membantu anak membuat pesan video WhatsApp singkat untuk dikirim kepada anggota keluarga," tuturnya.

Itulah ulasan terkait anak yang semakin lengket dengan gadget selama liburan sekolah serta peran orang tua dalam mengendalikannya. Semoga informasi ini bisa membantu ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(ndf/fir)

Simak video di bawah ini, Bun:

Anak Minta Smartphone? Ini 2 Hal Penting yang Harus Bunda Siapkan Menurut Psikolog

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Cabut Laporan Terhadap Insanul Fahmi, Inara Rusli: Saya Harus Patuh Sama Suami Saya

Mom's Life Amira Salsabila

Bikin Haru, Leticia Harap Sang Bunda Sheila Marcia Tak Lagi Merasa Bersalah & Lupakan Masa Lalu

Parenting Nadhifa Fitrina

3 Artis Alami Keguguran di 2025, Ada yang Kehilangan Janin Kembar setelah IVF

Kehamilan Annisa Karnesyia

20 Nama Anak Indonesia yang Berprestasi di Kancah Internasional!

Nama Bayi Annisya Asri Diarta

Mutiara Baswedan Bagikan Kehidupan di Harvard, Wajah Anak Masih Disembunyikan

Mom's Life Nadhifa Fitrina

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Bikin Haru, Leticia Harap Sang Bunda Sheila Marcia Tak Lagi Merasa Bersalah & Lupakan Masa Lalu

3 Artis Alami Keguguran di 2025, Ada yang Kehilangan Janin Kembar setelah IVF

Cabut Laporan Terhadap Insanul Fahmi, Inara Rusli: Saya Harus Patuh Sama Suami Saya

20 Nama Anak Indonesia yang Berprestasi di Kancah Internasional!

Kaleidoskop 2025: 7 Kisah Melahirkan Paling Unik, Mengharukan & Tak Terduga

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK