Aktivitas Harian Ini Bisa Jadi Ajang Bonding Orang Tua dan Anak Lho

Jakarta - Semua orang tua pasti mau punya bonding alias ikatan batin yang kuat ya, Bun sama anaknya. Hanya saja, kadang kita berpikir kalau bonding bisa dilakukan ketika ada waktu bersama si kecil. Padahal, bonding juga bisa kita lakukan lewat hal sehari-hari lho, Bun.

Memang, akan lebih baik kalau bonding dilakukan ketika benar-benar ada waktu antara kita berdua sama anak. Tapi kalau itu belum sempat kita lakukan, lewat aktivitas sehari-hari berikut ini kita juga bisa menjalin bonding sama anak lho. Apa aja sih? Yuk simak pemaparannya, seperti dirangkum HaiBunda.

1. Berpamitan sama anak

Saat akan pergi ataupun kerja, berpamitan pada anak awalnya bisa jadi hal yang bikin hati perih ya, Bun. Rasanya nggak tega keluar rumah tanpa mengajak anak. Tapi, seiring berjalannya waktu kita bisa menjadikan rutinitas pamitan sama si kecil sebagai ajang bonding Bun.

Kata psikolog keluarga Anna Surti Ariani M.Psi., Psikolog atau akrab disapa Nina, saat berangkat atau pulang dari suatu tempat, ketika sampai di rumah, turunkan tubuh kita sejajar sama anak, terus ucapakan salam ke anak dengan penuh kasih sayang. Tatap matanya dan jangan lupa peluk dia ya, Bun. Kadang, aktivitas yang dilakukan beberapa detik kayak gini aja udah bisa bikin anak merasa dicintai kok.

Aktivitas harian yang bisa jadi ajang bonding sama anak /Foto: dok.HaiBunda

2. Melipat cucian pakaian yang sudah kering

Dr Kimberley O'Brien, psikolog anak di The Quirky Kid Clinic, bilang kerjaan rumah seperti mencuci baju atau melipat jemuran yang sudah kering bisa jadi ajang bonding kita sama si kecil lho, Bun. Memang, pekerjaan rumah kayak gini kadang bisa bikin bosan. Tapi, coba sesekali kita tumpuk jemuran di tengah lalu duduk melingkarinya bareng anak. Pelan-pelan, kita lipat cucian sambil ngobrol dan main sama anak. Seru lho Bun!

Baca juga: Cara Ibu Agar Pipis si Kecil Nggak Berceceran Ini Jadi Viral

3. Naik kendaraan saat pergi ke suatu tempat

Pergi ke suatu tempat naik kendaraan, baik umum atau pribadi sama si kecil bisa jadi aktivitas yang menyenangkan lho, Bun. Nomor satu, tetap perhatikan aspek keamanan dan kenyamanan anak. Saat di perjalanan, psikolog anak dari Tiga Generasi Anastasia Satriyo M.Psi., Psikolog atau Anas bilang kita bisa ngajak anak ngobrol segala sesuatu yang kita lihat dan rasakan di perjalanan. Selain menambah pengetahuan anak, ini bisa jadi ajang bonding kita sama si kecil lho.

4. Makan bersama

Sarapan, makan siang, atau makan malam bersama bisa jadi ajang bonding orang tua dan buah hatinya. Ya, terlebih kalau si kecil sudah bisa makan sendiri dan ngomong. Di waktu makan bersama, kita bisa saling cerita Bun sama anak juga ayah dan anggota keluarga lain. Selain mengetahui lebih dalam soal apa yang dilakukan anak hari itu, dengan berbagi cerita anak juga merasa diperhatikan. Secara nggak langsung, kita pun udah quality time-an sama anak. Jangan lupa, singkirkan gadget saat lagi makan bersama ya, Bun.

Aktivitas harian yang bisa jadi ajang bonding sama anak/ Foto: Istimewa

5. Nonton acara TV favorit

Anak boleh aja nonton TV, tapi tetap dampingi dia, ya. Bahkan, nonton TV bisa mendekatkan hubungan orang tua sama anaknya. Kata psikolog anak dan remaja Ratih Zulhaqqi, coba bayangkan ketika nonton suatu tayangan terus anak bertanya ke kita lantas kita menjawabnya, anak juga bisa dekat sama kita kan? Di samping pengetahuan anak juga bertambah, Bun.

6. Waktu jelang tidur

Waktu jelang tidur, biasanya jadi salah satu waktu yang bikin anak nyaman. Saat itu pula kita bisa lho membacakan cerita misalkan dongeng ke anak. Dengan adanya kontak mata juga ekspresi, anak akan merasa senang dengan dongeng yang kita bacakan. Selain itu, dia juga bisa dekat dengan kita, baik secara fisik maupun batin, Bun.

Ibu bocah selebgram Kirana, Retno Hening bahkan menjadikan waktu jelang tidur sebagai salah satu quality time-nya sama Kirana. Jelang tidur, Retno sering banget ngajak ngobrol Kirana dan itu membuat hubungan mereka makin dekat pastinya. So sweet!

7. Tuliskan notes

Nggak sempat ketemu si kecil saat berangkat kerja atau pulang kerja. Bunda atau Ayah bisa lho meninggalkan catatan alias notes untuk anak. Misalkan di kulkas, di meja makan, atau sapaan berbentuk video yang disimpan untuk anak. Ini dilakukan dengan tujuan anak mengerti meski nggak ada di sisinya, bunda sama ayah tetap memikirkan dia dan anak akan selalu ada di hati orang tuanya.

"Catatan ini bisa ditambahi gambar-gambar lucu. Memang, kadang kala bisa timbul rasa bersalah ketika kita nggak punya waktu bersama anak. Tapi, ketika kita tahu aktivitas sehari-hari bisa jadi ajang mendekatkan bonding ke anak, itu jauh lebih baik," kata Kimberley.

Baca juga: Kisah Ibu dan Anak yang Bertemu Setelah 46 Tahun Terpisah

(rdn/rdn)