Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Cerita Ibu Lahirkan Anak ke-20 di Umur 42 Tahun

Radian Nyi Sukmasari   |   HaiBunda

Jumat, 22 Dec 2017 14:00 WIB

Bukan anak pertama, kedua, atau ketiga. Ibu ini melahirkan anaknya yang ke-20, Bun.
Ilustrasi ibu hamil/ Foto: thinkstock
Usia ibu ini 42 tahun, Bun. Masih bisa melahirkan ya? Tapi, bukan anak pertama, kedua, atau ketiga, Bun, melainkan anaknya yang ke-20. Wow!

Ya, dialah ibu asal Israel yang sebenarnya juga udah menyandang status nenek. Hari Rabu (20/8) lalu, dia akhirnya melahirkan anak yang ke-20 di Hadassah Hospital Ein Kerem. Salah satu bidan di sana, Aliza Altmark, bilang wanita yang nggak disebutkan namanya ini senang banget menanti kelahiran tiap anaknya.

"Dia sangat bahagia dalam menyambut kelahiran anaknya, tiap anaknya. Dengan begini saya juga merasa tenang. Dia punya anak juga menantu yang pasti akan membantunya di rumah," kata Aliza seperti dilaporkan The Israel Times.

Aliza menambahkan, ibu yang tinggal di daerah Meah Shearim ini santai dan rileks banget, Bun, selama proses persalinan yang berlangsung selama beberapa jam. Sebelumnya, si ibu memang sempat khawatir karena proses persalinannya nggak secepat kelahiran anak sebelumnya.



"Tapi saya sudah berusaha menjelaskan kalau tiap kelahiran berbeda dan saya janji kalau semuanya berjalan baik-baik saja. Beberapa lama kemudian lahirlah bayi laki-laki lewat proses persalinan normal. Dia bahagia sekali saat kami taruh bayinya di lengannya," tambah Aliza.

Hmm, kebayang nggak, Bun, melahirkan 20 anak? He-he-he. Bicara soal punya banyak anak, dr Boy Abidin, SpOG(K) dari RS Mitra Keluarga Kelapa Gading bilang salah satu komplikasi yang bisa terjadi yaitu gangguan plasenta. Secara teori, Bun, plasenta akan menempel di mana aliran darahnya baik, maka dari itu ketika waktu anak pertama dia tumbuhnya pas di tengah, terus anak kedua agak geser ke kiri dan kanan, anak ketiga semakin geser, begitu seterusnya, demikian disampaikan dr Boy.

Tapi, Bun, peneliti dari Karolinka Institute di Swedia menemukan orang tua yang berumur 60 tahun dan punya anak, mereka hidup 2 tahun lebih lama dibanding mereka yang tidak memiliki anak. Kata salah satu peneliti, Karin Modig, risiko kematian lebih rendah pada orang yang setidaknya punya satu anak.



"Efek ini lebih jelas terlihat pada pria dibanding wanita. Di usia 60 tahun, perbedaan kemungkinan panjang umur yakni 2 tahun pada pria dan 1,5 tahun pada wanita," kata Modig dalam laporannya di Journal of Epidemiology and Community Health, dikutip dari Live Science. (rdn)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda