Jakarta -
Bunda yang sedang hamil, apakah rutin minum susu khusus kehamilan? Sebenarnya, itu perlu atau tidak ya, Bun? Seberapa besar sih susu kehamilan membantu memenuhi kebutuhan nutrisi Bunda saat hamil?
Spesialis Gizi Klinis dr Diana F. Suganda, M.Kes., Sp.GK, mengungkapkan bahwa saat Bunda
hamil tidak diwajibkan minum susu kehamilan. Bunda boleh kok mengonsumsi susu lain, selama asupan makanan utamanya baik.
"Sebenarnya gini, susu ibu hamil itu kan diberikan pada ibu-ibu yang hamil. Kita bisa mengonsumsi susu lain, susu sebagai salah satu jenis protein. Kita bisa mengonsumsi susu uht, susu pasteurisasi, boleh, asal asupan utamanya oke," tutur dr Diana, saat ngobrol dengan HaiBunda beberapa waktu lalu.
Sejalan dengan dr Diana, menurut dr Damayanti Rusli Sjarif, SpA(K), asal ibu sudah bisa memenuhi asupan gizi seimbang dan tak ada indikasi tertentu, sebetulnya susu khusus
ibu hamil tidak harus dikonsumsi. Tapi, dr Damayanti mengingatkan, pada dasarnya susu adalah makanan dan merupakan sumber protein yang lengkap.
"Namun kembali lagi, susu tidak boleh dimusuhi karena susu dapat menjadi pelengkap. Dan susu untuk ibu hamil mungkin kreasi untuk ibu hamil," kata dr Damayanti, dikutip dari
detikcom.
Dr Diana malah menekankan, saat hamil sebaiknya Bunda lebih menjaga asupan makanan dalam tubuh. Seperti tidak makan makanan mentah agar terhindar dari kontaminasi bakteri.
"Kalau untuk ibu hamil, seluruh asupan itu harus matang, baik itu protein, ayam, ikan, daging, telur, maupun sayur-sayuran itu harus matang. Kita menghindari kontaminiasi dari mikroorganisme dari bahan makanan yang mentah," jelas dr Diana.
Selain itu, dr Diana menerangkan bahwa selama hamil, Bunda mesti mengurangi minuman yang mengandung kadar kafein tinggi, seperti teh dan kopi. Teh dan kopi bisa menimbulkan efek diuretik yang bisa menyebabkan dehidrasi. Selain itu, kopi juga mengandung tannin, yang bisa menghambat penyerapan zat besi dalam tubuh.
"Teh, kopi, itu bisa menyebabkan efek diuretik, pipis-pipis terus, padahal kan kita butuh cairan untuk peredaran darah segala macam," jelas dr Diana.
(yun)