
menyusui
Perlukah Ibu Menyusui Minum Susu untuk Menambah Energi?
HaiBunda
Senin, 09 Aug 2021 11:33 WIB

Menyusui eksklusif terkadang bisa membuat tubuh Bunda lemas dan tidak bertenaga. Tak hanya itu, beberapa Bunda menjadi lebih lapar setelah menyusui.
Pada dasarnya, tubuh biasanya akan membakar sekitar 300 hingga 500 kalori saat menyusui. Untuk itu, Bunda menyusui membutuhkan tambahan kalori lebih dibandingkan saat tidak menyusui.
Menurut Meredith Shur, MD, FACOG, jika Bunda menyusui satu anak, maka perlu mengonsumsi sekitar 2.200 hingga 2.500 kalori setiap hari. Kalori ekstra ini dibutuhkan terutama saat anak masih menyusu eksklusif.
"Saat Anda menyusui bayi baru lahir 8 hingga 12 kali sehari, tubuh Anda akan membutuhkan kalori ekstra tersebut. Kemudian, ketika anak Anda lebih besar, makan makanan padat, dan menyusui lebih jarang, Anda tidak perlu makan terlalu banyak," katanya, dikutip dari Very Well Family.
Tambahan kalori untuk energi ini bisa didapatkan dari makanan yang dikonsumsi sehari-hari ya, Bunda. Tentunya sumber makanan ini mengandung makronutrien dan mikronutrien.
Lalu apakah semua kandungan nutrisi itu bisa tergantikan dari segelas susu?
Susu bagi Bunda menyusui memang dibutuhkan. Susu bisa menambah kalori dan memenuhi asupan nutrisi, tapi tidak untuk meningkatkan suplai ASI ya.
Konselor laktasi, F.B. Monika dalam Buku Pintar ASI dan Menyusui mengatakan, susu adalah salah satu sumber kalsium. Seperti kita tahu, kalsium bisa menjaga kesehatan tulang. Adakalanya, Bunda berharap kalsium di susu bisa masuk ke ASI memengaruhi kesehatan tulang bayi.
Sebenarnya, ASI sendiri telah mengandung kadar kalsium yang sesuai kebutuhan bayi. Bunda tak perlu sampai minum susu hanya karena takut Si Kecil tidak mendapatkan cukup kalsium.
"ASI telah memiliki kadar kalsium yang tepat sesuai kebutuhan bayi, walaupun ibu tidak mendapatkan cukup kalsium di dalam makanan dan minuman yang dikonsumsinya," ujar Monika.
Kemudian bagaimana anjuran bagi Bunda yang memutuskan untuk minum susu demi memenuhi asupan nutrisinya? Baca halaman berikutnya ya.
Simak juga 5 pilihan ASI booster alami untuk Bunda menyusui, dalam video berikut:
ATURAN MINUM SUSU SAAT MENYUSUI
Perlukan Ibu Menyusui Minum Susu untuk Menambah Energi?/ Foto: iStock
Bunda boleh kok minum susu selama menyusui. Monika menyarankan untuk memilih susu cair segar yang sudah dipasteurisasi atau UHT tawar. Konsumsinya jangan berlebihan atau sampai menggantikan makan utama ya.
"Batasi hingga 500 ml atau dua gelas per hari," kata Monika.
Selama menyusui, hindari konsumsi susu dan produk turunannya yang tidak dipasteurisasi. American Academy of Pediatrics (AAP) mengeluarkan rekomendasi untuk menghindari konsumsi susu cair yang tidak atau belum dipasteurisasi, Bunda.
"Susu cair yang tidak atau belum dipasteurisasi dan turunannya yang berasal dari susu sapi, kambing, dan domba, dapat mentransmisikan berbagai infeksi bakteri berbahaya yang mengancam jiwa, seperti Listeria monocytogenes, Campylobacter jejuni, Salmonella species, Brucella species, dan Escherichia coli O157,"
Bunda yang terpapar bakteri tersebut bisa mengalami diare, kram perut, muntah, kerusakan ginjal, paralisis, keguguran, hingga kematian. Meski minum susu diperbolehkan saat menyusu, kita memang perlu hati-hati saat membelinya.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Menyusui
10 Makanan Sehat untuk Penuhi Nutrisi Ibu Menyusui di Awal Kelahiran Bayi

Menyusui
7 Asupan Nutrisi Tambahan untuk Ibu Menyusui yang Vegetarian

Menyusui
5 Manfaat Telur bagi Ibu Menyusui, Kaya Vitamin hingga Menjaga Fungsi Hati

Menyusui
Bahaya Ibu Menyusui Kekurangan Nutrisi, Kelelahan hingga Kram Otot

Menyusui
Cegah Anemia, 7 Sayuran Ini Baik Dikonsumsi Ibu Menyusui


5 Foto
Menyusui
5 Potret Nola Be3 Galau Menyapih Nakeya meski Telah Menyusui Lebih dari 2 Th
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda