Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

rekomendasi-produk

10 Rekomendasi Obat Pilek untuk Ibu Hamil yang Aman

Nurul Jasmine Fathia   |   HaiBunda

Kamis, 22 Aug 2024 21:50 WIB

Ilustrasi Ibu Hamil Sakit
Ilustrasi Ibu Hamil Sakit Pilek/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Antonio_Diaz
Daftar Isi

Tubuh mengalami berbagai perubahan saat hamil, termasuk sistem kekebalan yang bisa melemah. Akibatnya, Bunda menjadi lebih rentan terhadap berbagai infeksi, yang menyebabkan sakit pilek.

Mengobati pilek saat hamil mungkin terdengar mudah. Bunda dapat mengonsumsi obat yang dijual di pasaran atau meminum ramuan herbal untuk meredakan gejala.

Tetapi perlu diketahui ya, memilih obat pilek untuk ibu hamil tidak boleh sembarangan. Tidak semua obat yang tersedia di pasaran aman dikonsumsi oleh ibu hamil, karena beberapa kandungan di dalamnya dapat berpengaruh pada perkembangan janin. Sebelum menggunakan obat pilek saat hamil, ada baiknya Bunda konsultasikan dulu ke dokter ya.

Penyebab pilek pada ibu hamil

Ada tiga penyebab ibu hamil rentan terkena pilek, yakni:

1. Sistem kekebalan tubuh yang menurun

Sistem kekebalan tubuh yang menurun selama kehamilan menjadi salah satu penyebab utama ibu hamil lebih rentan terkena pilek. Saat hamil, tubuh Bunda berusaha melindungi janin yang sedang berkembang dengan menyesuaikan sistem imunitas, sehingga tubuh menjadi lebih mudah terinfeksi virus.

2. Perubahan hormon

Perubahan hormon selama kehamilan juga dapat mempengaruhi saluran pernapasan. Hormon progesteron, yang meningkat selama kehamilan, dapat menyebabkan pembengkakan pada selaput lendir di hidung atau rhinitis, sehingga membuat ibu hamil rentan mengalami pilek. Rhinitis selama kehamilan sering kali membuat ibu hamil merasa tidak nyaman karena hidungnya tersumbat.

3. Kelelahan fisik dan emosional

Kelelahan fisik dan emosional sering dialami oleh ibu hamil. Kelelahan ini bisa menurunkan imunitas, sehingga tubuh menjadi lebih mudah terserang virus, termasuk virus penyebab pilek.

5 obat pilek untuk ibu hamil yang alami

Jika Bunda sedang pilek dan ingin mengonsumsi obat-obatan yang alami, berikut ini telah HaiBunda rangkum beberapa rekomendasinya yang aman untuk ibu hamil:

1. Jahe

Jahe dikenal sebagai salah satu rempah alami yang ampuh untuk meredakan pilek. Kandungan gingerol dalam jahe memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang dapat membantu mengurangi peradangan pada saluran pernapasan. Cara mengonsumsinya cukup mudah. Bunda dapat membuat teh jahe hangat atau menambahkan potongan jahe segar ke dalam air panas dan meminumnya.

"Salah satu pengobatan rumahan India terbaik untuk flu selama kehamilan adalah jahe. Bumbu dapur yang luar biasa ini dikenal karena sifatnya yang menghangatkan," kata dr. Swapnil Saxena, dilansir Parenting First Cry.

2. Madu

Madu memiliki kandungan antibakteri dan antivirus yang dapat membantu mempercepat proses penyembuhan pilek. Selain itu, madu juga dapat meredakan batuk dan sakit tenggorokan yang sering menyertai pilek. Bunda bisa mencampurkan satu sendok makan madu ke dalam segelas air hangat atau teh herbal dan meminumnya secara teratur.

Meski aman, pastikan Bunda memilih madu yang asli atau tidak mengandung gula tambahan. Madu juga dapat dikombinasikan dengan perasan lemon untuk meningkatkan khasiatnya dalam mengatasi gejala pilek.

3. Air garam

Berkumur dengan air garam hangat dapat membantu membersihkan tenggorokan dan mengurangi gejala pilek. Air garam bekerja dengan cara menarik keluar cairan dari jaringan yang bengkak di tenggorokan, sehingga mengurangi rasa sakit dan nyeri. Bunda cukup mencampurkan satu sendok teh garam ke dalam segelas air hangat, aduk hingga larut, lalu gunakan untuk berkumur.

Bunda dapat berkumur dengan air garam ini beberapa kali sehari untuk mendapatkan hasil yang optimal. Namun, pastikan untuk hindari menelan air garam tersebut karena bisa menyebabkan dehidrasi ya.

4. Uap air panas

Menghirup uap air panas dapat membantu melegakan hidung yang tersumbat akibat pilek. Uap panas membantu melunakkan lendir di saluran pernapasan, sehingga lebih mudah untuk dikeluarkan. Bunda bisa mencoba metode ini dengan cara merebus air hingga mendidih, lalu menuangkannya ke dalam mangkuk. Kemudian, dekatkan wajah ke mangkuk, tutupi kepala dengan handuk, dan hirup uapnya selama beberapa menit.

Untuk memberikan efek yang lebih kuat, air panas juga dapat ditambahkan dengan beberapa tetes minyak esensial, seperti minyak kayu putih atau minyak peppermint. Saat melakukan metode ini, pastikan Bunda tidak terlalu dekat dengan air panas untuk menghindari luka bakar.

5. Sup ayam

Sup ayam hangat bukan hanya makanan yang nyaman saat Bunda sedang sakit, tetapi juga memiliki manfaat medis. Kaldu ayam mengandung nutrisi dan mineral yang dapat membantu memperkuat sistem imun dan mengurangi peradangan di tenggorokan. Uap dari sup hangat juga membantu melonggarkan saluran hidung yang tersumbat.

Pastikan sup ayam yang Bunda konsumsi dibuat dengan bahan-bahan segar dan rendah garam ya. Tambahkan juga sayuran seperti wortel, seledri, dan bawang putih untuk meningkatkan kandungan gizi dan khasiat penyembuhannya.

5 obat pilek untuk ibu hamil yang tersedia di apotek

Terkadang obat-obatan alami mungkin kurang efektif untuk meredakan masalah pilek pada ibu hamil. Pada kondisi ini, Bunda dapat memilih obat medis yang dijual di apotek. Nah, berikut rekomendasi 5 obat pilek yang aman untuk ibu hamil:

1. Paracetamol

Paracetamol adalah salah satu obat yang paling aman digunakan oleh ibu hamil untuk mengatasi demam dan rasa sakit akibat pilek. Obat ini bekerja dengan cara menghambat produksi prostaglandin, senyawa kimia dalam tubuh yang menyebabkan peradangan dan nyeri. Paracetamol dapat membantu meredakan sakit kepala dan nyeri otot yang sering menyertai pilek.

Dosis parasetamol yang direkomendasikan untuk ibu hamil adalah jumlah minimum yang dibutuhkan. Artinya, minum parasetamol tidak boleh melebihi dosis umum yang dianjurkan dan perlu dikonsultasikan.

"Hati-hati saat membeli obat ini tanpa resep karena parasetamol biasanya dikombinasikan dengan obat lain yang dijual bebas, seperti obat flu atau batuk. Komponen di obat ini mungkin tidak aman untuk kehamilan," kata dokter keluarga Dr Philippa Kaye, dikutip dari Made for Mums.

"Jadi, selalu tanyakan kepada apoteker bila Bunda hanya ingin membeli obat khusus parasetamol dan aman untuk kehamilan," sambungnya.

2. Loratadine

Loratadine adalah antihistamin yang aman digunakan oleh ibu hamil untuk mengatasi gejala alergi dan pilek. Obat ini bekerja dengan cara menghambat zat histamin yang menyebabkan reaksi alergi, seperti hidung tersumbat, bersin, dan mata berair. 

Loratadine tidak menyebabkan kantuk, sehingga Bunda bisa mengonsumsinya tanpa khawatir akan mengganggu aktivitas sehari-hari. Meski demikian, selalu konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi loratadine, terutama bila Bunda memiliki kondisi medis lain atau sedang mengonsumsi obat lain.

3. Saline nasal spray

Semprotan hidung saline adalah solusi yang aman dan efektif untuk melegakan hidung tersumbat akibat pilek. Semprotan ini mengandung larutan garam yang membantu melarutkan lendir dan membersihkan saluran hidung. 

Bunda bisa menggunakan semprotan ini beberapa kali sehari sesuai kebutuhan. Namun, pastikan untuk mengikuti petunjuk penggunaan dan menjaga kebersihan alat semprot untuk menghindari infeksi.

4. Menthol rub

Menthol rub adalah salep yang mengandung mentol, atau bahan alami yang memberikan efek dingin dan menenangkan pada saluran pernapasan. Salep ini biasanya dioleskan di dada, leher, atau punggung untuk membantu melegakan pernapasan saat Bunda sedang pilek.

Efek aromaterapi dari mentol juga bisa membantu Bunda tidur lebih nyenyak. Perlu diketahui untuk hindari penggunaan berlebihan dan jangan mengoleskan menthol rub terlalu dekat dengan hidung atau mulut karena bisa menyebabkan iritasi.

5. Vitamin C

Vitamin C merupakan suplemen yang dapat membantu memperkuat sistem imun tubuh selama kehamilan. Konsumsi vitamin C dapat membantu tubuh melawan infeksi virus penyebab pilek, serta mempercepat proses penyembuhan. 

Vitamin C dapat ditemukan dalam bentuk suplemen di apotek atau dari makanan sehari-hari, seperti jeruk dan kiwi. Meskipun aman, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen vitamin C.

Memilih obat pilek yang aman selama kehamilan memang harus ekstra hari-hati. Sebelum membeli obat, Bunda sebaiknya konsultasikan dulu ke dokter tentang manfaat, efek samping, dan dosisnya.

Demikian penjelasan terkait obat pilek ibu hamil. Semoga informasi ini bermanfaat ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(ank/ank)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda