Jakarta -
Kelakuan dua orang yang belanja di sebuah supermarket di Jakarta, menjadi sorotan. Keduanya kedapatan belanja sambil mengenakan baju APD lengkap, Bun.
Potret kedua orang tersebut viral setelah diunggah oleh netizen ke media sosial. Ada dua foto yang diunggah oleh akun Twitter @gulamanis_ pada Sabtu (28/3/2020) kemarin.
Dalam foto-foto tersebut, terlihat dua sosok yang mengenakan baju hazmat putih beserta masker, dilengkapi pula dengan sarung tangan kuning serta pembungkus sepatu.
Keduanya tampak berbelanja mencari kebutuhan sehari-hari. Hal ini tak ayal membuat pengunjung lainnya heran dan panik.
"Sedih, ketemu orang pakai APD lengkap belanja ke supermarket, dan mereka bukan nakes. Bikin panik customer lain," tulis akun @gulamanis_ dalam twitnya.
Tindakan orang yang berbelanja tersebut membuat kesal netizen karena APD sendiri kini tergolong susah didapatkan oleh para tenaga medis, yang memang membutuhkannya untuk perlindungan saat menolong pasien virus corona.
"Bikin kesel karena kasihan para nakes, buat beli begini saja susah dapetnya dan mahal," ungkap @gulamanis_.
Seorang netizen pun menanggapi twit tersebut dengan keheranan. Tak disangka ada warga yang pakai APD di tempat yang tak seharusnya, padahal para tenaga medis lebih membutuhkan.
"Haaaa seriusan mba. Parah sih" cuit akun @BELLE1093.
Dalam video lainnya yang beredar, dua orang tersebut nampak dihampiri oleh petugas keamanan. Mereka ditanya alasan mengenakan pakaian pelindung diri. Hingga disuruh untuk cepat mencari barang-barang yang dibutuhkan.
Petugas keamanan mengatakan, keberadaan mereka dengan memakai APD menjadi perhatian pengunjung lainnya. Sebab, penampilan mereka mencolok dan malah membuat orang-orang ketakutan.
Memakai APD untuk di luar kepentingan medis memang cukup disayangkan ya, Bun. Mengingat saat ini kebutuhan APD masih sangat dibutuhkan para dokter dan tenaga medis di seluruh Indonesia.
Sebelumnya, diketahui bahwa Indonesia memang masih mengandalkan impor untuk memenuhi kebutuhan APD. Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengatakan, ia sudah berbicara dengan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita.
Ia meminta agar industri di Indonesia mendukung upaya penanganan virus corona di dalam negeri. Industri yang dimaksud yaitu tekstil yang memproduksi alat pelindung diri. Selain itu, industri masker dan hand sanitizer juga memerlukan dukungan dari pemerintah.
Simak juga video bikin tas belanja dari barang bekas:
(kuy/rap)