Jakarta -
Kasus positif Corona atau COVID-19 di Indonesia kini telah mencapai 1.528. Hal ini telah disampaikan juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona, Achmad Yurianto. Per hari ini, Selasa (31/3/2020) pukul 12.00 WIB, terdapat 114 kasus positif baru.
"Perkembangan kasus yang kita rawat, terdapat penambahan kasus positif yang baru sebanyak 114 kasus sehingga menjadi 1.528 kasus," kata Achmad Yurianto melalui siaran langsung di YouTube BNPB, Selasa (31/3/2020).
"Kemudian ada 6 penderita yang sudah sembuh, jadi 81 orang. Ada 14 orang yang meninggal sehingga menjadi 136 kasus. Kasus kematian ini adalah kasus kematian penderita yang konfirmasi positif
COVID-19," sambungnya.
Sebelumnya, Achmad Yurianto menyampaikan bahwa ratusan ribu rapid diagnostic test telah dibagikan. Pemerintah akan terus melakukan pelaksanaan tes skrining. Sudah ada 7 provinsi, 41 kabupaten/kota telah menetapkan status siaga darurat bencana wabah COVID-19.
"Enam belas provinsi, 86 kabupaten/kota telah membentuk gugus tugas penanganan wabah," ujarnya.
 Achmad Yurianto/Foto: dok. BNPB |
Achmad Yurianto mengajak kita bersama-sama dan mampu melakukan ini. "Ini menjadi kunci menjadi dasar dan pengendalian
COVID-19," sambungnya.
Achmad Yurianto kembali menekankan untuk menjaga jarak berkomunikasi sosial, tetap jaga kesehatan, dan hindari kerumunan. Kita bisa putuskan rantai penularan dengan rajin mencuci tangan dengan sabun. Ini karena sudah terbukti secara ilmiah, Bunda.
"Sebelum menyentuh wajah, makan, minum, pastikan cuci tangan pakai sabun setidaknya 20 detik. Jaga kebersihan lingkungan, benda yang sering dipakai bersama. Kita harus merasa aman ketika berada di rumah, produktif dari rumah. Kerja, belajar dan ibadah di rumah," kata Achmad Yurianto.
Simak juga video tentang virus Corona berikut ini:
[Gambas:Video Haibunda]
(aci/jue)